Berita Viral

Nasib Agus Arya Pemilik Kafe Curhat Banyak Rojali, Pendapatan Menurun, Percaya Rezeki Tak Tertukar

Nasib Agus Arya pemikik Kafe di Yogyakarta curhat soal 'Rojali' rombongan jarang beli, kini berdampak dengan usahanya.

Ig@agus_arya
Nasib Agus Arya pemikik kafe di Yogyakarta curhat soal 'Rojali' rombongan jarang beli, kini berdampak dengan usahanya. 

Agus Arya menceritakan kondisi kafenya yang berlokasi tidak jauh dari Jalan Timoho dan Jalan Laksda Adi Sucipto, Yogyakarta karena sering didatangi Rojali.

"Rojali, rojali adalah rombongan jarang beli," kata Agus membuka videonya.

"Istilah ini didapat dari orang-orang yang sering datang ke kedai kopi atau ke coffee shop tetapi tidak order hanya numpang duduk dan WiFi," tambahnya.

Pemilik kafe di Yogyakarta bernama Agus Arya menyinggung pendapatan usahanya setelah didatangi Rojali (instagram/agus_arrya)
Menurutnya, oknum Rojali adalah para mahasiswa yang juga sering menggelar rapat namun tidak banyak memesan di kafe tersebut.

"Rojali ini didominasi oleh oknum-oknum mahasiswa yang sering melakukan di sebuah kafe atau kedai kopi," ungkapnya.

"Ciri-ciri dari rojali ini adalah datang sendiri atau berdua dan berkembang biak menjadi banyak," tambahnya.

Menurut Agus, oknum rojali ini kerap beralasan jika ditawari menu oleh pihak kafe.

"Setiap kami tawari menu, jawabannya selalu masih menunggu," tuturnya.

"Setelah kami tunggu ternyata temannya itu datang membawa es teh dan cilok dari luar," imbuhnya.

Agus pun menyarankan, agar para oknum rojali ini tidak lagi menggelar rapat atu diskusi di kafe jika tidak berniat untuk memesan.

"Nah, sedikit saran aja untuk para rojali ini lain kali kalau melakukan rapat atau diskusi mending di depan bakul wae, gelar tiker malah syahdu, oke," ujarnya.

Fenomena kehadiran Rojali ini memiliki dampak buuk lantaran merugikan kafe dari sisi finansial.

"Semakin ke sini semakin agak meresahkan," kata Agus.

"Bayangkan misalnya dalam satu tahun, untuk kedai kopi yang segmennya mahasiswa, ada beberapa bulan harus dimaksimalkan dan ada beberapa bulan yang kami harus sabar," tambahnya.

Menurut Agus, keberadaan para rojali ini bisa membuat kafenya kehilangan calon pelanggan yang kemudian berpengaruh pada pendapatan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved