DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Curhat Suharsono, Kawan Pegi Sesama Kuli Bangunan Diteror Banyak Nomor Buntut Bela Tersangka

Suharsono, rekan kerja Pegi yang berprofesi sesama kuli bangunan mengaku diteror banyak nomor tak dikenal, imbas meyakini meyakini jika tak terlibat

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Kompas TV
Suharsono, rekan kerja Pegi yang berprofesi sesama kuli bangunan mengaku diteror banyak nomor tak dikenal, imbas meyakini meyakini jika tak terlibat 

TRIBUNSUMSEL.COM- Suharsono, rekan kerja Pegi alias Perong yang berprofesi sesama kuli bangunan mengaku diteror banyak nomor tak dikenal.

Hal ini tak lepas buntut kesaksian Suhartono yang meyakini betul jika Pegi Setiawan tidak bersalah di kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 silam.

Pasalnya, Ketika itu, Suharsono mengaku jika saat kejadian Pegi kerja di Bandung.

Baca juga: Siap Jadi Saksi, AEP Yakin Pegi yang Ditangkap Adalah Pelaku Pembunuhan Vina, Ingat Wajah di TKP

Semenjak berani membela Pegi, Suharsono mengaku merasa diintimidasi.

Ia diteror oleh banyak nomor anonim yang menyasar ke nomor ponselnya.

"Iya tidak dikenal (nomor anonim). Banyak yang nelpon, jadi saya enggak angkat," katanya, dilansir dari Tribunjakarta.com, Selasa, (28/5/2024).

Namun, ia bersyukur belum mendapatkan intimidasi secara fisik.

Kuasa Hukum Suharsono, Toni, mengatakan kliennya akan mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) bila diperlukan.

"Kalau secara prosedur untuk bisa ke persidangan agar Pak Suharsono bisa bersaksi dengan nyaman, kalau memang harus ke LPSK maka kami ke sana minta perlindungan saksi dan korban," tambahnya.

Sebelumnya, Suharsono mengaku saat kejadian ia tak betah kerja di Bandung pulang ke Cirebon.

Baca juga: Kesaksian Teman Sebut Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap, Dia di Bandung Waktu Kejadiaan Vina

Rekan kerja sesama kuli yaitu Ibnu, Robi dan Pegi mengantarkan Suharsono ke jalan raya hingga mobil angkutan umum tiba.

"Setelah saya dapat angkutan umum, Pegi, Ibnu dan Robi balik lagi ke mess proyek," ujarnya

Mereka pun tidur di dalam bedeng, termasuk Suparman, pamannya dan Rudi, ayahnya.

Bondol Teman Kerja Pegi Sebagai Kuli, Yakin Pegi Korban Salah Tangkap
Bondol Teman Kerja Pegi Sebagai Kuli, Yakin Pegi Korban Salah Tangkap (Instagram Terang Media)

Suharsono menilai tak mungkin Pegi melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di malam itu.

"Enggak mungkin lah, saya aja dari Bandung ke Cirebon 4 jam (butuh waktu). Enggak mungkin pergi bunuh," lanjutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved