Seputar Islam

Arti Allahummaj Alhu Hajjan Mabruran, Bacaan Doa Haji Mabrur dari Rasulullah untuk Para Sahabatnya

Doa haji mabrur ini berasal dari hadits yang diriwayatkan dari Jarir, Laits, dan Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya.

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Doa haji mabrur tulisan Arab, Allahumma Hajjan Mabruran Wa Sa'yan, lengkap latin dan artinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bagi seluruh jemaah calon haji musim haji 2024,  tidak ada harapan lain ketika berhaji selain menjadi haji mabrur.

Berikut doa agar menjadi haji mabrur, yang merupakan doa Rasulullah SAW untuk para sahabatnya  :

اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Arab latin:

Allaahummaj-'alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.

Artinya :
"Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."

Doa haji mabrur ini berasal dari hadits yang diriwayatkan dari Jarir, Laits, dan Muhammad bin Abdurrahman bin Yazid, dari ayahnya. Ia berkata,

"Aku bersama Abdullah hingga berhenti di Jumrah Aqabah, lalu ia berkata, 'Beri aku beberapa batu', maka aku memberinya tujuh batu, lalu ia berkata padaku 'Ambilkan aku tali kekang unta.'

Kemudian dia kembali ke Jumrah Aqabah dan melemparnya dari perut lembah dengan tujuh batu kerikil. Sedangkan dia menunggangi untanya sambil bertakbir setiap kali melempar satu kerikil, dan dia mengucapkan,

'Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni.'

Kemudian dia berkata, 'Di sini berdiri orang yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah'." (HR Ahmad)

Doa Saat Berangkat Haji

Bagi keluarga dan kerabat hendaknya mendoakan orang yang akan bepergian dan berpamitan dengan doa sesuai ajaran Rasulullah SAW. Hal ini termasuk mendoakan orang yang berangkat haji.

Berikut ini bacaan doanya sesuai hadits shahih:

Doa pertama

أَسْتَوْدِعُ الله دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Astaudi'ullaha diinaka wa amaanataka wa khawaatima 'amalik

Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amalanmu dan akhir amal perbuatanmu kepada Allah." (HR Tirmidzi)

Doa kedua,

Doa yang diriwayatkan dari Anas RA:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُ مَا كُنْتَ

zawwadakallaahut taqwaa, wa ghafara dzan baka, wa yassara lakal khaira haitsu maa kunta

Artinya: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, memudahkan bagimu kebaikan di mana saja kamu berada." (HR at-Tirmidzi dan an-Nasa'i)

 Rasulullah SAW membacakan doa tersebut saat salah seorang sahabatnya menyatakan niat untuk melakukan perjalanan yang jauh. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA berikut ini.

"Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, 'Wahai Rasul, aku hendak berpergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,' kata sahabat tersebut. 'Zawwadakallâhut taqwâ,' kata Rasulullah SAW. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat itu. 'Wa ghafara dzanbaka,' kata Rasulullah SAW. 'Tambahkan lagi ya Rasul,' kata sahabat itu. 'Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,' jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).

 

Rukun Islam ke 5

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan umat Islam yang mampu, yaitu yang telah siap, baik dari segi finansial dan juga fisik.

Perintah melaksanakan haji tertulis dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 97.

Ali 'Imran · Ayat 97

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًاۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ ۝٩٧

Arab latin:
fîhi âyâtum bayyinâtum maqâmu ibrâhîm, wa man dakhalahû kâna âminâ, wa lillâhi ‘alan-nâsi ḫijjul-baiti manistathâ‘a ilaihi sabîlâ, wa mang kafara fa innallâha ghaniyyun ‘anil-‘âlamîn

Artinya:

Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.


Mengutip laman resmi Kementerian Agama, haji mabrur merupakan haji yang diterima oleh Allah SWT dan berdampak pada kebaikan diri serta bermanfaat untuk orang lain.

Ketika ingin menjadi haji mabrur, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan umat Islam. Di antaranya harus memahami ajaran Islam dengan baik, melakukan haji dengan rezeki yang halal, juga meningkatkan amal ibadah untuk menyempurnakan haji.

Saat melaksanakan haji, pastikan untuk mengikuti semua syarat yang berlaku, juga menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Kemabruran seseorang bisa dilihat dari aktivitas setelah melaksanakan haji. Setidaknya setelah haji perilakunya menjadi lebih baik termasuk meningkatnya pelaksanaan ibadah secara personal.

Itulah arti Allahummaj Alhu Hajjan Mabruran, Bacaan Doa Haji Mabrur dari Rasulullah untuk Para Sahabatnya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Mabrur, Mabruroh, Semoga Menjadi Haji yang Mabrur, Ucapan Doa untuk Jemaah Haji dari Tanah Suci

Baca juga: Bacaan Doa untuk Orang Berangkat Haji agar Mabrur dan Dilancarkan Ibadahnya

Baca juga: 70 Ucapan Doa untuk Orang Berangkat Umroh Mabrur, Cocok Diberikan Kepada Keluarga Hingga Tetangga

Baca juga: Kumpulan Doa Pulang Umroh Agar Ibadah Jadi Mabrur, Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved