6 Fakta Dibalik Tukul Arwana Kembali Syuting Usai 3 Tahun Stroke, Dulu Sempat Diisukan Meninggal

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sederet fakta Tukul Arwana mulai vakum dari dunia entertaint karena mengidap penyakit hingga kembali muncul di layar kaca.

Kemunculan pelawak Tukul Arwana yang dikabarkan kembali syuting pasca tiga tahun terkena stroke kini jadi sorotan.

Baru-baru ini Tukul Arwana terlihat tampil sebagai bintang tamu di program acara yang dibawakan Raffi Ahmad di FYP Trans TV, pada Senin, (3/6/2024).

Baca juga: Potret Terbaru Tukul Arwana Mulai Syuting Lagi usai 3 Tahun Terkena Stroke, Wajah Kembali Semringah

Dimana wajah rekan Vega Darwanti itu tampak lebih segar dan semringah kembali syuting.

Seperti diketahui, Tukul Arwana sempat vakul lantaran tiga tahun menderita sakit stroke akibat pendarahan otak.

Sejak saat itu, Tukul terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara hingga kini kondisinya dikabarkan mulai membaik.

Inilah 6 Fakta Terkait Kondisi Tukul Arwana 

1. Sakit Sejak 2021

Diberitakan sebelumnya, Tukul sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri pada September 2021.
Tukul yang mengalami pendarahan otak dibawa ke Rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

Hal ini terungkap dari pernyataan ARTnya yang dikutip dari Youtube Mop Channel.

Menurut Jaka, sebelum dibawa ke rumah sakit, Tukul sempat mengeluh sakit kepala. Tapi dia tak tahu lebih detail soal itu.

"Kelihatannya pusing-pusing. Ya udah bawa ke dokter gitu. Aku nggak tau sih apa udah pulang atau gimana sekarang," ujar Jaka, dikutip dari YouTube Mop Channel, Kamis (23/9/2021). 

Baca juga: Mata Tukul Arwana Berkaca-kaca Akhirnya Tampil Lagi di TV Usai Kena Stroke, Raffi Ahmad: Terharu Aku

2. Idap Pendarahan Otak

Pada September 2021 silam, pemilik nama asli Riyanto itu didiagnosa mengalami pendarahan otak.

Adapun penyebab perdarahan otak kondisi yang terjadi pada Tukul Arwana akibat pecahnya arteri di otak yang menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Akibatnya, Tukul terkena stroke hingga membuat dirinya kesulitan berbincara dan bergerak.