Berita Viral
Kisah Cinta Briptu Fadhilatun Nikmah dan Briptu Rian Berakhir Tragis, Ternyata Pacaran Sejak SMA
Terungkap kisah cinta Briptu Fadhilatun Nikmah dan Briptu Rian Dwi Wicaksono, ternyata sudah pacarsejak SMA.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kisah cinta Briptu Fadhilatun Nikmah dan Briptu Rian Dwi Wicaksono, ternyata sudah pacaran sejak SMA.
Diketahui, kasus yang menggemparkan publik ini terjadi di kediamannya yang berada di komplek Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 10.30 WIB pagi.
Briptu Fadhilatun Nikmah membakar suaminya, Briptu Rian Wicaksono hingga meninggal dunia karena kesal gaji ke-13 dipakai untuk judi online.
Kini Briptu FN ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus dugaan KDRT.
Menurut informasi yang dikutip dari Bangkapos.com, Briptu FN alias Fadhilatun Nikmah dan Briptu RDW alias Rian Dwi Wicaksono ternyata sudah menjalin kasih sejak mereka duduk di bangku SMA
Briptu Rian (27) dan Briptu Fadhilatun atau Dila (28) sama-sama menempuh pendidikan menengah atas di SMAN Ploso, Jombang.
Berpacaran sejak SMA, keduanya kemudian sama-sama sukses menjadi seorang polisi.
Dila sapaan Briptu Fadhilatun Nikmah diketahui satu angkatan di atas Briptu Rian.
Perempuan kelahiran 1996 itu semasa SMA dikenal cerdas dan aktif berkegiatan di OSIS.
Dari prestasi itu pula Dila lolos jadi anggota polisi jalur prestasi.
Baca juga: Pilu Briptu Fadhilatun Nikmah Kini Terancam Hukuman Penjara 15 Tahun, Imbas Bakar Suami Hingga Tewas

Di lingkungan kerjanya, Dila juga dianggap sebagai sosok polwan yang kalem dan tak neko-neko.
Dila pernah bertugas di Satsabhara (Satuan samapta bhayangkara) sebelum belakangan pindah ke bagian SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu).
Sementara itu, Briptu Rian terakhir berdinas di Satsabhara Polres Jombang.
Baca juga: Curhat Pilu Keluarga Briptu RDW Tak Bisa Tidur Usai Korban Dibakar Istrinya Briptu FN: Kok Bisa ?
Selama beberapa bulan ini, Dila menjalani cuti hamil dan melahirkan.
Dila baru dua minggu ini masuk lagi sebagai anggota Polres Mojokerto Kota.
Sekitar 3 bulan lalu, pasangan Rian dan Dila dikaruniai bayi laki-laki kembar.

Kelahiran anak kedua sekaligus ketiga ini melengkapi rumah tangga mereka yang sudah terbina sekitar 4 tahun.
Sekitar 3 bulan lalu, pasangan Rian dan Dila dikaruniai bayi laki-laki kembar.
Kelahiran anak kedua sekaligus ketiga ini melengkapi rumah tangga mereka yang sudah terbina sekitar 4 tahun.
Namun kisah cinta Briptu FN dan Briptu RDW itu kini berakhir pilu setelah sang polwan nekat membakar suaminya sendiri hingga meninggal dunia.
Keduanya kini harus berpisah usai Briptu RDW tewas dibakar oleh istrinya sendiri, Briptu FN.
Tindakan tersebut dipicu rasa jengkel Briptu FN lantaran perangai sang suami suka berjudi online hingga menghabiskan uang belanja.
Akibat perbuatannya, kini sang polwan ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Dijuluki Couple Goal
Sementara disisi lain di awal pernikahan, keduanya sempat dijuluki rekan sejawat sebagai couple goals melansir Tribunjatim.com.
Sepertu terlihat pada potret bahagia pernikahan Briptu Fadhilatun Nikmah dan Briptu Rian Wicaksono.
Rian Wicaksono dan Fadhilatun Nikmah diketahui, melangsungkan pernikahan pada 03 Maret 2021 silam.
Dikutip dari akun Instagram @erichaayu.attire, Senin (10/6/2024) salah satu vendor yang ikut membantu acara pernikahan keduanya beberapa tahun silam sempat unggah foto pernikahan keduanya.
Tampak kebahagiaan terpancar di wajah Briptu FN dan Briptu RDW ketika baru saja menjadi pasangan suami istri.
Dalam foto yang tersebar keduanya mengenakan busana berwarna merah dan merayakan pesta pernikahan dengan sanak saudara dan keluarga.
