DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Percakapan Terakhir Melmel dengan Eki Pacar Vina Sebelum Dianiaya hingga Tewas, Sebut Nama Egi
Melmel, saksi peristiwa penganiayaan Eki dan Vina di Cirebon tahun 2016 silam mengungkap percakapan terakhirnya, sempat curhat ada masalah dengan Egi
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Melmel, pria yang mengaku saksi peristiwa penganiayaan Eki dan Vina di Cirebon tahun 2016 silam mengungkap percakapan terakhirnya dengan Eki.
Saat itu Eki sempat mengaku ke Melmel jika dirinya memiliki masalah dengan pria bernama Egi, dilansir dari Youtube TVOne Dua Sisi, Jumat (31/5/2024).
Eki tak menyangka bahwa itu adalah salah satu percakapan terakhirnya dengan Eki.
Melmel tak menyebutkan lagi percakapan apa lagi selama ia bersama Eki dan Vina.
Melmel menuturkan bahwa di sore hari sebelum Eki dianiaya hingga tewas, Eki meneleponnya untuk mengajaknya keluar di malam hari.
Di situlah Eki mengaku memiliki masalah dengan Egi, yang tak dikenal oleh Melmel.
Baca juga: Kronologi Versi Melmel saat Peristiwa Penganiayaan Vina dan Eki di Cirebon, Ingin Bantu Tapi Takut
"Sebelum kejadian sorenya si Eki nelpon, si Eki ngomong 'Kang ada acara ga malem ini', saya bilang 'ga ada, kenapa dek'.
'Nanti malam kita jalan, saya lagi ada masalah sama Egi', nah tapi saya ga berpikir jauh, maksudnya saya ga berpikir bakal ada pembunuhan, saya mikirnya masalah anak anak lah," jelasnya.
Begitu malam tiba, Eki ditelepon Melmel menanyakan apakah jadi akan bertemu.
'Jadi abis itu jam 8 malam saya nelpon Eki nanya 'jadi ga karena kalo ga jadi Akang mau lanjut kerja'.
Eki bilang 'Jadi bang, setelah ini kita jemput Vina dulu', ya itu saya sambil bencanda sama Eki 'Kalau mau jemput Vina, ajaklah temannya dek si Linda, karena saya sambil bercanda 'Masak iya kamu jalan sama Vina, Akang sendiri jadi obat nyamuk', saat itu begitu," jelasnya.
Pada pertemuan itu Eki tak membahas lebih lanjut soal persoalan dengan Egi ke Melmel.
Namun rupanya Eki dan Melmel bertemu dengan 3 motor lain yang merupakan teman Egi.
"Ketemu di titik itu, awalnya biasa aja, ga ada bicara Eki bermasalah sama Egi, ga tau cerita masalahnya, dia cuma bilang pas sore.
Kita jalan terus kita mampir di warung, saya bilang 'beli minum dulu lah dek', begitu kan, jadi mampir di warung, pas kami beli minum itu si Vina ini rencananya mau ikut saya karena gelagat Vina itu kayak gelisah gitu, ga sempet cerita, ga lama kemudian lewatlah 3 motor neriakin di Eki," katanya.

"Ga kenal, cuma Eki ngomong itu temen Egi, cuma saya posisinya ga tau Egi yang mana, saya bilang gapapa lanjut aja jalan," jelas Melmel.
Saat itu teman Egi hanya meneriaki nama Eki didepan warung.
Sehingga Eki dan Melmel tak menggubris hal tersebut dan justru melanjutkan perjalanannya ke taman kota.
"Akhirnya jalan, puter-puter, pada malam itu rame kan malam minggu, sekitar jam 9 atau setengah 10 itu, kami mampir ke taman Sumber, itu titik terakhir kami," cerita Melmel.
Sampai pada akhirnya sekira pukul 11 malam, mereka memutuskan untuk pulang.
"Waktu itu belum berpisah, setelah jam 11an, Vina ngomong mau pulang karena udah malem, yaudah akhirnya kami putar arah menuju pulang, disitu saya teriakin Eki dek nanti mampir dulu sebentar beli bensin karena bensin motor Akang ini mau habis," ujarnya.
Namun saat itu mereka terpisah diperjalanan pulang.
Melmel mengaku mampir ke SPBU untuk mengisi bensin motornya.
Sementara Vina dan Eki melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Saat itulah Eki dan Vina rupanya dikejar oleh gerombolan geng motor.
"Nah disitu, kita berpisah, Eki ini melewati saya pas saya beli bensin sama Linda, terus saya bilang sama Linda 'Loh Eki sama Vina kok engga berhenti, coba kamu chat aja, pada saat itu pakai BBM masih'," kata Melmel.
Kronologi Eki dan Vina Dianiaya Geng Motor
Mengetahui itu, Melmel lantas berusaha mengejar Eki masuk ke arah gang dekat SMP 11.
"Gang Bakti 1, depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata dia.
Ia sempat minta tolong ke pada pemilik warung untuk mengantarnya ke dalam gang tersebut.
Baca juga: Kebohongan Ucil Tersangka Kasus Vina Cirebon, Ketua XTC Tegaskan Bukan Anggota: Tidak Ada yang Kenal
Baca juga: Tampang Melmel, Ngaku Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Sebut Ada Saka Tatal di TKP
Namun, ia tak dapat bantuan karena pemilik warung tak berani.
Merasa temannya terancam, Melmel tetap mencoba menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.
"Saya lihat di belakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.
Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.
Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.
"Kalo berapa orang itu ada sepuluh orang lebih lah, saya ga ngitung pada saat itu," kata dia.
Ia mengaku tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.
"Saya lihatnya yang pertama dipukul Eki, yang disiksa pertama, sempet saya mau maju tapi takut karena posisinya saya sendirian," jelasnya.
"Setelah Eki dipukul sudah saya lihat dia sudah engga bergerak, baru engga lama Vina ini disiksa, ada kalo kurang lebih sejaman.
Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.
Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.
"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.
Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda mmotor.
"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaro ditengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.
Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.
"Saya ikutin dari belakang tapi jaraknya agak jauh, intinya saya lihat itu pertama dibawah jembatan tapi entah kenapa dipindah ke atas," ujarnya.
Melmel mengaku melihat Vina dan Eky dianiaya di belakang showroom.
"Lokasi di Gang Bakti 1, pas depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).
Diungkap Melmel, saat kejadian ada warung yang masih buka di dekat TKP.
Tak sampai disitu, Melmel juga mengaku melihat para pelaku saat kejadian.
Ia menyebut jika pelaku benar meletakan Vina dan Eki di Fly Over setelah melakukan penganiayaan.
Menurut Melmel, dirinya dapat melihat jelas para pelaku karena di TKP terdapat lampu penerangan jalan.
"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.
Bahkan Melmel meyakini beberapa terpidana yang sudah ditangkap ada di TKP.
"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.
Baca juga: 6 Fakta Baru Pegi Ditetapkan Tersangka Kasus Vina Cirebon, Ajukan Penangguhan Hingga Bukti Slip Gaji
Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.
Melmel mengaku masih mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.
Sebab, malam itu ia mengaku ada di lokasi kejadian.
Bahkan salah satu korban, Muhammad Rizky Rudiana alias Eki adalah temannya.
"Setelah kejadian mereka pergi tapi ga langsung semua, seperti dibagi bagi tugasnya harus kemana, akhirnya mereka pergi baru saya hampiri Vina dan Eki ngecek masih bernapas atau engga," tutupnya.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Kasus Vina Cirebon
Melmel Saksi Pembunuhan Vina
Melmel Pembunuhan Vina
Melmel
Sosok Melmel
Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.