Kebakaran di Komplek Asrama TNI Sekojo Palembang, Ibu-ibu Sekitar Bubarkan Arisan karena Panik

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang terjadi di Komplek asrama TNI AD Jalan Urip Sumoharjo, Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/5/2024) malam, membuat panik warga sekitar.

Beberapa ibu-ibu yang rumahnya berdekatan dengan objek kebakaran ikut panik.

Kepanikan itu terlihat dari mereka dan anggota keluarganya yang bergegas mengeluarkan semua barang, sebagai antisipasi jika rumahnya ikut tersambar api.

Sembari menunggu proses pemadaman yang dilakukan, barang-barang dari rumah warga diletakkan di pinggir jalan dan mereka duduk di atas tumpukan barang.

Baca juga: Belasan Rumah Terbakar di Komplek Asrama TNI Sekojo Palembang

Yunar (52) salah satu warga mengatakan ketika kejadian sedang tidak di rumah.

Ia bersama beberapa ibu-ibu lainnya tengah berkumpul arisan.

"Kami semua lagi kumpul arisan di luar, dapat kabar dari anak kalau di belakang rumah ada kebakaran, karena khawatir kamu pulang semua," ujar Yunar.

Begitu mendapat kabar itu Yunar bergegas pulang dari tempat arisan menuju rumah dengan kendaraannya. Meski rumahnya tidak terdampak, ia mengaku gemetar melihat kobaran api dan warga yang ramai.

"Sudah ramai pokoknya sudah tidak karuan, gemetaran lihat kondisi kebakaran tadi. Hanya ada anak laki-laki saya dua orang yang bawa semua barang keluar dibantu warga," ungkapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kebakaran Asrama TNI AD Ajen Sekojo Palembang, Kobaran Api Terlihat Sangat Besar

Untuk sementara ia masih menunggu di luar dan masih memungkinkan untuk istirahat di dalam rumah meski listrik masih padam.

"Tidur malam ini belum tahu. Tapi sepertinya bisa cuma listrik belum nyala, " katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan Susi, IRT lainnya yang juga sedang mengikuti arisan komplek.

"Kami lagi kumpul arisan, kaget kalau ada kebakaran, " katanya.

Ia menambahkan asal api diduga dari komplek sarana TNI yang ada di belakang rumahnya.

"Kalau kata anak saya dari rumah yang di belakang, cuma tidak tahu yang mana rumahnya," ujarnya.

Belasan Rumah Terbakar

Diperkirakan belasa rumah terbakar dalam peristiwa.

Akibat dari peristiwa tersebut, listrik di sekitar lokasi sempat dipadamkan sehingga kondisi menjadi gelap gulita.

Kapolsek Kalidoni AKP Ali Sadikin mengatakan, jumlah rumah yang terbakar berkisar 12-14 rumah.

"Benar ini komplek asrama TNI tapi yang di luar. Untuk informasi sementara sekitar 12 sampai 14 rumah yang terbakar, masih dalam penyelidikan," ujar Ali saat dijumpai di lokasi.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, untuk asal dan penyebab kebakaran belum diketahui sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

"Tim Inafis Polrestabes Palembang dan dari Polda masih menyelidiki penyebab kebakaran, " katanya.

Api baru bisa dipadamkan 1,5 Jam kemudian setelah peristiwa terjadi, dengan bantuan 6 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

"Ada enam unit mobil pemadam dari Sako, Kemuning dan pos Merdeka. Sekarang sedang proses pendinginan," tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com