Listrik Padam, Masyarakat Ramai-ramai Ngungsi ke Mall di Palembang, Sinyal Internet Ikut Hilang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dampak listrik padam karena gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat yang menyebabkan sejumlah wilayah padam total membuat masyarakat memilih "mengungsi" ke mall.

Tujuannya untuk mendinginkan tubuh karena di rumah panas tidak bisa menghidupkan kipas angin ataupun pendingin udara lainnya bagi yang tidak memiliki genset di rumah.

Akibatnya banyak masyarakat mencari alternatif untuk mendinginkan tubuh juga mengisi saya baterai handphone dengan pergi ke mall.

Salah satu mal yang ramai diserbu warga yakni PTC Mall, mall itu sejak tadi siang ramai diserbu warga yang belanja, bersantap hingga hanya sekedar duduk dan mengisi daya handphone.

Terlihat sejumlah resto, foodcourt juga lantai yang ramai diisi pengunjung duduk untuk mendinginkan tubuh.

"Iya di rumah panas dan gerah apalagi sekarang musim panas, jadi ke mall saja jalan-jalan sekalian makan," ujar Wati salah satu pengunjung, Selasa (4/6/2024).

Sementara itu kondisi PTC Mall sendiri cukup ramai dan tetap beroperasi normal meski listrik padam karena mall itu memiliki genset dengan kapasitas yang cukup besar.

Hanya saja memang pendingin ruangan (AC) yang ada saat listrik padam tidak sesejuk seperti saat AC dihidupkan dengan daya listrik.

Banyaknya masyarakat yang berkunjung ke mal bukan cuma ada di PTC mal saja tapi juga mal lainnya seperti halnya Palembang Indah Mall (PIM) dengan tujuan yang sama yakni mendinginkan tubuh dan mengisi daya batrei handphone.

Baca juga: Air PDAM Tirta Musi Mati Imbas Listrik di Sumsel Padam Hari ini, Listrik Nyala Baru Mengalir Lagi

Baca juga: PLN Buka Suara Kapan Listrik Padam di Sumsel Kembali Menyala, Ungkap Penyebab Blackout di Sumsel

Sinyal Internet Ikut Ngadat

Dampak listrik pada di beberapa daerah di Sumsel membuat sulitnya berkomunikasi karena sinyal telekomunikasi jaringan provider ikut terganggu.

Masyarakat mengeluh tidak bisa mengirim pesan whatsapp hingga tidak bisa mengakses layanan transportasi online.

Sulitnya sinyal ini dirasakan oleh provider di luar Telkomsel karena jaringan Telkomsel tetap stabil meski tidak selancar saat listrik hidup.

Salah satu sinyal yang provider yang paling banyak terganggu yakni pengguna Indosat Ooredoo baik Indosat maupun Tri.

Anang, salah satu driver ojek online mengatakan sudah satu jam mengantar pesanan makanan yang dipesan konsumennya namun belum juga bisa bertemu dengan pemesan karena tidak bisa menghubungi nomor telpon pemesan tersebut.

Ditelpon via telpon whatsapp maupun ditelpon nomor biasa juga tidak bisa. Akibatnya dia hanya bolak balik saja menelepon namun tetap tidak tersambung.

"Untung yang pesan turun dan mencari sendiri pesanannya, mungkin karena lapar, sebab kalau disuruh antar juga tidak tahu diantar kemana dan pesanannya juga belum dibayar," ujar Anang.

Akibat listrik padam ini dia juga tidak bisa menerima pesanan ojek online dan hanya berharap listrik segera pulih agar bisa kembali bekerja.

Jika listrik tetap lama menyala, maka bisa saja dia menerima orderan tanpa aplikasi karena memang aplikasi tidak bisa diakses.

Menanggapi sulitnya sinyal untuk berkomunikasi akibat listrik padam,  SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memohon maaf atas kendala layanan telepon, sms, dan data yang dialami pelanggan di sebagian wilayah Sumatera siang ini karena adanya pemadaman listrik secara massal. 

Saat ini kami tengah berkoordinasi erat dengan pihak terkait untuk memulihkan layanan kami sesegera mungkin. 

"Indosat senantiasa berkomitmen untuk terus memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan lancar dimanapun dan dalam situasi apapun," tutupnya.

Sementara VP Area Network Operations Sumatera, Nugroho A Wibowo mengatakan, sehubungan dengan adanya penurunan kualitas jaringan Telkomsel akibat pemadaman listrik di sejumlah wilayah Sumatera, khususnya wilayah Sumatera Selatan dapat kami sampaikan sebagai berikut:

Telkomsel menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terjadinya penurunan kualitas jaringan Telekomunikasi di wilayah tersebut.

Penurunan kualitas layanan terjadi dikarenakan adanya pemadaman listrik yang berdampak pada operasional sejumlah BTS di wilayah tersebut.

"Telkomsel akan terus memaksimalkan sistem catu daya yang dimiliki untuk memberikan layanan seluler yang optimal," ujarnya, Selasa (4/6/2024).

Nugroho mengatakan, saat ini Telkomsel terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memulihkan layanan kami agar pelanggan dapat kembali menikmati layanan komunikasi dengan lancar.

"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pelanggan atas kesetiaannya dalam menggunakan produk dan layanan Telkomsel," tutup Nugroho.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com