DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Alasan Melmel Tak Selamatkan Vina dan Eky Dianiaya 2016 Lalu, Ngaku Takut Pelaku Lebih dari 10
Melmel mengungkap alasan tak bisa selamatkan Vina dan Eki saat kejadian dianiaya geng motor di Cirebon tahun 2016, ngaku takut pelaku lebih dari 10...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Melmel mengungkap alasan dirinya tak bisa selamatkan Vina dan Eky saat kejadian dianiaya geng motor di Cirebon tahun 2016 lalu.
Melmel mengaku takut karena melihat pelaku lebih dari 10 orang.
Melmel lantas mengendap-endap masuk ke dalam gang Bakti di samping SMP 11 Cirebon tempat Vina dan Eky dianiaya.
"Saya ajak yang jaga warung tapi dia ndak berani, saya ngendap-ngendap ke dalam (gang), di dalam sudah ramai," kata Melmel di TvOne.
Baca juga: Percakapan Terakhir Melmel dengan Eki Pacar Vina Sebelum Dianiaya hingga Tewas, Sebut Nama Egi
Ketika mengintip, Melmel mengaku melihat pelaku sudah menyiksa Eky.
"Sudah ada pemukulan, ada lebih dari 10 saya gak ngitung. yang pertama disiksa itu Eky. Saya mau samperin tapi takut juga," katanya.
Eki rupanyanya tak bergerak lagi setelah mendapatkan penyiksaan bertubi-tubi.
Saat itulah Vina ikut dianiaya kurang lebih satu jam lamanya.
"Setelah Eky dipukul sudah gak bergerak, lalu si Vina ini yang disiksa, ada sejaman kurang lebih," katanya.
Ketika Eky dan Vina sudah tak berdaya, menurut Melmel, sebagian pelaku keluar gang lebih dulu.
Baru disusul pelaku membonceng Eky dan Vina.
"Begitu selesai, mereka mau keluar saya lari. Pertama yang keluar berapa motor aja, Vina sama Eky belum dibawa, gak tau mereka ngecek apa gimana," katanya.
Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda mmotor.
"Diboceng 3, Vina ditaruh di tengah sambil tutup mukanya pakai jaket, gak ada pergerakan sudah," katanya.
Melmel kemudian mengaku membuntuti iring-iringan pelaku yang membawa Eky dan Vina
"Jarak saya agak jauh," katanya.
Melmel melihat awalnya pelaku membawa dua korban ke bawah jembatan Talun.
"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.
"Entah kenapa dibawa naik ke atas, nah di atas itu terakhir dibuang Eky sama Vina," kata Melmel.

Dengan kondisi flyover Talun yang terang karena lampu penerang jalan, Melmel mengaku mengenali beberapa pelaku, di antaranya Saka Tatal dan Ucok.
"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.
Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.
Usai menaruh jasad Eky dan Vina di flyover Talun, sebagian pelaku pergi.
"Setelah kejadian mereka pergi tapi ga langsung semua, seperti dibagi bagi tugasnya harus kemana, akhirnya mereka pergi baru saya hampiri Vina dan Eki ngecek masih bernapas atau engga," tutupnya.
Eki Sempat Curhat ke Melmel
Sebelum peristiwa penganiayaan terjadi, Eki rupanya sempat curhat ke Melmel jika dirinya memiliki masalah dengan pria bernama Egi dilansir dari Youtube TVOne Dua Sisi, Jumat (31/5/2024).
Melmel menuturkan bahwa disore harinya, Eki menelponnya untuk mengajaknya keluar di malam hari.
Disitulah Eki mengaku memiliki masalah dengan Egi, yang tak dikenal oleh Melmel.
"Sebelum kejadian sorenya si Eki nelpon, si Eki ngomong 'Kang ada acara ga malem ini', saya bilang ga ada, kenapa dek.
'Nanti malam kita jalan, saya lagi ada masalah sama Egi', nah tapi saya ga berpikir jauh, maksudnya saya ga berpikir bakal ada pembunuhan, saya mikirnya masalah anak anak lah," jelasnya.
Baca juga: Ketua Geng Motor Moonraker Sebut Terpidana dan Tersangka Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota
Baca juga: Kebohongan Ucil Tersangka Kasus Vina Cirebon, Ketua XTC Tegaskan Bukan Anggota: Tidak Ada yang Kenal
Melmel dan Eki akhirnya bertemu di taman sekitar pukul 8 malam.
Eki kemudian meminta Melmel menemaninya menjemput Vina sang kekasih.
Namun saat itu Melmel melontarkan candaan karena sendirian.
Sehingga dari situ mereka mengajak Linda sebagai teman Melmel.
"'Nanti kita janjian ditempat biasa, di taman ya Kang', jadi abis itu jam 8 malam saya nelpon Eki nanya jadi ga karena kalo ga jadi Akang mau lanjut kerja.
Eki bilang 'Jadi bang, setelah ini kita jemput Vina dulu', ya itu saya sambil bencanda sama Eki 'Kalau mau jemput Vina, ajaklah temannya dek si Linda, karena saya sambil bercanda 'Masak iya kamu jalan sama Vina, Akang sendiri jadi obat nyamuk', saat itu begitu" jelasnya.
Pada pertemuan itu Eki tak membahas lebih lanjut soal Egi ke Melmel.
Namun rupanya Eki dan Melmel bertemu dengan 3 motor lain yang merupakan teman Egi.
"Ketemu di titik itu, awalnya biasa aja, ga ada bicara Eki bermasalah sama Egi, ga tau cerita masalahnya, dia cuma bilang pas sore.
Kita jalan terus kita mampir di warung, saya bilang beli minum dulu lah dek, begitu kan, jadi mampir di warung, pas kami beli minum itu si Vina ini rencananya mau ikut saya karena gelagat Vina itu kayak gelisah gitu, ga sempet cerita, ga lama kemudian lewatlah 3 motor neriakin di Eki," katanya.
"Ga kenal, cuma Eki ngomong itu temen Egi, cuma saya posisinya gatau Egi yang mana, saya bilang gapapa lanjut aja jalan," jelas Melmel.
Saat itu teman Egi hanya meneriaki nama Eki didepan warung.
Sehingga Eki dan Melmel tak mengubris hal tersebut dan justru melanjutkan perjalanny ke taman kota.
"Akhirnya jalan puter puter, pada malam itu rame kan malam minggu, sekitar jam 9 atau setengah 10 itu, kami mampi ke taman Sumbar, itu titik terakhir kami," cerita Melmel.
Sampai pada akhirnya sekitar pukul 11 malam, mereka memutuskan untuk pulang.
"Waktu itu belum berpisah, setelah jam 11an, Vina ngomong mau pulang karena udah malem, yaudah akhirnya kami putar arah menuju pulang, disitu saya teriakin Eki dek nanti mampir dulu sebentar beli bensin karena bensin motor Akang ini mau habis," ujarnya.
Baca juga: Tampang Melmel, Ngaku Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Sebut Ada Saka Tatal di TKP
Namun saat itu mereka tak sengaja terpisah diperjalanan pulang.
Melmel mengaku mampir ke SPBU untuk mengisi bensin motornya.
Sementara Vina dan Eki melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor.
Saat itulah Eki dan Vina rupanya dikejar oleh gerombolan geng motor.
"Nah disitu, kita berpisah, Eki ini melewati saya pas saya beli bensin sama Linda, terus saya bilang sama Linda 'Loh Eki sama Vina kok engga berhenti, coba kamu chat aja, pada saat itu pakai BBM masih'," kata Melmel.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Kasus Vina Cirebon
Vina Cirebon
Melmel
Melmel Pembunuhan Vina
Sosok Melmel
Linda
Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.