Tewas Ditelan Ular Piton

Kronologi Farida Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton 5 Meter, Pamit Jual Hasil Panen

kronologi Farida(50), warga di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pit Riawa, Sidrap, tewas ditelan ular piton, barang korban ditemukan di kebun

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
via A-Z Animals
ilustrasi ular piton burma - Seekor ular piton di Sidrap menelan seorang wanita berusia 50 tahun. Berawal dari wanita bernama Farida pamit ke kebun, 

Penjelasan polisi

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Sidap, AKP Suwardi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh suaminya sebelum akhirnya ditemukan telah meninggal dunia.

Dengan kondisi tubuh korban sudah berada di dalam perut ular piton.

"Benar, sang korban meninggal dunia karena ditelan ular piton," kata AKP Suwardi kepada Tribun-Timur.com.

Farida meninggalkan rumahnya dengan maksud ingin berkebun, tetapi hingga malam hari, korban tak kunjung pulang.

Baca juga: Klarifikasi Jakmania Usai Dikaitkan dengan Sosok Pegi Setiawan Tersangka Kasus Vina Cirebon

Suami tak menaruh curiga lantaran mengira korban pergi ke rumah saudaranya.

Namun, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

"Awalnya sang suami (Noni) korban tidak menaruh curiga. Dia kira istrinya pergi ke rumah saudara atau kerabatnya setelah pulang dari kebun," ujar AKP Suwardi.

Akhirnya, Noni (55) mulai khawatir dan langsung menghubungi saudaranya untuk menanyakan keberadaan sang istri.

Kendati demikian, rupanya sang korban juga tidak ada di rumah saudaranya.

"Pada akhirnya, sang suami berinisiatif cari korban di kebunnya," katanya.

Sesampai di kebun, Noni ternyata hanya menemukan barang bawaan korban.

Noni yang semakin khawatir dengan kondisi sang istri, akhirnya memutuskan meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan korban di dalam kebun.

Warga pun bergegas menelusuri kebun tersebut dan menemukan seekor ular dengan perut yang besar.

"Melihat ular dengan kondisi perut membesar, warga kemudian menangkap ular piton itu dan membelah perutnya," jelasnya.

Setelah dikeluarkan dalam tubuh piton, jenazah korban kemudian diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk dimakamkan.

(*)

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved