Berita Selebriti

Tahu Haters Penyebar Hoaks Betrand Peto Ternyata Tukang Sate, Sarwendah Kehabisan Kata-kata

Sosok haters yang menyebarkan hoaks soal Betrand Peto dan Sarwendah ternyata seorang tukang sate.Fakta tersebut diungkap Sarwendah usai sempat medat

Editor: Moch Krisna
Wartakotalive/Arie Puji Waluyo
Sarwendah Kaget Haters Sebar Hoax Soal Betrand Ternyata Tukang Sate 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok haters yang menyebarkan hoaks soal Betrand Peto dan Sarwendah ternyata seorang tukang sate.

Fakta tersebut diungkap Sarwendah usai sempat medatangi haters  tersebut secara langsung.

Adapun sang haters sudah meminta maaf setelah sempat diancam akan diberi somasi oleh Sarwendah.

"Satu penjaga warung, satu tukang sate. Yang sisanya aku enggak tahu," kata Sarwendah dikutip dari YouTube Maia AlElDul tv melansir Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

"Pokoknya ada beberapa yang mereka lagi ditindak lanjuti. Tapi yang dua ini santer," imbuhnya.

 Saat tahu profesi netizen tersebut adalah pedagang, Sarwendah seolah kehabisan kata-kata untuk bisa mengartikan maksud tindakan netizen tersebut.

Curhat Sarwendah ungkap perubahan sikap Betrand Peto, anak angkatnya usai ramai digosipkan punya hubungan.
Curhat Sarwendah ungkap perubahan sikap Betrand Peto, anak angkatnya usai ramai digosipkan punya hubungan. (Youtube MAIA ALELDUL TV)

"Pas yang kita dapatin itu orang jualan sate," kata Sarwendah dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Mungkin mereka pas lagi nunggu jualan, enggak ada kerjaan apa gimana sih, aku enggak ngerti poin kenapa harus gitu sama orang lain," lanjutnya.

Sementara itu, meskipun mendatangi netizen penyebar hoaks, Sarwendah mengaku melakukan itu semua sesuai prosedur.

"Ada yang minta maaf setelah disamperin. Tapi kita ngomongnya secara baik-baik, secara profesional, sesuai prosedur," ucap Sarwendah.

 "3x24 jam kalau mereka minta maaf, ya sudah kita akhirnya tidak menindak lanjuti. Yang benar-benar sudah disamperin akhirnya (minta maaf)," tutur Sarwendah.

Sebelumnya, Sarwendah juga mengungkap alasan mengambil tindakan tegas untuk melayangkan somasi pada penyebar hoaks setelah cukup lama memilih diam.

"Cuma mikir jejak digitalnya kedepan gimana," ucap Sarwendah.

"Aku enggak mau anakku berpikir ketika lihat nanti dewasa 'Emak gue dikatain diem aja,' takutnya mereka mikir aku mengiyakan, padahal enggak bener. Kalau enggak bener, kita boleh ngomong dong," kata Sarwendah.

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, mengatakan, hoaks yang disebarkan haters tersebut dinilai sudah menggiring opini publik hingga menjurus ke pencemaran nama baik.

Ada lima pemilik akun TikTok haters yang disomasi untuk meminta maaf secara terbuka atas tindakan mereka menyebarkan hoaks.

"Target kami selain minta maaf, kami targetkan mereka diam, tidak melanjutkan framing-framing itu," ucap Chris dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Alhamdulillah mereka memang sudah diam, tidak melanjutkan framing itu. Beberapa sudah minta maaf, artinya somasi yang kami lakukan cukup efektif," sambungnya.

Curhat Sarwendah

Curhat Sarwendah ungkap perubahan sikap Betrand Peto, anak angkatnya usai ramai digosipkan punya hubungan.

Seperti diketahui, Sarwendah dan Betrand Peto kerap diisukan memiliki hubungan lebih dari sekedar ibu sambung dan anak.

Bahkan saat rumah tangga Sarwendah dikabarkan tak baik-baik saja, warganet menyebutkan Betrand Peto bakal jadi pengganti Ruben Onsu.

Usai digosipkan tersebut, Bertand Peto sampai tak mau ke Jakarta lagi dan pindah ke ke tempat asalnya, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Baru-baru ini Sarwendah hadir dalam Youtube MAIA ALELDUL TV menceritakan perubahan sikap anak angkatnya.

"Kemarin itu dia sempet kayak galau, galau karena dia ngerasa ada berita miring dia sama aku. Itu membuat dia terganggu, jadi dia ngerasa 'apa lebih baik aku disana (tempat asalnya) aja, daripada di Jakarta nanti aku malah bikin tambah keruh’ gitu," ujar Sarwendah, dikutip Senin (10/6/2024).

Meski begitu, Sarwendah tak memaksa keinginan anak angkatnya.

Menurutnya, Betrand sudah dewasa mana yang terbaik untuk anak angkatnya saja.

"Gimana pun onyo punya orang tua juga kan, jadi aku bilang sama Onyo 'nyamannya Onyo gimana, bunda nggak pernah maksain Onyo. Nyamannya Onyo gimana, Onyo masih mau di sana silahkan gapapa' gitu," ucapnya.

Sementara, Sarwendah juga mengaku mengenai isu mempunyai hubungan dengan Betrand ini sangat mengganggu kehidupan pribadinya maupun keluarga besarnya.

Kendati begitu, Sarwendah tak akan bersikap diam dengan adanya isu ini, ia akan mengambil tindakan bagi oknum-oknum yang menyebar berita hoax tentang kedekatannya bersama Betrand.

"Kalau ada perkataan netizen yang gimana (buruk), aku pun udah bilang ke Betrand akan mengambil tindakan atas berita-berita hoax ini yang sudah lama banget mengganggu hubungan aku dengan anak aku," ucapnya.

Sarwendah pun mengaku setelah rumor tersebut, sikap Bertrand Peto dinilai berubah.

Menurutnya, dimanapun berada sang anak tampak menjaga jarak dari Sarwendah untuk menghindari isu yang semakin tak terarah ini.

Bahkan, saat keduanya berdekatan secara tak sengaja pun Betrand langsung merasa kaget dan menjauh dari Sarwendah.

"Jadi kikuk bun, jadi sebenernya dulu berita ini kan udah lama gitu jadi pernah kikuk sampai kalau kita jalan sampai nggak berani gandeng. Jadi kayak ‘Jangan deket, jangan deket’. Apalagi di tempatnya Onyo adatnya tuh emang physical touch banget, ketemu tetangga langsung peluk, semua peluk, gitu," katanya.

Kendati begitu, dengan munculnya rumor kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto membuat hubungannya kini terasa kaku.

"Pemberitaan yang dulu sekarang muncul lagi, udah kikuk udah netral lagi terus kikuk lagi sekarang, malah sekarang lebih, duduk aja sampingan kayak takut, pilih duduk ditempat lain," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu belakangan ini ramai dikabarkan retak.

Apa lagi Sarwendah mengaku, dirinya dan Ruben Onsu kini tak tinggal serumah.

Kendati begitu, gegara pengakuan Sarwendah itu, berhembus isu gugatan cerai terhadap Ruben Onsu.

(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved