DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

'Saya Pengen Tenang', Kata Iptu Rudiana Ayah Eki saat Didesak Muncul Ungkap Kasus Pembunuhan Vina

Iptu Rudiana, ayah dari Eki kekasih Vina yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan memilih ingin tenang saat didesak muncul ke publik

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube tvOneNews
Iptu Rudiana, ayah dari Eki kekasih Vina yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan memilih ingin tenang saat didesak muncul ke publik 

TRIBUNSUMSEL.COM- Iptu Rudiana, ayah dari Eki kekasih Vina yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan hingga sekarang masih menutup akses komunikasi di depan publik.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Vina Cirebon terungkap tak lepas dari peran Iptu Rudiana.

Bahkan, Iptu Rudiana jugalah yang melaporkan Pegi Setiawan alias Perong DPO kasus pembunuhan putranya dan Vina sebelum ditangkap.

Baca juga: Kecurigaan Hotman Paris ke Iptu Rudiana Ayah Eki Tutup Mulut Kasus Vina Cirebon: Tahu Banyak Info

Kini, kasus pembunuhan Vina Cirebon semakin bergulir belum menemukan titik terang hingga Iptu Rudiana didesak untuk segera muncul.

Hotman Paris sebagai pengacara dari keluarga korban Vina pun merasa janggal lantaran Iptu Rudiana seolah menolak beberapa kali dihubungi.

Terbaru, Iptu Rudiana terlihat berada di Polsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, seperti yang terlihat dari Youtube TVOneNews, Senin, (27/5/2024).

Tiara, jurnalis TVOneNews mendatangi Iptu Rudiana yang tampak mengenakan kaos berwarna hitam.

Iptu Rudiana sempat mengelak saat ditanyakan seputar perjalanan kasus pembunuhan Vina dan putranya.

Menurutnya, saat ini kondisinya hanya ingin tenang terlebih dulu.

"Mohon maaf ini, mohon maaf sekali bukan saya tidak mau wawancara karena memang sementara saya pengen tenang dulu, tapi nanti pasti kita ada(buka suara)," terang Iptu Rudiana.

Baca juga: 6 Fakta Kemunculan Linda Bongkar Kasus Vina Cirebon, Bantah Terlibat, Film Tak Sesuai Kisah Nyata

Ayah almarhum Eki itu juga mengaku hingga kini masih belum stabil.

"Karena memang saya belum stabil nih," sambungnya.

Ditanya terkait tujuh terpidana yang ditangkap, Iptu Rudiana tegas mengatakan masih ingin tenang.

"Nanti ke depan saya minta kontaknya aja, itu dulu ya,"

"Punten karena memang hal ini kita konfirmasi ke pimpinan, bukan saya tidak mau, saya tidak mampu sementara saya tenang dulu pasti nanti kedepan saya menyampaikan," tandasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Vina Dewi (16), korban pembunuhan serta pemerkosaan di Cirebon, masih terus berusaha untuk menjalin komunikasi dengan ayah Muhammad Rizky atau Eky, Iptu Rudiana.

Andi Malinda Putri Utami alias Linda akhirnya muncul ke publik ungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.
Andi Malinda Putri Utami alias Linda akhirnya muncul ke publik ungkap kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Hal tersebut untuk mengungkap misteri pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam.

"Kami meminta bapak Rudiana muncul supaya (kasus) ini terang benderang," ujar salah satu kuasa hukum keluarga Vina, Dewi Intan, saat jumpa pers di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2024) malam.

Ia mengatakan, Iptu Rudiana merupakan sosok yang melaporkan kasus tersebut.

"Karena pelapornya adalah beliau, bukan keluarga Vina," kata Intan.

"Jelas ya pelapornya bapak Rudiana. Itu kami tahu adalah ayah almarhum Eky," sambungnya.

Menurut dia, Iptu Rudiana yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan hingga sekarang masih menutup akses komunikasi dengan pihaknya.

"Sejauh ini kami masih cari dan mau berkomunikasi dengan Bapak Rudiana, tapi beliau masih menutup akses," tutur dia.

Ia meminta Iptu Rudiana dapat memberikan kesaksian terkait peristiwa yang terjadi agar tidak memunculkan isu liar di masyarakat.

"Sehingga tidak memblunder kemana-mana. Ayah almarhum Eki, muncul memberikan statmennya apa yang terjadi pada tahun itu," pungkasnya.

Sempat Muncul

Sebelumnya, Iptu Rudiana sudah sempat muncul ke publik dan buka suara terkait kasus pembunuhan terhadap anaknya dan Vina Cirebon.

Dengan berurai air mata, Rudiana menegaskan bahwa selama 8 tahun kasus anaknya dan Vina ia tidak tinggal diam.

Ia mengatakan telah berusaha memburu pelaku pembunuhan anaknya yang masih buron.

Ia pun masih menuntut keadilan atas tewasnya Eky dan Vina.

Baca juga: Kesaksian Mantan RW Soal Sosok Linda Teman Vina Cirebon, Mudah Kesurupan Sebelum Menghilang

Ia juga meminta kepada masyarakat Indonesia supaya tenang dan mendoakan pelakunya segera tertangkap.

"Saya berupaya untuk sabar dan saya mohon doakan anak saya supaya tenang dan pelakunya segera terungkap," ujarnya.

Peran Pegi

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Minggu (26/5/2024) Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai keterlibatan dan peran Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun lalu.

Kombes Pol Jules Abraham Abast mengungkapkan peran Pegi Setiawan.

Pegi berperan dalam penganiayaan terhadap Rizky alias Eki dan Vina hingga korban meregang nyawa.

"Peran RS alias Robi Irawan berdasarkan keterangan dari saksi, yaitu menyuruh dan mengajar korban Rizky dan Vina dengan menggunakan sepeda motor honda beat warna orange, selanjutnya, memukul korban menggunakan balok kayu," ucap
Kombes Pol Jules Abraham Abast. Dilansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (26/5/2024).

Tak hanya itu, Perong juga disebutkan ikut serta memperkosa hingga membunhan Vina dan Eky.

"Kemudian membonceng korban, Rizky dan Vina menuju TKP yang sama, memukul korban Rizky dengan menggunakan balok kayu lalu memperkosa Vina dan membunuh Vina dengan cara dipukul menggunakan balok Kayu, kemudian membawa korban menuju flayover," jelasnya.

Sosok Polisi yang Apit Pegi Setiawan Saat Konferensi Pers di Polda Jabar, Raut Wajah Disorot Iba?
Sosok Polisi yang Apit Pegi Setiawan Saat Konferensi Pers di Polda Jabar, Raut Wajah Disorot Iba? (Kompas TV)

Sebelum pengungkapan kasus tersebut, polisi telah memeriksa saksi yang mengaku melihat keberadaan Perong di TKP.

"Saksi bekerja di sekitar TKP selama 5 tahun dan saksi mengenal wajah yang biasa nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon namun tidak tahu namanya. Saksi mengenal lima wajah pelaku salah satunya Perong," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"PS merupakan teman masa kecil saksi, PS mempunyai nama panggilan Perong. PS mempunyai motor smash warna pink. PS sering nongkrong di seberang SMPN 11 Cirebon dan belakang MAN 2 Cirebon," sambungnya.

Sepanjang penjelasan Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam konferensi pers tersebut, gelagat dan mimik Perong jadi sorotan.

Khalayak menangkap gerak-gerik tak biasa Perong yang gelisah sepanjang konferensi pers.

Sebab saat polisi mengurai keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Perong langsung menggelengkan kepala.

Tak cuma itu, saat polisi mengungkap ancaman pidana untuknya, Perong kembali geleng kepala sembari melihat ke arah kamera wartawan.

"Modus operandi, melakukan tindak pidana, turut serta melakukan pembunuhan berencana, turut serta melakukan kekerasan, memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya terhadap korban atas nama Rizky dan Vina dengan menggunakan alat kayu, batu, dan senjata tajam sampai meninggal dunia," ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast.

"(Perong terancam) Dengan ancaman pidana mati, seumur hidup dan paling lama 20 tahun," imbuh Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Pegi Bantah Terlibat

Saat digiring usai konferensi pers, Pegi Setiawan alias Perong membantah tuduhan sebagai pelaku pembunuhan.

"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Saya tidak pernah membunuh," kata Pegi di hadapan wartawan yang menunggunya di Mapolda Jabar. Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (26/5/2024).

"Ini fitnah," tegas Perong.

Bahkan Pegi mengungkapkan rela mati sebelum akhirnya digiring keluar lokasi konferensi pers.

"Saya rela mati," terangnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved