Seputar Islam
Naskah Khutbah Jumat Edisi 7 Juni 2024 Tentang Bulan Dzulhijjah Penuh Khidmat dan Menyentuh, Ada PDF
Berikut ini akan disajikan naskah Khutbah Jumat bertemakan Bulan Dzulhijjah, yang penuh khidmat dan menyentuh hati, tersedia juga dalam format PDF yan
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
Ma’asyiral muslimin hafidhakumullah,
Salah satu pesan penting yang dapat kita ambil dari peristiwa ‘Idul Adha ini adalah mengenai khutbah Rasulullah Muhammad ﷺ saat berkhutbah di depan para shahabatnya.
Dalam kitab Khutubatun Nabi Rasulillah disampaikan bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
عن ابن عباس رضي الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه وسلم خطب الناس يوم النحر فقال : يا ايها الناس اي يوم هذا؟ قالوا يوم حرام قال فاي بلد هذا؟ قالوا بلد حرام قال فاي شهر هذا قالوا شهر حرام. قال فان دماءكم واموالكم واعراضكم عليكم حرام كحرمة يومكم هذا في بلدكم هذا وفي شهركم هذا
Artinya: Hadits dari Ibnu Abbas RA, sesungguhnya Rasulullah ﷺ berkhutbah kepada para umatnya pada hari ‘Idul Qurban. Nabi bersabda: “Wahai para manusia, hari apakah ini? Mereka menjawab: Ini ini haram. Wahai para manusia, negara apakah ini? Mereka menjawab: Ini negara haram.Wahai para manusia, bulan apakah ini? Mereka menjawab: Ini bulan haram.” Nabi Muhammad bersabda lagi: “Sesungguhnya darahmu, hartamu dan anggota tubuhmu itu haram sebagaimana keharaman hari ini, di negara ini dan bulan ini. (HR Imam Bukhari)
Kalimat Rasulullah dalam khutbah itu diulang-ulang dan dilanjutkan dengan doa dan penegasan bahwa khutbah itu sebagai wasiyat pada umatnya.
Bahkan Nabi Muhammad ﷺ menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi pertumpahan darah antara umat Islam dengan kaum kafir setelah hari ‘Idul Qurban itu.
Dari hadits tersebut di atas, sebagai umat Islam yang merasakan nikmatnya hidup di Indonesia yang telah merdeka 73 tahun, dapat mengambil tiga pesan Rasulullah dimaksud: Pertama, seorang pemimpin umat Islam harus berkomunikasi dan selalu membimbing umatnya.
Salah satu cara komunikasi itu yakni dengan mengingatkan betapa pentingnya hari dan bulan yang mulia dan diharamkan oleh Allah. Memperingati hari dan bulan haram adalah dengan melaksanakan sunnah Rasulullah: berpuasa, bertaqarrub dan beramal sosial secara istiqamah.
Dan di bulan haram, tidak diperbolehkan perang (beradu fisik dan menebar fitnah) Kedua, di dalam sebuah kemulian ada tempat hidup yang selalu digunakan untuk beribadah, Nabi menyebutnya dengan kata balad. Kata balad dalam Kamus Al Munawwir karya KH Ahmad Warson Munawwir yang telah dikoreksi KH Ali Ma’shum dan KH Zainal Abidin Munawwir bermakna: daerah, negeri, desa, kampung, tanah air.
Jika Nabi Muhammad ﷺ menyebut kata balad dalam khutbah ‘idul adha, maka perlu kita ambil hikmah bahwa betapa cintanya Nabi Muhammad kepada tanah airnya sesuai dengan firman Allah:
إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ قُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Artinya: “Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali (Makkah). Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata". (QS. Al Qashah: 85)
Dan ketiga, betapa pentingnya menjadikan Islam sebagai agama yang mendorong lahirnya perdamaian, bukan agama kekerasan penuh peperangan. Sejarah perintah berqurban kepada Nabi Ibrahim yang diminta menyembelih putranya (Nabi Ismail) dan kemudian diganti domba adalah sebuah bukti bahwa Islam sangat melindungi hak asasi manusia dan cinta perdamaian.
Al Qur’an mencatat sejarah ini sebagai bentuk penyempurnaan manusia berbakti pada Allah Surat As Shaffat ayat 102:
Contoh Naskah Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah
PDF Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah
Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah
Kumpulan Teks Khutbah Jumat Tahun 2024
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Tribunsumsel.com
Teks Bacaan Sayyidul Istighfar Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Doa Memasuki Bulan Rabiul Awal 1447 H, Takbir 3x dan Baca Alhamdulillahilladzi Dzahaba Bi Syahri |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Senin-Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rabiul Awal Bertepatan September 2025 |
![]() |
---|
1 Rabiul Awal dan Maulid Nabi 1447 H Tanggal Berapa? ini Kalender Hijriyah Agustus-September 2025 |
![]() |
---|
Doa Menjelang Akhir Bulan Safar dan Menyambut Awal Bulan Rabiul Awal, Tulisan Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.