Polisi Ungkap Dugaan Motif Duel Maut di Warung Bakso di Empat Lawang, Cekcok Karena Senapan Angin

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Terkuak dugaan motif duel maut di sebuah warung bakso Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel pada, Jumat (7/6/2024).

Juanda Emrodi (35) meregang nyawa ditangan Winki Hardi (34) setelah menerima luka tusukan pada dada, pinggang, dan kepala.

Diketahui, sebelum terjadinya kejadian naas di warung bakso Desa Tanjung Beringin tersebut keduanya telah terlibat cekcok.

Di mana Winki menuduh Juanda telah mencuri senapan miliknya saat Winki memarkirkan mobil di depan rumah Juanda.

“Untuk motif dan kronologi kejadian sementara ini pelaku adalah petugas jaga malam alat berat pengerjaan irigasi di Kecamatan Paiker. Selasa 4 juni malam kemarin pelaku sedang jaga, ia membawa mobil pick up yang di parkir di depan rumah korban, saat kembali ke mobilnya senapan Angin miliknya di dalam mobil hilang,” ujar Kapolres Empat Lawang melakui Kasat Reskrim, AKP Alpian, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Juanda Tewas Usai Duel Maut di Warung Bakso di Empat Lawang, Pelaku Diburu Polisi

Mendapati senapan angin miliknya menghilang Winki menuduh Juanda telah mengambilnya, sempat terjadi keributan antara keduanya pada malam itu akan tetapi tidak sampai terjadi perkelahian.

Dua hari berselang keduanya kembali bertemu di lokasi kejadian berdarah tersebut di mana saat itu Juanda sedang makan basko di Desa Tanjung Beringin.

“Pelaku kembali menanyakan senapan angin miliknya yang hilang beberapa hari lalu tapi korban tidak mengambilnya sehingga terjadi ribut mulut lalu pelaku menusuk korban,” sambungnya.

Adapun Winki Hardi saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, ia merupakan warga Desa Penantian, Kecamatan Pasemah Air Keruh.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan beberapa barang bukti diantaranya baju dan celana Juanda serta sarung pisau milik Winki.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel