DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Melmel Bantah Pengakuan Linda Tuduh Dirinya Pelaku Pembunuhan Vina, Sebut Pura-pura Kerasukan
Melmel, pria misterius mengaku sahabat Vina dan Eki kembali muncul menanggapi kesaksian Linda saat kerasukan arwah Vina, bantah terlibat pembunuhan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Berdasarkan voice note yang beredar, saat malam kejadian, Melmel tengah bersama Linda, Vina, dan Eki.
Saat itu mereka janjian pulang bersama usai pergi dari satu tempat, namun Melmel harus mengisi bensin terlebih dahulu sehingga sempat terpisah dengan Vina dan Eki.
Melmel akhirnya mengantar Linda ke rumah sambil menunggu kabar Vina dan Eky.
Hingga Melmel berinisiatif mencari Eki dan Vina yang tak kunjung sampai.
Melmel mengaku mendapat pesan dari teman Eki lainnya yang melihat Eki dan Vina berada di TKP bersama segerombolan geng motor.
“Dia bilang si Egi sama kawan-kawannya tuh mau berantem, mau kasih pelajaran ke Eky itu sama antar geng motor di flyover,” kata Melmel melalui voice note.
Baca juga: Sosok Melmel Ngaku Saksikan Detik-detik Pembunuhan Vina Cirebon, Klaim Sahabat Vina
Perihal pernyataan tersebut, Wirang Birawa memberikan analisanya.
Menurutnya, dengan kemunculan Melmel, kemungkinan kasus ini semakin banyak kejanggalan.
"Pertanyaan pertama saya adalah siapa teman Eky itu? Kita harus cari tahu siapa sih temannya, ada nggak? Jangan-jangan teman yang dia katakan itu fiktif,” ujar Wirang.
Kemudian, Melmel menyusuri ke SMP Negeri 11 dan berhenti ke sebuah warung.
Ia mengajak satu orang di lokasi kejadian untuk melihat apa yang terjadi di warung tersebut.
Namun orang tersebut menolak lantaran takut.
Melmel kemudian mengendap-endap ke warung dan melihat Eki dan Vina sudah dipukuli, disiksa, hingga diperkosa.
Pengakuan lain, Melmel menyebut membuntuti geng motor tersebut dan melihat mayat Eky dan Vina kembali dibawa ke flyover.
Melmel lalu kembali ke flyover dan melihat TKP sudah mulai banyak orang.
Setelah geng motor pergi, Melmel memeriksa keadaan Eky dan Vina.
Menurutnya Eky sudah tidak bernyawa, sedangkan Vina masih hidup.
"Di situ memang sepi, saya periksa Eki ga ada pergerakan, saya pindah ke Vina, dia kan setengah bawahnya itu, jadi saya yang nutupin, Vina masih membuka mata, saya sempet bilang 'maaf neng akang telat datangnya," bunyi pesan suara.
Ia lantas mencari teman untuk datang ke rumah Vina dan menceritakan kejadian sebenarnya.
"Eh ternyata beberapa tersangka itu sudah duluan ke rumahnya Vina mengabarkan bahwa Vina itu kecelakaan,” ujar Melmel.
Menurut Wirang Birawa pernyataan Melmel banyak kejanggalan.
Pasalnya, menurut Wirang jika memang orang tersebut memiliki hubungan dekat dengan kedua korban, seharusnya langsung mencari bantuan bukan menyaksikakn kejadian hingga selesai.
"Pertanyaan saya adalah katanya tadi kamu kenal dekat dan anggap sudah seperti adik, kalau memposisikan diri sebagai si Melmel itu, saya akan teriak dan tidak menyaksikan sampai habis dan saya akan cari bantuan saat itu juga," pendapat Wirang Birawa.
"Dugaan saya, firasat saya, dia balik lagi ke warung kalau dia ini pelaku dia melihat dan mencoba untuk mengecek apakah ada barang bukti yang tertinggal atau membersihkan TKP,” ungkap Wirang Birawa.
"Kalau saya posisinya sebagai Melmel itu saya akan teriak sama warga. Saya ingat betul nomor plat motornya, jenis motornya," imbuhnya.
Baca juga: Muncul Nama Melmel Ngaku Saksikan Detik-detik Pembunuhan Vina, Wirang Birawa Cium Kejanggalan
Wirang Birawa mengatakan sudah ada tiga orang lain yang turut terlibat dalam masalah ini berdasarkan cerita Melmel.
Wirang menyebut bisa jadi akan ada orang lain yang akan jadi korban.
"Minusnya adalah semua orang bisa jadi sasaran, orang-orang yang tidak tahu menahu di dalam kasus ini jadi sasaran empuk hanya karena dicocoki dengan foto-foto,” ungkapn Wirang.
"Aku rasa memang ada juga pihak-pihak yang ingin membelokkan kepada fakta yang sebenarnya,” sambungnya.
Bahkan, ahli firasat ini menduga jika saksi Melmel inilah sebenarnya salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eki.
"Kejanggalan ini seperti jangan-jangan kamu adalah pelakunya yang terlibat dan berusaha ingin mengubah keadaan status keadaan tersangka jadi saksi," terangnya.
Tak ingin semakin simpang siur, Wirang meminta pihak polisi mengusut sosok Melmel si pengirim pesan suara tersebut.
“Ada tiga dugaan saya, yang pertama dia adalah pelaku yang terlibat tapi berusaha merubah status jadi saksi. Kedua dia saksi yang memang melihat kejadian tersebut, ketiga dia mau pansos,” pungkasnya
Pasalnya, menurut Wirang jika memang orang tersebut memiliki hubungan dekat dengan kedua korban, seharusnya langsung mencari bantuan bukan menyaksikakn kejadian hingga selesai.
"Pertanyaan saya adalah katanya tadi kamu kenal dekat dan anggap sudah seperti adik, kalau memposisikan diri sebagai si Melmel itu, saya akan teriak dan tidak menyaksikan sampai habis dan saya akan cari bantuan saat itu juga," pendapat Wirang Birawa.
"Dugaan saya, firasat saya, dia balik lagi ke warung kalau dia ini pelaku dia melihat dan mencoba untuk mengecek apakah ada barang bukti yang tertinggal atau membersihkan TKP,” ungkap Wirang Birawa.
"Kalau saya posisinya sebagai Melmel itu saya akan teriak sama warga. Saya ingat betul nomor plat motornya, jenis motornya," imbuhnya.
Wirang Birawa mengatakan sudah ada tiga orang lain yang turut terlibat dalam masalah ini berdasarkan cerita Melmel.
Wirang menyebut bisa jadi akan ada orang lain yang akan jadi korban.
"Minusnya adalah semua orang bisa jadi sasaran, orang-orang yang tidak tahu menahu di dalam kasus ini jadi sasaran empuk hanya karena dicocoki dengan foto-foto,” ungkapn Wirang.
"Aku rasa memang ada juga pihak-pihak yang ingin membelokkan kepada fakta yang sebenarnya,” sambungnya.
Bahkan, ahli firasat ini menduga jika saksi Melmel inilah sebenarnya salah satu pelaku pembunuhan Vina dan Eki.
"Kejanggalan ini seperti jangan-jangan kamu adalah pelakunya yang terlibat dan berusaha ingin mengubah keadaan status keadaan tersangka jadi saksi," terangnya.
Tak ingin semakin simpang siur, Wirang meminta pihak polisi mengusut sosok Melmel si pengirim pesan suara tersebut.
“Ada tiga dugaan saya, yang pertama dia adalah pelaku yang terlibat tapi berusaha merubah status jadi saksi. Kedua dia saksi yang memang melihat kejadian tersebut, ketiga dia mau pansos,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pegi alias Perong ditangkap saat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkapkan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, ada tiga tersangka yang masih DPO dari total 11 orang.
Tiga buronan itu adalah Pegi, Dani dan Andi.
Kini polisi menyebut Dani dan Andi tidak ada termasuk dalam buronan atau fiktif.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
| Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
|
|---|
| Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
|
|---|
| Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
|
|---|
| Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
|
|---|
| Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.