DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pengakuan Liga Akbar Diminta Iptu Rudiana jadi Saksi Kasus Vina Cirebon, Diduga untuk Perkuat Bukti

Liga Akbar mengungkap curhat dirinya sempat diminta penyidik bohong soal kesaksian kasus Eky dan Vina Cirebon tahun 2016, sebut Iptu Rudiana terlibat

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/Official iNews
Liga Akbar saat di program Rakyat Bersuara iNews. 

"Tiba-tiba saya dijemput di rumah," ungkapnya.

Liga mengaku sempat menolak beberapa kali terkait "skenario" yang akan dijalankan.

Terkait siapa yang "mengajarkan" skenario itu, Liga menyebut adalah pemeriksa.

"Bukan diajari sebenarnya, tapi diarahkan," ungkapnya ke Aiman.

Liga Akbar mengatakan, selama diarahkan untuk menjalankan "skenario", tak ada ancaman yang ia dapatkan, begitu pula dengan iming-iming uang.

"Mereka hanya bilang 'kamu ada di situ'. Terus saya bilang 'Siapa Pak yang ada di situ ?'. Logikanya yang bilang saya di situ, kenapa tidak diperiksa," terang Liga.

Liga pun bingung setelah berkali-kali menolak dan tak ada yang menolongnya kala itu karena tak didampingi pengacara.

Liga mengaku lupa siapa sosok polisi yang diduga mengarahkannya itu.

"Namanya lupa, wajahnya juga lupa," katanya.

Sama dengan penjelasan Liga Akbar, Yudia Alamsyah, sang kuasa hukum mengatakan bahwa Liga Akbar diminta oleh Iptu Rudiana untuk menjadi saksi.

"Liga Akbar diminta jadi saksi itu untuk menguatkan bahwa barang-barang bukti seperti motor, helm, jaket, sepatu, itu awalnya," katanya.

Yudia menjelaskan, Iptu Rudiana meminta Liga Akbar menjadi saksi karena Liga Akbar dekat dengan Eky, sang anak.

Tak hanya itu, Iptu Rudiana pula mengenal Liga karena beberapa kali tidur di rumahnya.

"Awalnya itu diminta untuk memberi kesaksian terkait barang bukti, tapi begitu pemeriksaan, penyidik mengarahkan ke yang lain-lain sehingga terbentuklah skenario yang adanya pelemparan, adanya pengejaran. Arahan itulah yang sulit untuk Liga ditolak,"

"Beberapa kali ditolak, beberapa kali tidak mau menyatakan itu, apa dayalah saat itu," ujar Yudia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved