DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

5 Fakta Melmel Bongkar Kejadian Pembunuhan Vina dan Eki Tahun 2016 Lalu, Sebut Ada Saka Tatal

Fakta-fakta kemunculan Melmel mengaku sebagai saksi mata membongkar kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. menyenggol berbagai pihak yang terlibat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube tvOneNews
Tampang Melmel Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon. Fakta-fakta kemunculan Melmel mengaku sebagai saksi mata membongkar kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. menyenggol berbagai pihak yang terlibat 

"Akhirnya jalan, puter-puter, pada malam itu rame kan malam minggu, sekitar jam 9 atau setengah 10 itu, kami mampir ke taman Sumber, itu titik terakhir kami," cerita Melmel.

Sampai pada akhirnya sekira pukul 11 malam, mereka memutuskan untuk pulang.

"Waktu itu belum berpisah, setelah jam 11an, Vina ngomong mau pulang karena udah malem, yaudah akhirnya kami putar arah menuju pulang, disitu saya teriakin Eki dek nanti mampir dulu sebentar beli bensin karena bensin motor Akang ini mau habis," ujarnya.

3. Saksikan Eki dan Vina Dibunuh Geng Motor

Melmel yang saat itu sudah mengantarkan Linda pulang, curiga karena Eki dan Vina tak kunjung sampai.

Melmel mengaku berputar-putar mencari Eki dan Vina hingga akhirnya melihat temannya itu masuk ke arah gang dekat SMP 11.

"Gang Bakti 1, depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata dia.

Ia sempat minta tolong ke pada pemilik warung untuk mengantarnya ke dalam gang tersebut.

Namun, ia tak dapat bantuan karena pemilik warung tak berani.

Merasa temannya terancam, Melmel tetap mencoba menyelinap pelan-pelan mencari tahu apa yang terjadi di dalam gang tersebut.

"Saya lihat di belakang gudang itu sudah ramai, sudah ada pemukulan. Yang saya lihat itu yang pertama dipukul itu Eki," kata dia.

Baca juga: Cuma Kerasukan, Hotman Paris Sebut Linda Tak Akan Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Vina: Dia Berjasa

4. Takut Ingin Membantu

Menurutnya, saat itu ia ingin maju menolong Eki yang tengah dianiaya para pelaku.

Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.

"Kalo berapa orang itu ada 10 orang lebih lah, saya ga ngitung pada saat itu," kata dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved