TMMD Ke 120, Warga Sidomulyo Muara Enim Bahagia Jalan Desa Mulus

Sidomulyo berdiri sejak era kolonial Belanda dan telah mengalami berbagai perubahan sepanjang sejarahnya.

|
Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi TMMD
Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali dan Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Inf Nugraha menunjukan dokumen penandatanganan Program TMMD Ke-120. 

Sidomulyo kini menjadi bukti nyata bahwa harapan yang dipupuk dengan kerja keras dan kebersamaan akan selalu menemukan jalannya untuk terwujud.

Tukiyem Terharu Dapat Bantuan Kursi Roda 

Desa Sidomulyo adalah  desa yang tenang di Muara Enim, terdapat seorang wanita lanjut usia bernama Tukiyem.

Sehari-hari, ia menghadapi kesulitan untuk bergerak karena kondisi fisiknya yang semakin melemah.

Namun, hatinya tetap kuat dan penuh semangat. Meskipun begitu, Tukiyem selalu bermimpi memiliki kursi roda agar bisa bergerak lebih leluasa dan mandiri. 

Pada suatu pagi yang cerah, sebuah kabar gembira datang ke rumah Tukiyem.

Dandim 0404 Muara Enim, dalam program kemanusiaannya, memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang membutuhkan.

Tukiyem, yang selama ini hanya bisa bermimpi, menjadi salah satu penerima bantuan tersebut.

Ketika rombongan dari Kodim 0404/Muara Enim tiba di rumahnya, Tukiyem tak dapat menyembunyikan rasa harunya.

Dengan mata yang berkaca-kaca, ia menerima kursi roda yang kami serahkan.

Tangannya gemetar saat menyentuh kursi roda tersebut, seakan tak percaya bahwa mimpi lamanya kini menjadi nyata.

“Saya sangat bersyukur dan terharu. Bantuan ini sungguh berarti bagi saya. Terima kasih, Pak Dandim, atas kebaikan dan perhatiannya,” ucap Tukiyem dengan suara bergetar. 

Dandim berharap,  kursi roda ini dapat membantu Tukiyem menjalani hari-hari dengan lebih baik. Semoga Ibu selalu sehat dan bahagia.

Air mata haru pun tak terbendung. Warga sekitar yang menyaksikan momen tersebut turut merasakan kebahagiaan yang mendalam.

Tukiyem kini bisa bergerak lebih bebas, melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, dan yang terpenting, ia merasa dihargai dan dicintai oleh lingkungannya.

Bantuan kursi roda ini bukan hanya sekedar alat bantu, melainkan simbol harapan dan cinta kasih dari sesama.

Di hari itu, di bawah sinar matahari yang hangat, hati Tukiyem pun menjadi lebih cerah dan penuh rasa syukur.

Rehab RTLH Tingkatkan Taraf Hidup Warga Lebih Layak 

Ada banyak rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni.

Atap bocor, dinding retak, dan lantai yang hampir roboh menjadi pemandangan sehari-hari bagi beberapa keluarga di sana.

Namun, semangat mereka untuk menjalani hidup tetap tidak pudar.

Mereka berharap suatu hari bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman.

Kodim 0404/Muara Enim memalui TMMD 120 menyadari betapa pentingnya kondisi rumah yang layak untuk meningkatkan taraf hidup warganya.

Oleh karena itu, program rehab rumah tidak layak huni pun diluncurkan.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan merenovasi rumah-rumah yang membutuhkan perhatian serius agar para penghuninya bisa hidup lebih sehat dan nyaman.

Salah satu keluarga penerima bantuan adalah keluarga Pak Budi.

Rumah Pak Budi yang dulu hampir roboh kini berubah menjadi rumah yang kokoh dan nyaman.

Dinding-dinding yang dulu retak kini sudah diperbaiki, atap yang bocor diganti dengan yang baru, dan lantai yang dulu berdebu kini sudah dilapisi keramik yang bersih.

Keluarga Pak Budi pun merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata Pak Budi dengan mata berkaca-kaca.

"Dulu, setiap kali hujan, kami selalu khawatir rumah akan roboh. Tapi sekarang, kami bisa tidur nyenyak tanpa rasa khawatir. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,"ujarnya.

Program rehab rumah ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya.

Dengan kondisi rumah yang lebih baik, kesehatan warga pun meningkat karena lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih dan aman.

Anak-anak pun bisa belajar dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh kondisi rumah yang buruk.

Selain itu, program ini juga membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa.

Mereka bersama-sama bergotong royong dalam proses renovasi, saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Semangat ini menjadi kekuatan tambahan yang membuat desa tersebut semakin harmonis.

Secara keseluruhan, program rehab rumah tidak layak huni telah membawa perubahan besar dalam kehidupan warga.

Tidak hanya dari segi fisik rumah, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Kini, dengan rumah yang layak huni, warga desa bisa menjalani hari-hari mereka dengan lebih optimis dan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik.

Semantara itu Asisten teritorial Kasad sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD 120 Kodim Muara Enim mengapresiasi pelaksanaan TMMD 120 di Kodim 0404/Muara Enim yang dinilainya berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.

