DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ragukan Kesaksian Aep, Warga Bantah Ada Warung di Sekitar Kejadian Pembunuhan Vina, Siap jadi Saksi

Feri Heriyanto, warga sekitar lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bantah kesaksian Aep.

Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Feri, warga sekitar lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bantah kesaksian Aep. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Feri Heriyanto, warga sekitar lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bantah kesaksian Aep.

Diketahui, Aep saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tengah jadi sorotan publik.

Kemunculan Aep menjadi saksi kunci dianggap bisa menjadi titik cerah kasus tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Aep mengaku menyaksikan detik-detik Vina dan Eky dibunuh.

Aep juga membenarkan Pegi Setiawan itu sosok pelaku yang dilihatnya ada di lokasi saat peristiwa Vina dan Eky di Cirebon.

Namun, baru-baru ini pernyataan Aep dibantah oleh warga yang ditinggal didekat lokasi kejadian.

Lewat Youtube Kang Dedi Mulyadi, Rabu (29/5/2024) warga bernama Feri Heriyanto agak panas ketika mendengar nama Aep.

Pasalnya, pernyataan Aep soal malam sebelum tewasnya Vina dan Eky, Aep dikabarkan membeli rokok di warung bu Nining.

Ketika Dedi Mulyadi mengunjungi wilayah tempat Pegi Dkk berkumpul.

Baca juga: Sosok Ibu Eky Korban Pembunuhan Vina Cirebon, Dikenal Baik dan Sabar, Mantan Istri Iptu Rudiana

Feri Heriyanto membantah warung tempat Aep membeli rokok dekat dengan lokasi kejadian.

"Saya pendatang di sini. Tapi tahun 2016 sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky, saya sudah di sini," ucapnya Feri dilihat dari Youtube Dedi Mulyadi, Selasa (28/5/2024).

"Kebetulan bapak datang. Saya ingin ketemu sama Aep. Saya mau nanya dia itu beli rokok di warung yang mana," sambungnya.

"Di depan SMPN 11 itu tidak ada warung. Adanya kontrakan," bebernya.

"Kalau Aep beli rokok di warung bu Nining mustahil pak, gak mungkin. Soalnya Bu Nining kalau malam itu tidak buka," tambah Feri.

Alasan AEP Yakin Pegi yang Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina, Akui Sempat Dianiaya Pelaku
Alasan AEP Yakin Pegi yang Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina, Akui Sempat Dianiaya Pelaku (youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Tak hanya itu, soal Aep melihat secara jelas terdakwa melempar Vina dan Eky menggunakan batu juga dinilai janggal oleh Feri Heriyanto.

"Di sini jalurnya gelap dan tidak terlalu besar. Kan katanya dikejar pakai motor bagaimana bisa melihat secara jelas," papar Feri Heriyanto.

Sementara itu, ketika ditanya Dedi Mulyadi soal saksi yang meringankan Pegi Dkk, Feri mengaku tak keberatan, ia bahkan bersiap untuk menjadi saksi.

"Tidak apa-apa saya kalau diminta," tegasnya.

Baca juga: Kesaksian Lusiana Usai Diperiksa Kasus Pembunuhan Vina, Bantah Kakak Terlibat,Motor Smash Pink Rusak

Pengakuan Aep

Sebelumnya, kasus Vina Cirebon ini juga tak lepas berkat kesaksian Aep kepada ayah korban Eki, Rudiana beberapa hari setelah kejadian.

Dari kesaksian Aep itulah akhirnya polisi menangkap delapan pemuda Cirebon, satu di antaranya masih di bawah umur kala itu.

Delapan tahun kasusnya berlalu, Aep mengaku masih ingat dengan wajah para pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Awalnya, Aep tidak tahu bahwa geng motor yang sering nongkrong di depan temapt kerjanya adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

Sebab di malam kejadian, Aep cuma melihat momen sekilas Vina dan Eki dilempari batu oleh geng motor tersebut.

"Waktu kejadian kamu lagi apa?" tanya Dedi Mulyadi dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Youtube-nya, Senin (27/5/2024).

"Lagi beli rokok, jajanan di warung, di samping SMP 11. Ada motor korban lewat, jalan biasa aja. Terus dilemparin batu, langsung kabur. Dikejar sama anak muda yang nongkrong di situ, motornya ada. Pakai jaket biru muda," ungkap Aep.

Ditanyai soal sosok para pelaku yang melempari dan mengejar Vina Eki, Aep mengaku tak mengenali identitas melainkan hanya tahu wajahnya.

Terutama Pegi, Aep ternyata masih hafal wajah Pegi meski kejadian tersebut sudah berlalu delapan tahun lalu.

"Yang namanya Pegi, tahu wajahnya?" tanya Dedi Mulyadi.

"Tahu," kata Aep.

"Waktu peristiwa itu ada?" tanya Dedi Mulyadi.

"Waktu malam itu ada," ujar Aep.

"Gimana bisa tahu ada Pegi?" tanya Dedi lagi.

"Dia (Pegi) kumpul sama anak-anak. Dia ada di lokasi. Itu kan lagi pada nongkrong di situ. Yang saya lewat itu ada dia di situ," ungkap Aep.

Dicecar soal sosok Pegi, Aep mengaku siap bersumpah di pengadilan.

Bahwa Aep melihat Pegi ada di TKP saat pembunuhan Vina dan Eki.

"Kalau bicara nama saya enggak kenal kalau itu Pegi. Tapi kalau bicara wajah saya mengenal bahwa itu Pegi," akui Aep.

"Siap nanti disumpah di atas Quran?" tanya Dedi Mulyadi.

"Siap saya," jawab Aep.

Rupanya ingatan Aep terkait wajah dari Pegi itu lantaran ia juga pernah terlibat masalah dengan para pemuda yang nongkrong di tempat kerjanya.

Belakangan Aep terkejut karena para pemuda tersebut adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

Karena Aep mengaku pernah dipukuli bahkan diinjak oleh para pelaku kasus Vina sebelum insiden pembunuhan terjadi.

"Kebiasaan mereka (para pelaku) nongkrong di SMP 11. Kenal wajah cuma saya enggak tahu nama-namanya. Kenal wajah karena sering lihat," ungkap Aep.

"Pernah ada konflik dengan mereka?" tanya Dedi Mulyadi.

"Pernah dulu. Teman bawa perempuan. Anak punk saya ajak kerja namanya Momo. (Momo) bawa perempuan ke bengkel. Udah gitu jam setengah 11 saya langsung digeruduk. Saya posisi di depan lagi nulis bikin gambar, warga langsung datang. Di situ saya dipukulin, sama warga," ujar Aep.

"Tapi bukan (dipukuli) hanya sama yang 7 orang?" tanya Dedi.

"Bukan, banyak (warga)," kata Aep.

"Ada pemukulan?" tanya Dedi lagi.

"Iya, di situ saya dipukulin, diinjak-injak (oleh warga dan para pelaku)," pungkas Aep.

Lantaran hal tersebut, Aep pun yakin dengan jumlah pemuda yang diduga terlibat pembunuhan Vina dan Eki.

Karena saat kejadian Aep melihat semua pelaku ada di TKP.

"(Para pelaku) saling mengenal. Makanya saya juga sempat kaget yang namanya Pegi itu. Yang mana sih Pegi itu. Setelah ketangkep, saya lihat fotonya, itu saya tahu, anak-anak situ juga masih satu tongkrongan sama mereka," imbuh Aep.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved