Berita Viral

Sosok Melan Achmad, Pensiunan Guru Viral Ngajar Matematika di TikTok Gratis, Usianya 78 Tahun

Inilah sosok Melan Achmad alias Mbah Guru Matematika viral mengajar gratis di TikTok.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@binaprestasiswa
Inilah sosok Mbah Melan alias Mbah Guru Matematika viral mengajar gratis di TikTok. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Melan Achmad alias Mbah Guru Matematika viral mengajar gratis di TikTok.

Guru matematika pria berusia 78 tahun pensiun setelah mengajar lebih 20 tahun.

Dulunya ia mengajar di bangku sekolah namun sekarang membagi ilmunya kepada murid-murid online.

Mbah Melan mengajar online gratis tanpa dipungut biaya.

Aksinya pun sontak viral dimedia sosial dan jadi sorotan.

Kisah guru pensiunan memberikan pelajaran gratis di TikTok tengah viral dimedia sosial.
Kisah guru pensiunan memberikan pelajaran gratis di TikTok tengah viral dimedia sosial. (TikTok@binaprestasiswa)

Lantas siapakah sosoknya ?

Dilansir dari wawancara bersama Tribunnews.com, (17/1/2024), Melan Achmad lahir pada 11 Oktober 1945.

Kini, Mbah Melan tinggal di Purworejo, Jawa Tengah.

Baca juga: Kisah Pilu Udin, Warga Buton 5 Tahun Tinggal di Toilet Umum Bersama Anak dan Istri, Tak Punya Rumah

Mbah Melan adalah lulusan Didaktik Kurikulum Universitas Taman Siswa, Yogyakarta.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dengan dua program studi yaitu Matematika dan Didaktik Kurikulum di Universitas Muhammadiyah Purworejo pada 1981.

Mbah Melan mulai mengajar sejak 1969 hingga akhirnya pensiun pada 2003. Kemudian mengajar lagi hingga 2018 di SMK swasta.

Kurang lebih, sudah 49 tahun lamanya Mbah Melan menjadi seorang pengajar.

Mbah Melan guru pensiunan ngajar matematika gratis.
Mbah Melan guru pensiunan ngajar matematika gratis. (TikTok@binaprestasiswa)

Ia pun sudah menerbitkan buku berjudul "Matematika Praktis".

Sebelum terjun ke TikTok, Mbah Melan sempat membuka kursus bimbingan belajar di rumahnya karena banyak murid di sekolah lamanya yang memintanya tetap mengajar.

Mbah Melan merasa, prestasi terbesarnya yaitu ketika murid-muridnya itu bisa memahami pelajarannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved