TMMD Ke 120, Warga Sidomulyo Muara Enim Bahagia Jalan Desa Mulus

Sidomulyo berdiri sejak era kolonial Belanda dan telah mengalami berbagai perubahan sepanjang sejarahnya.

|
Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi TMMD
Pj Bupati Muara Enim, H Ahmad Rizali dan Dandim 0404/Muara Enim, Letkol Inf Nugraha menunjukan dokumen penandatanganan Program TMMD Ke-120. 

Jalan yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia luar, memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak, melancarkan roda ekonomi, dan menjamin keselamatan dalam bepergian.

Desa Sidomulyo seperti kebanyakan desa di pedalaman Sumatera Selatan, memiliki infrastruktur yang terbatas.

Jalan tanah berbatu dan berlumpur di musim hujan menjadi tantangan besar bagi warga.

Setiap hari, anak-anak berjuang menuju sekolah dengan sepatu yang penuh lumpur, petani kesulitan mengangkut hasil bumi mereka, dan ibu-ibu yang pergi ke pasar harus berjalan kaki dengan beban berat di punggung.

Namun, harapan warga tidak pernah padam. Dengan semangat gotong royong, mereka sering bergotong royong memperbaiki jalan seadanya.

Tapi, usaha tersebut tidak cukup. Mereka membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.

Akhirnya, pada awal tahun ini, harapan itu menemukan jalannya. Melalui program  TMMD ke 120 Kodim 0404 Muara Enim, Desa Sidomulyo mendapatkan alokasi dana untuk pembangunan jalan.

Proyek ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif warga desa yang bergotong royong membantu proses pengerjaan.

Dalam beberapa bulan, suara mesin-mesin berat dan hiruk pikuk pembangunan menghiasi desa.

Jalan tanah yang dulu berlumpur kini berganti dengan jalan aspal yang mulus.

Warga menyambut dengan sukacita, anak-anak berlari-lari kegirangan di atas jalan baru, dan petani dengan mudah membawa hasil panen mereka ke pasar.

Dengan terwujudnya jalan desa yang baru, Sidomulyo kini memasuki babak baru.

Jalan ini menjadi simbol harapan yang terwujud dan bukti bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, mimpi bisa menjadi nyata.

Desa Sidomulyo kini lebih terhubung, lebih berkembang, dan lebih sejahtera. Warga desa kini lebih optimis menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan harapan bahwa pembangunan ini hanya awal dari kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan.

Perjuangan mereka menginspirasi desa-desa lain untuk tidak pernah menyerah pada keadaan dan terus berjuang demi perubahan yang lebih baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved