Barisan Truk Mengular di Jalan Residen A Rozak Palembang Saat Luar Jam Operasional, Dikeluhkan Warga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebuah video yang dibagikan di akun media sosial @infopalembang memperlihatkan barisan truk besar yang berada di lajur kanan Jalan Residen Abdul Rozak Palembang mengarah ke Pusri hingga menutup separuh jalan.

Dalam narasinya disebutkan mobil itu berhenti di badan jalan alias parkir sehingga tidak bergerak dan menganggu kelancaran arus lalu lintas.

Truk itu juga beroperasi masuk kota di luar jam operasional yang seharusnya berlaku yakni pukul 21.00-06.00 WIB, sedangkan dalam video itu barisan truk tersebut berjejer di jalan pukul 07.05 WIB.

Sementara itu Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia, Eddy Resdianto, mengatakan truk dalam video itu adalah truk yang antre menunggu proses bongkar muat ke gudang pupuk PT Pusri.

"Kalo liat dari IG ini , sebenarnya mobil  truk ini mau masuk ke Pusri, mau muat pupuk. Barang kali di dalam parkiran pusri sudah penuh, karena lambatnya pemuatan di gudang, sehingga antrian truk sampai keluar," ujar Eddy saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Tak Kuat Tekanan Hingga Mundur Dari Pengelola PPDB SMA di Sumsel, Anang Purnomo: PPDB Sudah Selesai

Disinggung mengapa truk itu masih beroperasi di luar jam operasional yang telah ditetapkan, Eddy menilai bisa saja karena proses pemuatan lambat sehingga memakan waktu antrean lebih lama.

Padahal truk ini sudah ada yang datang sejak malam ke Pusri hingga subuh namun terlambat bubar karena masih menunggu antrean.

"Dari subuh bahkan ada yang dari tengah malam antri mau masuk Pusri. Kami akan tanyakan ke managemen Pusri bersama Dishub kota secepatnya," ujar Eddy.

Sementara itu manajemen PT Pusri mengatakan tidak tahu jika video viral.itu truk yang akan masuk ke Pusri.

"Tidak tahu belum ada laporan ke kami (soal truk antre panjang di jalan) nanti coba kami cek," ujar Vice Presiden Humas PT Pusri Rustam Effendy saat dikonfirmasi.

SEBELUMNYA, masih banyak mobil truk yang menuju pelabuhan beroperasi di luar jam operasional hingga kembali menelan korban jiwa, Pj Walikota Palembang bereaksi.

Dia menyebut jam operasional truk sudah jelas dan seharusnya dipatuhi baik jam masuk kota ke pelabuhan atau juga jam operasional keluar pelabuhan.

Sementara itu terkait masih banyak truk besar yang memaksa melintas di luar jam operasional baik jam masuk atau keluar pelabuhan, Ratu Dewa mengatakan sudah menugaskan Dishub menjaga dan menghalau pintu masuk truk ke kota.

"Sudah kita turunkan Dishub tapi tugas dan kewenangan Dishub terbatas hanya  mengarahkan saja, kalau menindak itu dan hanya Polisi jadi kita minta bantu juga agar kepolisian turun tangan menindak," ujar Ratu Dewa, Senin (27/5/2024).

Dia menyebut Dishub tidak memiliki kewenangan menindak truk atau menilangnya karena bukan ranah Dishub sehingga harus ada kolaborasi pihak terkait.