DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tak Ada Sosok Melmel di TKP, Suroto Penolong Pertama Vina Cirebon Klaim Cuma Ada Dirinya & 2 Polisi

Dari keterangan Suroto, sosok yang pertama kali menolong Vina dan Eky, yakin tidak ada Melmel atau siapapun yang membantu Vina dan Eky di TKP.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Official iNews
Suroto, Petugas keamanan atau Siskamling di desa sekitar jembatan Talun, yakin tidak ada Melmel atau siapapun yang membantu Vina dan Eky di TKP. 

Dia pun lalu menunjukkan posisi tubuh Eky dan Vina yang ketika itu tergeletak di tengah pembatas jalan flyover Talun.

Suroto berani bersaksi jika dirinya masih ingat jelas kejadian di malam hari tersebut.

"Jam 10 malam. Bisa dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat, saya saksi, masih ingat betul," ungkap Suroto.

"Ini asli dan tidak ada saya rekayasa, posisi ada disini bukan disana(trotoar)," tegasnya.

Baca juga: Suroto Ngaku Sosok Pertama Kali Menolong Vina Cirebon usai Dibunuh, Sebut Pacar Eki Sempat Merintih

Ketika itu, dirinya pertama kali menolong Eky. Ia pun mengungkapkan kondisi kekasih Vina itu yang sudah tidak bernyawa.

"Pertama saya nolong si laki (Eky), nggak tahu namanya waktu itu. Posisinya masih pakai helm. Saya tanya 'dek, dek, dek', dia nggak nyahut. Tebakan saya dia sudah mati, karena darahnya banyak. Waktu itu hujan, dan darahnya itu mengalir ngikutin air," ungkap Suroto.

Suroton menyebut Eky saat itu, mengenakan jaket bergambar logo klub motor XTC berwarna biru putih.

"Pakai jaket, kalau nggak salah jaket XTC warna biru putih," terangnya.

"Karena saya pikir Eky sudah meninggal, saya lalu fokus menolong si perempuan (Vina), waktu itu juga nggak tahu namanya siapa," ujar Suroto.

Suroto, Petugas keamanan atau Siskamling di desa sekitar jembatan Talun, kini muncul mengaku sebagai sosok yang pertama kali menolong Vina dan Eki. (Youtube Official iNews)

Menurutnya, posisi Vina ketika itu terlentang dan masih dalam kondisi sadar. Vina bahkan pun sempat merintih meminta pertolongan kepada Suroto.

"Dia minta tolong, 'tolong, tolong', saya tolonglah si perempuan. Aku bilang 'sabar dek, lagi manggil mobil'," ucapnya kala itu.

"Waktu dia terlentang, kepalanya saya angkat, posisi dia itu saya papah kepalanya," tambahnya.

Lebih lanjut, Suroto juga mengungkap kondisi Vina saat itu dimana korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya.

"Kondisi Vina parah juga, kaki luka, kena sobekan besi atau apa, kita juga nggak tahu. Dia luka parah. Tangannya luka parah, wajahnya memar semua. Kaki kiri patah, kepala berdarah juga," bebernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved