Kesalnya Linda Disebut Kakak Vina Sering Datangi Rumah,Tegas Hanya Sekali: Mbak Jangan Banyak Bohong

TRIBUNSUMSEL.COM - Andi Malinda Putri Utami alias Linda membantah sering ke rumah almarhumah Vina, seperti yang dikatakan kakak Vina.

Diketahui, setelah sempat menghilang usai kisah tragis Vina diangkat ke layar lebar, Linda akhirnya muncul ke publik.

Baru-baru ini Linda hadir dalam Youtube Kang Dedi Mulyadi yang tayang, Senin (27/5/2024) malam, Linda yang memiliki nama asli Andi Malinda Putri Utami mengaku kenal dengan Vina dan Eky dari geng motor XTC.

Linda dan Vina tidak bersahabat dekat seperti yang diceritakan dalam film Vina: Sebelum 7 Hari.

Menurut Linda, dirinya mengenal Vina hanya sekitar satu tahunan.

"Kenal 1 tahun sampe Vina meninggal, ketemu 3-4 kali. Curhatnya tentang pacar aja, almarhum Eky, curhatnya gak ke aku aja," kata Linda saat ditemui Kang Dedi Mulyadi.

Bahkan menurut Linda, pertemanannya dengan Vina tidak sedekat yang diceritakan di film.

"Film tidak ada izin sama aku, netizen giring opini dari film, itu hanya fiksi karena mereka tidak menemukan aku," tutur Linda.

Linda saat itu memiliki pacar punya jabatan penting di geng motor XTC, di mana ada Eky anggota XTC dan Vina.

Baca juga: 6 Fakta Kemunculan Linda Bongkar Kasus Vina Cirebon, Bantah Terlibat, Film Tak Sesuai Kisah Nyata

Namun Linda sendiri tidak ikut tergabung dalam grup motor XTC tersebut.

"Eky Anggota, kalau Vina saya nggak tahu anggota atau bukan, tapi tahunya suka ikut nongkrong," jelas Linda.

Linda pun menegaskan baru pertama kali ke rumah Vina saat hari kematiannya.

Sekaligus membantah pertanyaan kakak Vina terkait dirinya pernah beberapa kali kerumah.

Namun, niat Linda ingin mengunjungi kediaman Vina batal karena baru sampai gang rumahnya, Linda keburu lemas hingga akhirnya dibawa pulang lagi ke rumahnya.

"Padahal tidak sama sekali, pertama pas kematian itu taunya rumahnya di belakang sekolah kinderfill," ucapnya.

Baca juga: Linda Bantah Teman Dekat Vina, Akui Kenal karena Punya Pacar Geng Motor, Tegas Tak Kenal Pegi

"Kan aku nggak sedekat itu nggak tau rumah itu di mana, pas kakak bilang Linda pernah main ke rumah, apa benar, jangan banyak bohong juga," tuturnya.

"Waktu kakaknya bilang Linda pernah beberapa kali main ke rumah, coba deh mbak inget-inget lagi, apa benar? Mbak ini jangan banyak bohong juga," kata Linda.

Dirinya pun menegaskan kalau pernyataan kakak Vina itu sama sekali tidak benar.

"Padahal gak pernah sama sekali," tegasnya.

Setelah 3 hari kematian Vina, barulah Linda dirasuki.

"Seinget aku, aku suka nyisir depan kaca, kebiasaan aku suka curhat di kaca, terus gak tahu ngerasa badan ini sakit, bangun-bangun udah ditontonin sama banyak orang," jelas dia.

Linda pun mengaku tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang ia ceritakan saat kesurupan itu.

"Menurut keluarga, kakaknya Vina yang merekam," ungkapnya.

Sebelumnya, pada tayangan di Youtube Dedi Mulyadi sebelumnya, Marliyana mengatakan kalau Linda sempat beberapa kali datang ke rumahnya.

Padahal menurut Linda, dirinya sama sekali belum pernah datang.

Klaim Film Vina Tak Sesuai Kisah Nyata

Sementara ditempat lain, saat menjalani pemeriksaan Linda menyoroti beberapa ketidaksesuaian dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini.

Menurutnya, penggambaran dalam film tidak sepenuhnya akurat karena para pembuat film kehilangan narasumber utama, yakni dirinya.

Linda mengaku tidak pernah diberitahu tentang proses pembuatan film tersebut.

"Yang di film juga bukan begitu banget, ya karena mereka kan kehilangan narasumber, kehilangan saya, karena saya juga waktu (pembuatan film) tidak pernah dikasih tahu."

"Sampai mungkin ilustrasi saja lah gitu," jelas dia.

Meskipun ada ketidaksesuaian, Linda tidak keberatan dengan adegan kerasukan yang digambarkan dalam film.

Bahkan, ia berharap adegan tersebut bisa menjadi petunjuk dalam mengungkap kebenaran.

"Terkait saya yang difilmkan itu kerasukan, saya tidak keberatan."

"Bahkan, saya berharapnya itu petunjuk. Kerasukannya mah benar, kalimatnya juga itu sesuai dengan rekaman dulu," katanya.

Sebelumnya, tim penyidik Polda Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap Linda, perempuan yang disebut-sebut sebagai sahabat Vina dan perempuan yang kerasukan almarhumah Vina.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengklarifikasi berbagai spekulasi yang beredar di masyarakat.

Pemeriksaan digelar di Mapolres Cirebon Kota, pada Senin (27/5/2024) sekira pukul 19.10 hingga tengah malam.

Dalam pemeriksaan itu, kuasa hukum keluarga Vina dari Tim Hotman 911 turut hadir mendampingi.

Putri Maya Rumanti, kuasa hukum keluarga Vina, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Linda berjalan lancar dan tidak ada masalah yang ditemukan.

"Ya, tadi pemeriksaan oleh Polda Jabar (di Mako Polres Cirebon Kota) terhadap Linda aman-aman saja, tidak ada masalah apapun," ujar Putri, Selasa (28/5/2024) dini hari.

Putri juga menegaskan, bahwa Linda yang dimaksud dalam pemeriksaan ini bukanlah Linda yang memiliki tato seperti yang banyak disebutkan di media sosial.

"Yang terpenting, masyarakat kan selalu bertanya-tanya yang mana sih Linda? Yang ada tato, yang ini yang itu, ternyata si Linda ini tidak memiliki tato."

"Nah jadi bukan Linda yang dimaksud (di media sosial bertato), ini Linda yang kerasukan si Vina yang ini," ucapnya.

Selama pemeriksaan, Linda diberikan sekitar 30 pertanyaan yang sebagian besar bersifat normatif.

"Tadi (selama pemeriksaan), ada sekitar 30 pertanyaan (yang dilayangkan ke Linda)."

"Pertanyaannya seputar biodata, kenalnya gimana, sejak kapan, gitu-gitu saja sih normatif saja pertanyaannya," jelas dia.

Dengan hasil pemeriksaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi yang sebenarnya dan menghentikan spekulasi yang tidak berdasar.

Linda, yang disebut-sebut sebagai sahabat dekat Vina maupun sosok yang kerasukan arwah Vina dan memiliki nama lengkap Marlinda Putri diperiksa di Polres Cirebon Kota, pada Senin (27/5/2024) malam.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh penyidik dari Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi pada tahun 2016.

Pantauan di lokasi, Linda tiba di Polres Cirebon Kota, yang terletak di Jalan Veteran, Kelurahan Kebonbaru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, sekitar pukul 19.10 WIB.

Linda didampingi oleh ibunya, suami, anggota keluarga lainnya, serta kuasa hukum dari Vina, yakni tim Hotman 911.

Linda mengenakan kemeja cokelat dan kerudung hitam, serta masker putih.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com