Listrik Padam di Sumsel

Warga Palembang Kesulitan Air Bersih, Pompa PDAM Tirta Musi Tak Maksimal Karena Listrik Tak Stabil

Sedangkan saat ini di sejumlah titik Instalasi Pengolahan IPA hingga pukul 14.00 WIB tadi masih ada beberapa tegangan listrik yang belum stabil.

Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Hartati
PDAM Tirta Musi - Warga Palembang Kesulitan Air Bersih, Pompa PDAM Tirta Musi Tak Maksimal Karena Listrik Tak Stabil 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Listrik sudah kembali hidup sejak Selasa malam (4/6/2024) namun hingga kini sebagain besar pelanggan Perumda Tirta Musi hingga kini belum mendapat pengaliran air bersih.

Kalaupun air bersih mengalir airnya masih keruh tidak sejernih seperti biasanya.

Menanggapi keluhan pelanggan itu, Direktur Operasional Perumda Tirta Musi Cik Mit mengatakan listrik memang  sudah menyala sejak semalam namun pompa air belum dinyalakan karena tegangan listrik masih belum stabil.

Untuk mengoperasikan pompa air dibutuhkan tegangan listrik antara 385 sampai dengan 410.

Sedangkan saat ini di sejumlah titik Instalasi Pengolahan IPA hingga pukul 14.00 WIB tadi masih ada beberapa tegangan listrik yang belum stabil.

Tegangan listrik yang belum normal ini membuat mesin pompa yang digerakkan oleh listrik tidak bisa bekerja maksimal.

Masalah lainnya yakni meski listrik hidup namun tegangan tidak stabil sehingga distribusi air bersih juga belum bisa maksimal.

"Pompa tetap kita operasikan walau tegangan listrik belum semuanya normal," ujar Cik Mit, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Imbas Listrik Padam di Palembang, Pompa Perumda Tirta Musi Baru Dihidupkan, Butuh 12 Jam Normalisasi

Baca juga: Air PDAM Tirta Musi Mati Imbas Listrik di Sumsel Padam Hari ini, Listrik Nyala Baru Mengalir Lagi

Disinggung air bersih yang sampai ke rumah pelanggan keruh, berbau menyengat dan lengket, Cik Mit mengatakan itu karena efek air bersih yang terhenti didistribusikan sehingga papa air kosong dan membuat airnya keruh.

"Kondisi ini akan berlangsung sementara. Jika listrik sudah kembali normal dan stabil maka distribusi air bersih juga akan berangsur normal kembali," ujarnya.

Akibat gangguan distribusi ini membuat membuat pelanggan yang berada di wilayah ujung pengairan memerlukan waktu normalisasi 1x24 jam.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved