Ibu Tito Karnavian Meninggal Dunia

Kenangan Tito Karnavian Sebelum Ibunya Meninggal di Palembang, Dibesarkan 8 Tahun Tak Pernah Marah

Sejumlah pejabat mulai dari Gubernur Sumsel, Walikota/Bupati di wilayah Sumsel, hingga pejabat di Kemendagri turut hadir di pemakaman.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Mendagri Tito Karnavian saat menabur bunga di makam sang Ibunda, Hj Supriyatini 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jenazah ibunda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Jalan Kubu Kawa Sukarami Kota Palembang, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 13:15 WIB.

Sejumlah pejabat mulai dari Gubernur Sumsel, Walikota/Bupati di wilayah Sumsel, hingga pejabat di Kemendagri turut hadir di pemakaman.

Setelah ikut menebar bunga Tito Karnavian menyampaikan kesannya selama tinggal dan dibesarkan oleh almarhumah Supriyatini.

Dalam kenangannya, Tito mengatakan kalau ibundanya ini merupakan sosok yang baik dan tidak pernah marah dengan anak anaknya.

Selain itu almarhumah ini juga merupakan seorang guru.

"Hari ini kami ditinggal oleh ibunda yang luar biasa yang sudah membesar saya, kakak dan adik saya. Beliau merupakan orangtua yang baik buat anak dan nenek bagi cucu-cucunya," kata Tito di depan makam sang ibu.

Baca juga: Ibunda Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia, Ratu Dewa Sebut Hj Supriyatini Orang yang Baik

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibunda Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia Hari Ini Pukul 02.55 WIB

Almarhumah yang sudah membesarkannya selama kurang lebih 8 tahun. 

Menurut Tito almarhumah ia kenang sebagai sosok ibu pengganti yang sangat baik, bahkan sampai akhir hayatnya belum pernah mengeluarkan kata-kata yang bernada kasar.

"Dimana ketika kami mendapatkan musibah kedua orang tua kami berpisah, lalu ayah menikah dengan almarhumah yang menjadi sosok ibunda yang baik. Sebelum masuk AKABRI saya dibesarkan beliau selama 8 tahun," ungkapnya.

Baginya kehilangan almarhumah sudah sama seperti kehilangan ibu kandungnya.

"Beliau sudah seperti ibu kandung bagi kami yang sudah mendidik kami bertiga, mengajarkan saya ngaji, salat, dan tidak pernah marah. Saya banyak berterimakasih kepada almarhumah yang sudah membesarkan kami," tutupnya.
 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved