DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pengacara Keluarga Vina Cirebon Ungkap Keberadaan Linda, Sebut Akan Segera Muncul & Bukan Istri Egi
Putri Maya Rumanti pengacara keluarga Vina Cirebon mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait keberadaan Linda. butuh waktu untuk muncul
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Misteri keberadaan Linda, sahabat Vina Cirebon yang disebut dirasuki almarhumah kini mulai terungkap.
Terkuaknya keberadaan Linda mulai membuka tabir baru setelah Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Baru-baru ini, Putri Maya Rumanti pengacara keluarga Vina Cirebon mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait keberadaan Linda.
Baca juga: Misteri Keberadaan Linda, Sahabat yang Disebut Pernah Dirasuki Arwah Vina, Abaikan Komunikasi
Putri mengatakan jika Linda akan segera muncul bersuara terkait kasus kematian temannya tersebut.
Hal itu diungkap Putri Maya Rumanti saat tengah siaran langsung di Tiktok, Minggu, (23/5/2024).
Putri Maya Rumanti bak mengisyaratkan jika Linda sempat masuk di siaran langsungnya.
"Linda jangan ini dulu jangan duet dulu, aku lagi bacain komen orang soalnya," ungkap Putri Maya Rumanti, dilansir dari Tiktok @Asep.urang.sunda.
Tim pengacara Hotman Paris ini menyebut jika Linda tidak kabur kemana-kamana.
Ia mengatakan bahwa saat ini Linda masih butuh waktu untuk muncul di depan publik.
"Linda ada kok tidak kemana-kemana, cuma dia butuh waktu untuk muncul tampil ke masyarakat," terang Putri.
Baca juga: Sosok Linda Sahabat Dirasuki Arwah Vina, Ini Ucapannya Soal Pembunuhan Oleh 11 Orang Geng Motor
Lebih lanjut, Putri mengungkapkan jika Linda sudah memiliki keluarga kecil, pun ia juga membantah isu jika sahabat Vina itu adalah istri dari Pegi.
"Kasih dia kekuatan karena dia juga sudah punya suami dan suaminya juga bukan Egi yang seperti diberitakan di sosial media," paparnya.
Seperti diketahui, sosok Linda adalah perempuan yang dirasuki arwah Vina guna mengungkap kasus pembunuhan yang dialami almarhumah.
Dari mulut Linda lah, keluarga Vina jadi punya firasat dan keberanian untuk melaporkan kembali kasus kematian Vina yang semula disebut kecelakaan.
Namun kini, setelah kasus Vina Cirebon diusut kepolisian hingga membuat tujuh orang dihukum penjara seumur hidup, sosok Linda tetap misterius.
Sosok Linda kembali diperbincangkan setelah salah satu buronan kasus pembunuhan Vina dan Eki, Pegi Setiawan ditangkap Polda Jabar pada Selasa (21/5/2025) malam.
Di media sosial, ramai asumsi liar soal Linda yang harusnya diminta keterangan atau dijadikan saksi kasus Vina.
Karena kabarnya Linda bersahabat dekat dengan almarhumah Vina.
"Periksa jg teman dekat vina yaitu Linda, mungkin bnyk keterangan yg bisa didapat dari Linda," tulis akun X Bianglala yang viral di linimasa.
Baca juga: Permintaan Maaf Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon, Sebut Ikhlas Jadi Tersangka Meski Ngaku Tak Berbuat
Penasaran, netizen pun melacak jejak dan sosok Linda sahabat almarhumah Vina.
Dari penelusuran netizen, didapat tiga akun media sosial yang dicurigai sebagai sosok Linda yang asli.
Akun pertama adalah Linda Amoy. Di laman TikTok, akun tersebut ramai dikunjungi netizen.
Mereka pun mengomentari postingan akun tersebut seraya menudingnya sebagai teman almarhumah Vina.
Akun kedua yang juga santer disebut sebagai Linda sahabat Vina adalah Linda Oktavianto.
Ada alasan khusus kenapa akun kedua diyakini sebagai sahabat Vina.
Di tahun 2016, akun tersebut rupanya sempat membagikan postingan tentang rindu akan sosok Vina.
"Linda oktavianto itu ada fto yg 2016 bulan November atau apa itu ada fto caption ny ktnya kangen vina," tulis netizen dalam postingan queen97_06.
Kakak Vina Bersuara
Sementara netizen ramai berasumsi di media sosial, kakak almarhumah Vina Cirebon, Marliyana mengurai fakta mengejutkan soal Linda.
Ternyata selama kasus pembunuhan Vina dan Eki berjalan delapan tahun, Linda tidak pernah diperiksa penyidik kepolisian.
Marliyana pun mengurai kekecewaannya akan hal tersebut.
"Linda belum pernah diperiksa," ujar Marliyana dalam wawancara di kanal Youtube Intens Investigasi, dilansir TribunnewsBogor.com.
Berbeda dengan asumsi netizen, Marliyana menyebut bahwa Linda yang asli hingga kini tidak bisa ditemui.

Bak hilang ditelan bumi, Linda pun tak bisa lagi dijangkau keluarga Vina.
Padahal dulu Linda lah yang membuka tabir kasus pembunuhan Vina dan Eki.
"Tanda tanya ada, kecewa pun ada, cuma tetap enggak bisa ditemuin, kita udah berusaha (ketemu Linda)," kata Marliyana.
Saking misteriusnya, keberadaan Linda hingga kini tak diketahui Marliyana.
Bahkan diungkap kakak kandung Vina, ia sempat berusaha menghubungi keluarga Linda, tapi diabaikan.
Padahal Marliyana berteman dekat dengan kakak Linda.
"(Pihak Linda menutup rapat) betul, sempat (ada komunikasi dengan Linda)," imbuh Marliyana.
Atas hilangnya sosok Linda, pengacara Vina pun angkat bicara.
Putri Maya Rumanti selaku pengacara keluarga Vina mengaku telah mengetahui sederet asumsi netizen soal keberadaan Linda.
"Banyak yang bilang Linda nikah sama Egi, punya anak, ya sah-sah aja, tapi kamu tetap mengikuti apa yang dilakukan kepolisian, kami enggak boleh menuduh, malah nanti enggak baik," kata Putri Maya Rumanti.
Baca juga: Disebut Anggota Polisi, Sosok Rudi Ayah Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Ternyata Kuli Bangunan
Meski enggan berasumsi, Putri Maya mengaku tak menutup kemungkinan akan meminta keterangan Linda guna membuat terang kasus Vina.
"Sementara Linda adalah orang yang dirasuki, memberikan petunjuk. Seharusnya orang yang dekat dengan almarhum diperiksa. Sekarang Linda menghilang, ada tanda tanya juga kenapa dia harus takut, segala kemungkinan bisa terjadi," imbuh Putri Maya.
Pengakuan Linda ke Kakak Vina
Kepada keluarga Vina, Linda yang kerasukan arwah Vina itu pun menceritakan insiden pembunuhan sadis yang menimpa Vina.
Awalnya keluarga Vina mendapat kabar dari kepolisian bahwa Vina meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.
Namun berdasarkan cerita Linda yang kerasukan arwah Vina, kematian Vina dan kekasihnya, Eki itu adalah karena dibunuh geng motor.
Cerita tersebut diungkap kakak kandung Vina, Marliyana dalam podcast bersama Denny Sumargo.
Saat itu, keluarga Linda menguhubungi keluarga Vina untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Katanya (paman Linda) 'mar, ini adik kamu masuk ke ponakan saya, dia enggak mau pergi sebelum ada yang disampein'. Saya ke sana jam 1 malam. Almarhumah cerita yang di rekaman viral itu. Pas udah cerita, dianya (arwah Vina) mau keluar sendiri," ungkap Marliana.
Dalam kanal Youtube Cinema 21, Marliyana juga mengurai detik-detik saat Linda kerasukan arwah Vina.
Saat itu Marliyana dan ayahnya, Wasnadi syok karena suara Linda mendadak mirip dengan Vina yang telah tewas.
"Jam 1 malam itu saya dan bapak datang ke rumah Linda. Suara nangisnya itu mirip sama almarhumah adik saya. Begitu saya dan bapak datang ke rumah Linda, baru di depan pintu itu langsung dipeluk (sama Linda). Dia (Linda) nangis sambil kepalanya tengleng gitu," pungkas Marliana.
Baca juga: Tampang Lesu Pegi Setiawan DPO Pembunuhan Vina Cirebon saat Ditangkap, Tangan Dipasang Kabel Ties
Vina, gadis 16 tahun tewas dibunuh oleh geng motor di Cirebon pada 2016 (Tribunnewswiki)
Dalam obrolannya saat kesurupan arwah Vina, Linda bercerita panjang lebar soal pembunuhan yang dialaminya.
Linda menegaskan ia dibunuh dan diperkosa oleh geng motor, bukan kecelakaan.
"Dede kepalanya kenapa? Diapain dede kepalanya?" tanya Marliaana dalam rekaman yang viral.
"Tadinya (Vina) dibenturin ke motor terus ke aspal," ujar Linda yang kerasukan Vina.
Bahkan sambil menangis, Linda pun menguak nasib miris yang dialaminya.
"Mama cari duit buat Vina. Vina dibunuh sama orang," kata Linda yang kerasukan Vina.
Pegi DPO Ditangkap
Pegi Setiawan alias Perong, diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Dilansir dari Tribun Jabar, petugas kepolisian mendatangi lokasi menggunakan dua kendaraan roda empat. Selain itu, terdapat pula petugas yang menggunakan sepeda motor.
Polisi pun tidak mengizinkan masyarakat dan media untuk mendekati lokasi yang merupakan rumah nenek dari Pegi Perong tersebut.

Di lihat dari kejauhan, akses menuju rumah nenek Pegi Perong harus melewati perkebunan. Terlihat, petugas kepolisian berkumpul di dekat halaman rumah nenek terduga pelaku.
Selain itu, petugas kepolisian berjaga di dekat akses menuju rumah nenek Pegi Perong agar tidak ada masyarakat maupun media yang terlalu dekat.
Masniah pun membenarkan bahwa rumah yang didatangi oleh pihak kepolisian dari Polres Cirebon Kota itu merupakan milik nenek Pegi alias Perong.
"Itu rumah neneknya Pegi, nama lengkapnya Pegi Setiawan," ucap Masniah.
Menurut Masniah, sejak kecil Pegi Perong tinggal bersama neneknya di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Didalam rumah tersebut, kata Masniah, terdapat pula ibu, adik, dan saudara-saudara Pegi.
Sampai saat ini, petugas masih berada di rumah nenek Pegi.
Sementara, warga sekitar makin ramai menonton kedatangan petugas kepolisian ke rumah nenek Pegi.
Terpisah Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon tahun 2016, yang kini ditangkap hanya bisa meminta maaf kepada orang tuanya.
Baca juga: Permintaan Maaf Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon, Sebut Ikhlas Jadi Tersangka Meski Ngaku Tak Berbuat
Baca juga: Hotman Paris Sebut Pegi Sempat Pulang Lebaran Temui Keluarga, Curiga Keluarga Sengaja Sembunyikan
Permintaan maaf itu disampaikan Pegi Setiawan langsung kepada ibundanya, Kartini(48) saat membesuknya sehari setelah penangkapan.
Dalam momen tersebut, Kartini memberikan pesan penguatan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.
"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai TribunJabar di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024) petang.
Pegi meminta maaf seakan-akan pertemuan itu adalah yang terakhir.
"Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi, sebagaimana dituturkan oleh Kartini.
Pegi merasa dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat. Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.
Pegi membantah bahwa dirinya terlibat dalam pembunuhan Vina.
"Peginya ngomong, "Enggak, mah, Demi Allah, Demi Rasulullah," ujar Kartini menirukan suara Egi.
Egi membantah bahwa dirinya melakukan kejahatan pembunuhan sadis sejoli tersebut.
Karena Pegi tidak melakukan kejahatan itu," ujar Egi kala itu kepada Kartini.
Kartini pun berpesan agar anaknya berani mempertaruhkan nyawanya jika memang ia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya," kata Kartini.
Kartini tidak mau, putranya berbohong dan lebih baik hilang nyawa dalam kejujuran.
"Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.
Lanjut Kartini, anaknya mengaku ikhlas jika ia ditetapkan sebagai tersangka pada akhirnya dan dijebloskan ke penjara.
"Seandainya Egi dituduh juga enggak apa-apa, seandainya Pegi mati syahid enggak apa-apa, ma," terangnya.
Kartini juga menegaskan, bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak berada di Cirebon.
"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan, dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujarnya.
Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.
Sebelumnya, ramai isu liar Pegi disebut merupakan anak orang berkuasa hingga punya jabatan di pihak keamanan sebagai anggota polisi.
Faktanya latar belakang keluarga Pegi Setiawan ternyata dari orang sederhana, yakni sebagai buruh kuli bangunan.
Diketahui ketiganya diduga terlibat dalam pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon kembali menjadi sorotan usai film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop, Rabu (8/5/2024).
Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 malam.
Ia ditemukan tak bernyawa bersama kekasihnya, Eki. Mulanya, keduanya dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal. Namun, luka parah di bagian kepala, tubuh, dan kaki, membuat keluarga curiga.
Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, terkuak bahwa Vina dan Eko merupakan korban pembunuhan. Vina bahkan diperkosa secara bergantian oleh para pelaku.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.