Seputar Islam

Amalan Setara Pahala Haji Menurut Hadits Nabi, Jangan Bersedih Hati untuk yang Belum Berangkat Haji

Bisa berangkat haji atau tidak semua ini kehendak Allah SWT. Teruslah beramal baik karena ada suatu amalan ibadah yang berpahala setara Haji.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Empat amalan setarah ibadah haji, jangan bersedih hati yang belum berangkat haji. 

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لاَ يُنْصِبُهُ إِلاَّ إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ وَصَلاَةٌ عَلَى أَثَرِ صَلاَةٍ لاَ لَغْوَ بَيْنَهُمَا كِتَابٌ فِى عِلِّيِّينَ

“Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju salat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa keluar untuk salat Sunnah Duha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah.” (HR Abu Daud).

Ada dua hadits Rasulullah yang bisa menguatkannya, yakni:

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ فِي الجَمَاعَةِ فَهِيَ كَحَجَّةٍ وَ مَنْ مَشَى إِلَى صَلاَةٍ تَطَوُّعٍ فَهِيَ كَعُمْرَةٍ نَافِلَةٍ

“Siapa yang berjalan menuju salat wajib berjemaah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju salat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.” (HR. Ath-Thabrani)

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْحَاجِّ الْمُحْرِمِ وَمَنْ خَرَجَ إِلَى تَسْبِيحِ الضُّحَى لاَ يُنْصِبُهُ إِلاَّ إِيَّاهُ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الْمُعْتَمِرِ وَصَلاَةٌ عَلَى أَثَرِ صَلاَةٍ لاَ لَغْوَ بَيْنَهُمَا كِتَابٌ فِى عِلِّيِّينَ

“Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju salat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa keluar untuk salat Sunnah Duha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (melakukan) salat setelah shalat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘illiyyin (kitab catatan amal orang-orang salih).” (HR. Abu Daud)

Salat Isyraq termasuk amalan yang pahalanya setara ibadah Haji dan Umrah. Amalan salat ini di awali dengan salat Subuh berjemaah di masjid. Setelah itu, dianjurkan untuk tetap berzikir di dalam masjid sampai waktu salat Duha tiba. Tepatnya ketika matahari telah terbit. Terakhir dirikanlah salat Duha di awal waktu.

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa yang mengerjakan salat Subuh dengan berjemaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan salat Sunnah Duha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna." (HR. Ath-Thabrani)

3. Salat Sunnah di Masjid


Melaksanakan salat sunnah di masjid semata karena Allah SWT termasuk amalan yang pahalanya setara ibadah Umrah. Jika dalam hadits hanya dijelaskan melaksanakan salat Duha, sebenarnya salat sunnah lain juga lebih baik didirikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved