Berita Viral

Viral Domba Tiktoker Bernama Cemot di Kulonprogo, Suka Kenakan Pampers dan Digendong Pakai Kain

Domba yang baru berusia dua bulan itu seliweran di media sosial TikTok dan menerima banyak "jempol" saat live.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Irna Tri Wijayanti, bidan wedhus, dan domba mungil bernama Cemot dari Rarari Farm di Padukuhan Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kambing yang suka dipakaikan baju, pampers, dan dibagi pakai gendongan bahu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KULON PROGO - Seekor domba di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta viral di media sosial.

Domba itu diberi nama Cemot.

Cemot kerap menjadi perhatian karena mengenakan pampers.

Cemot pula sering muncul digendong oleh tuannya dengan menggunakan kain.

Cemot adalah domba jantan hasil persilangan jenis Texel dengan jenis Gembel.

Persilangan ini membuat bulu domba anakan lebih halus dan lembut.

Domba yang baru berusia dua bulan itu seliweran di media sosial TikTok dan menerima banyak "jempol" saat live.

Ketika live TikTok hari ini, Cemot sedang rehat di kandangnya yang merupakan milik Rarari Farm di Padukuhan Glagah, Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo.

“Kami baru habis jalan-jalan di Pantai Glagah. Sekarang istirahat,” kata Irna Tri Wijayanti (34) saat live di akun @rararifarm, Minggu (2/6/2024).

Cemot terlahir dengan kondisi induk yang tidak keluar susunya di kandang Rarari Farm.

Terpaksa Heri Prayitno (39), suami dari Irna, memberi susu sapi dan kambing dengan botol dot pada Cemot.

Hal ini membuat keluarga Irna dan Heri semakin dekat dengan dombanya.

Irna kebetulan memiliki TikTok dengan akun @rararifarm.

Ipeh, induk Cemot, jadi bintang di akun ini.

Aksi Ipeh bersama pemilik peternakan membuat akun rararifarm menembus 1.196 followers.

Cemot pun sering nongol ketika Irna melakukan live.

Ada permintaan tutorial menggendong domba dengan bedong, juga dikasih selimut.

Permintaan datang dari akun yang mengaku sedang hamil dan mengidam.

Irna yang seorang bidan RSUD Nyi Ageng Serang ini sangat mengerti orang mengidam dan mesti dituruti.

"Bagaimana lagi, kasihan. Aku juga pernah mengidam kan?" kata Irna.

Like dan komentar pun bertaburan.

Permintaan berikutnya melebar jadi tutorial menggendong domba, memakai Pampers untuk hewan.

Cemot pun patuh dan menurut.

Ia tidak berontak dan bersahabat sehingga mau diajak jalan-jalan.

Dia digendong ke mana-mana.

Kadang ikut belanja ke warung sebelah.

Kadang Irna menggendongnya sambil berkendara motor.

Sesekali Cemot juga jalan-jalan ke tempat wisata seperti pantai dan kawasan jualan di pantai Glagah.

Di sana, mereka beli baju baru untuk Cemot.

Domba anakan ini mendapat perlakuan istimewa.

Irna memakaikan pampers ketika mau di ajak jalan-jalan agar tidak buang air kencing dan kotoran sembarangan.

Selain itu, domba semakin enak dipandang karena memakai baju.

Mengajak kambing jalan-jalan sambil digendong tentulah bukan hal biasa di mata warga.

Kebanyakan warga akan familiar dengan orang menggendong kucing atau anjing.

Tapi itu pula yang membuat warga tertarik.

Terlebih kambing dengan bulu putih ini berbulu sangat halus walau tidak pernah mandi.

"Banyak yang akhirnya minta foto dan pegang-pegang. Bahkan dikira kelinci, lucu," katanya.

Domba mungil ini membuat gemas pengikutnya di TikTok.

Cemot selalu mendulang like dan komentar.

"Walau cuma sedikit, tapi pasti ada yang komen," katanya.

Cemot adalah satu dari 280 ekor domba di Rarari Farm.

Peternakan ini tempat pembibitan beberapa jenis domba.

Banyak orang juga datang untuk membeli domba untuk hari raya kurban dan aqiqah.

Heri dan keluarganya memulai usaha pembibitan sejak 2021.

Sebelumnya, Heri bekerja di betonisasi milik Bosowa.

Saat Kantor perwakilan tutup dan karyawan ditarik semua ke Makassar, Heri memilih banting setir usaha ternak domba.

Dia belajar soal kambing di beberapa peternakan.

Heri berkutat di kandang dan menanam rumput pakan di lahan lebih dari 1 hektar.

Sementara Irna jadi bidan wedhus atau spesialis yang melahirkan anak domba yang membutuhkan bantuan atau lahir tidak normal.

Heri dan Istrinya mengawali usaha ternak dengan 60 domba dan kambing.

Banyak rintangan pada awal usaha, terutama ketika ternak sakit dan mati diserang sakit kembung.

Kini usaha mereka semakin mapan dengan berbagai jenis domba seperti Texel, Dombos, Gibas atau Gembel.

Ada pula domba lokal Jawa.

Banyak warga yang suka pada persilangan di antara jenis domba.

“Sehari bisa enam karung isi campuran (makanan)," kata Heri.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cemot, Domba Tiktoker yang Pakai Pampers dan Sering Digendong Pakai Kain"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved