Sholat Idul Adha di Lapangan Seganti Setungguan, Bupati Lahat Ajak Warga Aplikasikan Hikmah Kurban

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar Sholat Idul Adha 1445H berjamaah di Lapangan Seganti Setungguan (Ex-MTQ), Senin (17/6/2024).

Selain Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid S.STP M.Si, Ketua Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Adhitya Trinia Farid S.STP M.Si kajajaran Forkompinda dan OPD juga turut di hadiri ribuan warga Lahat. 

Di hadapan jamaah Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid S.STP M.Si, mengajak jamaah Sholat Ied untuk mengambil hikmah di balik ibadah kurban.

Disampaikanya hikmah yang pertama adalah keikhlasan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Hikmah yang kedua adalah kepedulian, karena kurban meningkatkan interaksi dan memperkuat persaudaraan antar sesama manusia, juga sebagai sarana berbagi kepada sesama. 

"Mari aplikasikan hikmah kurban untuk bersinergi membangun Lahat sesuai dengan kapasitas kita masing-masing", imbuhnya. 

Selanjutnya, beliau melaporkan jumlah hewan kurban yang tercatat di Kabupaten Lahat saat ini berjumlah 1.008 ekor sapi dan 2.080 kambing yang mana jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Mudah-mudahan bisa membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua", ucap Farid.

Baca juga: Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Kurban 10 Sapi di Idul Adha 2024, Disebar di Masjid Hingga Pesantren

Sementara, Pemkab Lahat di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah Tahun 2024, kembali salurkan puluhan hewan kurban jenis sapi ke tiap kecamatan di Kabupaten Lahat.

Tahun ini ada 45 ekor sapi kurban yang disalurkan.

Tiga diantaranya qurban dari Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi.

Muhammad Farid mengatakan, ibadah kurban merupakan salah satu ibadah penting dalam ajaran agama Islam.

Ibadah yang miliki fondasi kuat dan akar sejarah panjang.

Momen berkurban ini memberikan kesadaran kepada kumat muslim, bahwa harta yang dimiliki, bukan mutlak milik kita, melainkan hanya titipan dari Allah SWT yang di dalamnya terdapat hak orang lain.

"Alhamdulillah, tahun ini ada 45 ekor sapi yang disalurkan ke tiap kecamatan di Masjid Jamik nya. Karena keterbatasan jumlah, ada beberapa yang belum bisa dapat. Tapi untuk area, semuanya terwakili, seperti Merapi Area, Kikim Area, Jarai Area," kata Muhammad Farid.