Seputar Islam

6 Amalan Sunnah saat Hari Tasyrik Berdasarkan Hadits, Jangan Sampai Dilewatkan

Artikel ini berisi penjelasan mengenai amalan sunnah saat hari tasyrik 11 12 dan 13 Dzulhijjah berdasarkan hadist, yang sayang jika sampai dilewatkan.

Tribun Sumsel
Daftar 6 Amalan Sunnah saat Hari Tasyrik Berdasarkan Hadits, Jangan Sampai Dilewatkan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Hari Tasyrik merupakan hari setelah Idul Adha yang berlangsung selama 3 hari yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Tahun ini, hari Tasyrik bulan Dzulhijjah 1445 hijriah jatuh pada 18 sampai dengan 20 Juni 2024.

Pada periode tersebut terdapat keistimewaan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah.

Meski demikian, umat muslim tidak diperbolehkan untuk berpuasa saat hari Tasyrik.

Namun, terdapat 5 amalan sunnah saat hari Tasyrik yang dapat dilakukan umat muslim untuk mendapat keistimewaan dan pahala.

Merangkum dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sumber lainnya, inilah sejumlah amalan yang dapat dikerjakan umat muslim saat Hari Tasyrik:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu.

Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya


2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum

Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik.

Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa.

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”


3. Hari Utama Berdzikir

Dalil keutamaan ntuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, zikir juga dilakukan sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT.

Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).


4. Membaca Doa terutama do'a Sapu Jagad

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa.

Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Oleh karna itu perbanyaklah doa di hari tasyrik karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah.

Terutama doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.

Artinya: “Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka.”


5. Perbanyak Bertakbir

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca takbir setelah selesai melaksanakan sholat lima waktu.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah sholat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).


6. Silaturahmi

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan pada hari Tasyrik adalah silaturahmi.

Kita dianjurkan mengunjungi keluarga, saudara, orang tua atau kerabat untuk mempererat tali kekeluargaan dan tali ukhuwah islamiah

Baca juga: Pengertian Hari Tasyrik, Mengapa Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik? Ini Dalilnya

Baca juga: Kapan Hari Tasyrik, Mengapa Hukumnya Haram Berpuasa di Hari Tasyrik, Amalan Utama dan Penjelasannya

Baca juga: Amalan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha untuk Diri Sendiri Sesuai Sunnah Rasulallah SAW

Demikian penjelasan mengenai amalan-amalan sunnah saat hari tasyrik 11 12 dan 13 Dzulhijjah berdasarkan hadist, yang sayang jika sampai dilewatkan.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved