Kecelakaan di Fly Over TAA

Indra Baru Tinggal di Palembang Sebelum Istri dan Anak Tewas Kecelakaan di Fly Over TAA Palembang

Diketahui, korban meninggal ialah Rina Karisma (37) mengalami luka di perut dan anaknya Cadila Nadifa (5) yang mengalami luka di kepala.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang bersama Jasa Raharja membesuk dan memberikan santunan ke korban lakalantas di Simpang Fly Over TAA Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Korban ibu dan anak yang meninggal akibat lakalantas di bawah Fly Over TAA Sukarami Palembang telah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Pedamaran, OKI setelah sebelumnya dibawa ke RS Charitas KM 7 Myria.

Diketahui, korban meninggal ialah Rina Karisma (37) mengalami luka di perut dan anaknya Cadila Nadifa (5) yang mengalami luka di kepala.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kedua korban meninggal sudah dibawa ke kampung halamannya di Pedamaran, Kabupaten OKI.

"Dua korban yang meninggal sudah dijemput keluarga tadi malam dan dimakamkan di Pedamaran," ujar Arham Sikakum, Senin (27/5/2024).

Sementara korban selamat yakni Indra Dinata suami korban mengalami patah kaki kiri yang sempat dibawa ke RS Charitas KM 7 Myria kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin.

"Untuk yang korban selamat mengalami patah kaki kiri dan menjalani operasi usai semalam dirujuk ke RSMH. Kondisinya sadar tapi belum bisa diajak komunikasi dengan lancar," katanya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Fly Over TAA Palembang, Ibu dan Anak Tewas Dilokasi, Ayah Alami Patah Tangan

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan di Fly Over TAA Palembang, Truk Tabrak Motor, Dikabarkan Ada Korban Jiwa

Ia menambahkan satu keluarga tersebut tinggal di kawasan Maskarebet, menempati sebuah kontrakan. 

Pihaknya bersama Jasa Raharja juga memberikan sejumlah santunan kepada pihak keluarga yang berduka dan korban luka.

"Kami bersama Jasa Raharja memberikan santunan untuk korban yang sedang dirawat lalu untuk istri anaknya yang meninggal," katanya.

Satria, salah satu keluarga Indra yang dijumpai di rumah sakit mengatakan kalau korban belum lama merantau ke Palembang.

"Belum lama dia di Palembang ini, baru beberapa bulan asalnya dari Pedamaran. Disini tinggal ngontrak," katanya.

Indra yang baru beberapa bulan di Palembang bekerja sebagai buruh bangunan.

"Kerja disini jadi buruh bangunan," tambahnya.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved