Mayat Pria Bertato di Sungai Musi

Keseharian Nicky Pardede Sebelum Tewas dengan Kaki Terikat Batu di Sungai Musi, Bantu Usaha Orangtua

Keluarga ungkap keseharian Nicky Pardede pria bertato yang ditemukan dengan kkaki terikat rantai yang dililitkan ke karung berisi batu di Sungai Musi.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Keluarga mendiang Nicky pardede mendatangi RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk memastikan identitas jenazah dari pemuda tersebut, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nicky Pardede (23 tahun) ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang dengan kondisi kaki terikat karung berisi batu, Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Jenazah Nicky sempat tak bisa dikenali sebab tidak ditemukan kartu identitas.

Beruntung jenazahnya bisa segera dikenali salah satunya karena beberapa tato yang ada di tubuhnya. 

Lim Ashiong (51) ayah kandung Nicky Pardede mengatakan mereka adalah warga Kabupaten Ogan Ilir. 

Korban sehari-hari membantu usaha orangtuanya yang membuka toko sembako di kawasan Babatan Saudagar, Pegayut.

"Bantu-bantu saya jualan, buka toko," kata Lim saat melihat jenazah anaknya di ruang forensik RS Bhayangakara Moh Hasan Palembang, Jumat (21/6/2024). 

Lanjut dikatakan, Nicky pergi meninggalkan rumah sejak tanggal 6 Juni 2024.

Baca juga: Tak Terima Ditendang, 2 Pelajar Di Lubuklinggau Keroyok Teman Hingga Pingsan, Kini Ditahan Polisi

Nicky pardede (23 tahun) pria bertato yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang dengan kaki terikat rantai dan karung berisi bebatuan.
Nicky pardede (23 tahun) pria bertato yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang dengan kaki terikat rantai dan karung berisi bebatuan. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Dikarenakan tak kunjung ada kabar, akhirnya keluarga melaporkan hilangnya Nicky ke Polsek Pemulutan.

"Dia tidak pulang semenjak tanggal 6 Juni tadi tidak pulang. Sudah kami cari kemana-mana tidak ketemu. Kami buat laporan polisi tanggal 10 Juni,"ujarnya. 

Saat mendengar kabar penemuan jenazah yang diduga Nicky, Lim bersama beberapa keluarganya bergegas mendatangi RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang. 

Meski terasa berat, namun Lim merasa yakin ciri-ciri mayat yang ditemukan di Sungai Musi tersebut adalah anaknya. 

"Kami dapat kabar dari anggota polisi ketika kami cek tatonya mirip dan tanda keloid di punggung serta dadanya itu bekas luka. Memang betul dia anak saya," ujarnya. 

Lim mengenal Nicky sebagai pribadi pendiam yang tak terlalu banyak bergaul.

Setahu Lim, anaknya tersebut juga tidak mempunyai musuh.

Itulah mengapa ia sangat berharap polisi bisa mengungkap penyebab kematian anaknya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved