DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Ini Kata Keluarga Vina Terkait Kemunculan Melmel Ngaku Saksikan Penganiayaan Vina dan Eky
Keluarga Vina menanggapi terkait kemunculan Melmel yang mengungkapkan kesaksian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga Vina menanggapi terkait kemunculan Melmel yang mengungkapkan kesaksian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Seperti diketahui, Melmel muncul di televisi dan mengklaim jika dirinya melihat para pelaku saat kejadian penganiaayan Vina dan Eki.
Dalam pengakuan Melmel, ia ingin membantu menyelamatkan Vina dan Eki namun akhirnya takut karena banyaknya jumlah pelaku.
Menanggapi soal kemunculan Melmel, pihak keluarga Vina buka suara.
Marliyana mengaku tidak mengenal sosok Mel Mel yang mengaku menyaksikan momen Vina dan Eky disiksa pada Agustus 2016 lalu.
"Keluarga tidak mengenal Melmel," ucap Marliyana, dilansir dari Youtube Kompas TV, Sabtu (1/6/2024).
"Saya juga bingung, saya tidak mengetahui teman-teman adik saya di luar, jadi masih ditelusuri," sambungnya.
Baca juga: Pembina XTC Cirebon Ragukan Kesaksian Melmel Pembunuhan Vina, Bongkar Situasi TKP: Gak Masuk Akal
Menurut keluarga, sepengetahuannya Melmel itu perempuan bukan laki-laki.
"Kalau yang diketahui keluarga Melmel itu menunjukkan perempuan," terangnya.
Marliyana juga menyebut bahwa Melmel belum pernah ke rumahnya sehingga pihak keluarga tidak mengenalnya.
"Saya kurang tahu, gak lama kejadian emang ada yang ke rumah dua orang satunya gemuk, satunya badan kayak Linda, tapi belum tahu namanya siapa," ujar Marliyana.
"Jadi memang keluarga ini belum mengenal Melmel," tandasnya.

Sebelumnya muncul video kesaksian Mel Mel di salah satu Podcast Youtube Jejak Backpacker yang mengaku tahu jelas kasus pembunuhan tersebut.
Terbaru, Melmel muncul saat live di TV One.
Melmel menceritakan lagi detail kejadian dari awal bertemu dengan Eky dan Vina hingga keduanya tewas.
Baca juga: 5 Fakta Kemunculan Melmel Bongkar Kasus Pembunuhan Vina dan Eki, Sebut Nama Linda
Bahkan Melmel mengaku pada malam itu Linda ada bersama Eky dan Vina.
Melmel juga mengatakan kalau dirinya melihat Saka Tatal dan beberapa terpidana ada di TKP.
"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan. Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya," jelas Melmel.

Tanggapan Pengacara Vina
Sementara, kuasa hukum keluarga Vina Putri Maya Rumanti mempertanyakan kenapa Melmel tidak menyampaikan hal itu ke polisi.
"Pertanyaan saya, kenapa selama ini dia tidak mencoba menyampaikan hal tersebut ke kepolisian," kata Putri Maya Rumanti.
Putri Maya berharap kalau kesaksian Melmel itu bisa dipertanggung jawabkan.
"Kita juga menunggu asalkan benar seperti apa yang dialami dan dirasakan. Karena kan pernyataan ini harus dipertanggung jawabkan," jelas dia.
Baca juga: Rekan Kerja Kukuh Sebut Pegi Korban Salah Tangkap Kasus Pembunuhan Vina: Bukan Pegi Pelakunya
Bahkan tim Hotman 911 bersedia mendampingi jika Melmel memiliki bukti untuk mempertanggung jawabkan pernyatannya itu.
"Kalau Anda memang bisa membuktikan faktanya, kami menunggu," jelasnya.
Pengakuan Melmel
Sebelumnya diberitakan, Berdasarkan pengakuan Melmel sebelum kejadian, dirinya pergi bersama korban Vina dan Eki serta Linda.
Namun, saat perjalanan pulang mereka berpisah lantaran Melmel mampir ke SPBU untuk mengisi bensin motornya.
Sementara Vina dan Eki melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Saat itulah Eki dan Vina rupanya dikejar oleh gerombolan geng motor.
"Eki melewati saya pas saya beli bensin sama Linda, terus saya bilang sama Linda 'Eki sama Vina kok engga berhenti'," kata Melmel menceritakan obrolannya dengan Linda saat itu dilansir dari tayangan Youtube TVOne Dua Sisi, Kamis (30/5/2024) malam.
Mengetahui itu, Melmel lanras berusaha mengejar Eki masuk ke arah gang dekat SMP 11.
"Gang Bakti 1, depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata dia.
Ia sempat minta tolong ke pada pemilik warung untuk mengantarnya ke dalam gang tersebut.
Namun, ia tak dapat bantuan karena pemilik warung tak berani.
Merasa temannya terancam, Melmel tetap mencoba menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.
"Saya lihat dibelakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.
Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.
Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Kalo berapa orang itu ada sepuluh orang lebih lah, saya ga ngitung pada saat itu," kata dia.
Ia mengaku tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.
"Saya lihatnya yang pertama dipukul Eki, yang disiksa pertama, sempet saya mau maju tapi takut karena posisinya saya sendirian," jelasnya.
"Setelah Eki dipukul sudah saya lihat dia sudah engga bergerak, baru engga lama Vina ini disiksa, ada kalo kurang lebih sejaman.
Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.
Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.
"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.
Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda mmotor.
"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaro ditengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.
Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.
"Saya ikutin dari belakang tapi jaraknya agak jauh, intinya saya lihat itu pertama dibawah jembatan tapi entah kenapa dipindah ke atas," ujarnya.
Melmel mengaku melihat Vina dan Eky dianiaya di belakang showroom.
"Lokasi di Gang Bakti 1, pas depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).
Diungkap Melmel, saat kejadian ada warung yang masih buka di dekat TKP.
Tak sampai disitu, Melmel juga mengaku melihat para pelaku saat kejadian.
Ia menyebut jika pelaku benar meletakan Vina dan Eki di Fly Over setelah melakukan penganiayaan.
Menurut Melmel, dirinya dapat melihat jelas para pelaku karena di TKP terdapat lampu penerangan jalan.
"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.
Bahkan Melmel meyakini beberapa terpidana yang sudah ditangkap ada di TKP.
"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.
Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.
Melmel mengaku masih mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.
Sebab, malam itu ia mengaku ada dilokasi kejadian.
Bahkan salah satu korban, Muhammad Rizky Rudiana alias Eki adalah temannya.
"Setelah kejadian mereka pergi tapi ga langsung semua, seperti dibagi bagi tugasnya harus kemana, akhirnya mereka pergi baru saya hampiri Vina dan Eki ngecek masih bernapas atau engga," tutupnya.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Kasus Vina Cirebon
Vina Cirebon
Melmel
Melmel Pembunuhan Vina
Melmel Saksi Pembunuhan Vina
Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.