Terekam senyuman bahagia dari kedua anggota polisi tersebut sebelum kehadiran buah hati dan membina rumah tangga.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi bermula dari Briptu FN kesal dengan Briptu RDW lantaran pakai uang belanja untuk judi online.
Awalnya, peristiwa ini dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp 2.800.000, hanya tersisa Rp 800.000.
Ia lantas menempon Briptu RDW untuk pulang.
Namun saat itu Briptu FN membeli bensin dan memasukannya ke botol air mineral.
Saat tiba dirumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya dan ia foto ke Briptu RDW.
"(FN) memfoto (botol itu), setelah itu dikirimkan ke WA korban agar segera pulang," ucap Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).
FN lalu meminta ART mereka, Marfuah, membawa ketiga anaknya bermain di luar.
Lalu pada pukul 10.30 WIB, tak lama RDW pulang dan langsung diajak masuk ke dalam rumah.
Pintu pun dikunci dari dalam.
RDW lalu diminta mengganti bajunya dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.
Setelah itu keduanya terlibat cekcok.
"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," terang Daniel.
"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki' namun korban diam saja," lanjutnya.
Nahas api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW yang berlumuran bensin.
Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri ke luar, namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.
Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu lalu langsung masuk dan mencoba memadamkan api. Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.
"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.
Dalam peristiwa tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah botol air mineral 1,5 ml, satu buah korek api bensol, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar.
Motif Bakar Suami Gegara Judi Online
Terkait motif FN yang tega membakar suami sendiri, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengungkapkan hal itu dipicu rasa jengkel.
Sebab, Briptu RDW yang berdinas sebagai anggota Satsamapta Polres Jombang kerap menghabiskan gajinya untuk bermain judi online.
Padahal, Briptu FN menganggap gaji dan tabungan yang mereka peroleh saat ini untuk membiayai kehidupan tiga anaknya yang masih balita.
"Saudara almarhum korban sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya."
"Ini (gaji) dipakai untuk, mohon maaf, main judi online. Ini sementara temuan kami sampaikan," jelas Dirmanto di Lobby Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Minggu (9/6/2024).
Lebih lanjut, Dirmanto mengungkapkan aksi kekerasan terhadap Briptu RDW pada Sabtu kemarin, adalah yang pertama kali dilakukan Briptu FN.
"Ini baru pertama kali karena saking jengkelnya. Karena tersangka ini memiliki tiga anak. Anak pertama usia 2 tahun, anak kedua dan ketiga kembar, berusia 4 bulan. Nah, ini kan banyak membutuhkan biaya," urainya.
Briptu RDW Meninggal Dunia
Briptu RDW alami luka bakar 96 persen setelah dibakar istrinya seorang polwan dikabarkan meninggal dunia.
Briptu RDW meninggal dunia pada hari minggu (9/6/2024) pada pukul 12.55 WIB.
Kebenaran akan Briptu RDW meninggal dunia dibenarkan langsung sang atasan Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.
"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri dilansir dari Tribunmojokerto, Minggu (9/6/2024)
Sementara itu Sosok Briptu FN yang merupakan istri korban adalah mantan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya ini sudah dilimpahkan ke Polda Jatim.
"Tadi siang masih dilakukan gelar perkara untuk menentukan pasal dan lain-lain. (motif?) Masih digelar, kita masih menunggu," tegasnya.
Sebelumnya, Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid mengatakan, kondisi korban disebutnya tidak mau stabil.
Ia menyebut, karena tidak mau stabil itu lah, korban tak bisa dirujuk lantaran rawan resiko yang besar saat di jalan.
"Iya tadinya mau kesana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo) tapi kondisinya gak mau stabil, gak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga dijalan pun resikonya besar sekali," katanya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Berita viral
BeritaViral
Briptu Fadhilatun Nikmah
Briptu Rian Dwi Wicaksono
Polwan Bakar Suami di Mojokerto
Polwan Bakar Suami
Tribunsumsel.com
Siasat Komplotan Penipu Bandar Judol Raup Untung Rp50 Juta, Bikin 40 Akun Sehari |
![]() |
---|
Tampang Sopir yang Tabrak Pemotor hingga Tewaskan Bayi di Mamuju, Serahkan Diri Setelah Kabur |
![]() |
---|
8 Organisasi Sekolah Swasta Gugat Dedi Mulyadi Buntut Aturan Rombel 50 Siswa: Saya Didik Anak Bangsa |
![]() |
---|
'Kamu Dibayar Rakyat', Viral Momen Warga Marah ke Plt Sekda Pati Imbas Bupati Naikkan PBB 250 Persen |
![]() |
---|
'Tidak Ada yang Memisahkan Kita Kecuali Maut', Status WA Ridwan Sebelum Bunuh Siska di Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.