“Secara umum sudah berjalan dengan baik dan InshaAllah pada saat penutupan akan terlaksana sepenuhnya dan bermanfaat bagi desa dan kami sampaikan agar masyarakat di desa sasaran dan sampai selesai nantinya masyarakat dapat menjaga memelihara sasaran fisik yang telah dibangun bersama,” pungkasnya.

Hal Senada disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim  H. Ahmad Rizali, yang merasa sangat puas dengan pelaksanaan TMMD 120 di Desa Sidomulyo yang menjadi lokasi sasaran TMMD 120 kali ini. 

“Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kesatuan NKRI. Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, pelaksanaan TMMD ke-120 di Desa Sidomulyo ini dapat menjadi contoh kolaboasi antara TNI, Pemerintah daerah dan stake holder serta dukungan dari masyarakat, “ ungkapnya. 

TMMD 120 Kodim 0404 Muara Enim Memperat Kemanunggalan TNI-Rakyat 

Di bawah terik matahari dan kesejukan pagi, suara dentuman alat berat dan semangat gotong royong menggema di Desa Sidomulyo, Muara Enim.

TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-120 Kodim 0404 Muara Enim telah hadir di tengah-tengah masyarakat, membawa angin segar perubahan dan harapan baru.

Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TMMD ke-120 selama satu bulan, menghadirkan prajurit-prajurit TNI yang dengan penuh dedikasi dan semangat tinggi berbaur bersama warga desa.

Mereka bekerja sama membangun infrastruktur penting, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

Di Desa Sidomulyo, proyek utama kali ini adalah perbaikan jalan desa yang selama ini menjadi tantangan besar bagi warga.

Sejak dini hari, prajurit TNI dan warga desa sudah berkumpul, berbaur tanpa sekat.

Dengan penuh semangat, mereka memulai hari dengan apel pagi, diikuti dengan pembagian tugas.

Suasana kebersamaan terasa kental, ketika prajurit TNI bekerja bahu membahu bersama warga, menggali, mengangkut material, dan meratakan jalan.

Senyum dan canda tawa pun sering kali terdengar, mencairkan segala kelelahan.

Namun, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik.

Program ini juga mencakup kegiatan non-fisik yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Di sela-sela kegiatan fisik, prajurit TNI mengadakan penyuluhan tentang kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan.

Anak-anak sekolah mendapatkan pelatihan tentang disiplin dan cinta tanah air, sementara para ibu mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan gizi keluarga.

Keberhasilan TMMD ke-120 di Muara Enim ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan yang signifikan.

Jalan desa yang kini telah diperbaiki memudahkan akses transportasi, memperlancar kegiatan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Anak-anak dapat pergi ke sekolah dengan lebih aman, petani dapat mengangkut hasil panennya dengan lebih mudah, dan roda perekonomian desa pun bergerak lebih cepat.

Lebih dari itu, TMMD telah berhasil mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat.

Kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi tujuan utama dari program ini benar-benar terwujud.

Warga tidak lagi melihat TNI hanya sebagai institusi militer, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar mereka, yang siap membantu dan melindungi.

TMMD ke-120 di Muara Enim telah menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan positif.

Program ini menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan semangat gotong royong dalam pembangunan.

Dengan kemanunggalan yang semakin erat, kita percaya bahwa setiap tantangan dapat diatasi dan setiap harapan dapat diwujudkan.

Kehadiran TMMD bukan hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga membangun jembatan hati antara TNI dan rakyat.

Bersama, kita membangun Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan berdaya saing.

Program ini menjadi cerminan bahwa dengan persatuan dan kerja keras, kita dapat mencapai segala impian dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Membangun Kesadaran Bela Negara Dan Ketahanan Wilayah 

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal di seluruh Indonesia.

Program ini bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan ketahanan wilayah.

Bela negara merupakan tanggung jawab setiap warga negara Indonesia.

TMMD hadir sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, TNI bersama masyarakat bergotong-royong membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar membangun fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran untuk membela negara.

Dalam TMMD, TNI juga memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya bela negara.

Masyarakat diberikan pemahaman tentang peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945 sebagai dasar negara dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ketahanan wilayah adalah kondisi yang diharapkan dapat tercapai melalui TMMD, di mana masyarakat dan wilayahnya mampu menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

TMMD berfokus pada peningkatan ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Dengan infrastruktur yang memadai, akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi lebih mudah, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Kegiatan TMMD juga melibatkan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat, seperti keterampilan bertani, beternak, dan usaha kecil lainnya.

Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara mandiri dan berkelanjutan.

Selain itu, TNI juga mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan bantuan sembako, yang turut memperkuat ketahanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

TMMD merupakan bentuk nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun bangsa.

Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan bekerja bersama, berbagai tantangan dan hambatan dalam pembangunan dapat diatasi.

TNI bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan yang berkelanjutan di daerah-daerah terpencil.

Kesuksesan TMMD tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat.

Mereka turut serta dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Hal ini menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan dan menjaga keberlanjutannya di masa depan. 

Penulis: Dansatgas TMMD Kodim 0404/ME, Letkol Inf Nugraha.S.H.,M.I.P

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved