DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Tetangga Ungkap Sosok Ibu Pegi alias Perong, DPO Ditangkap Kasus Vina Cirebon, Kerja sebagai ART
Terungkap sosok ibu kandung Pegi Setiawan, DPO yang ditangkap kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Pegi Setiawan alias Perong akhirnya ditangkap usai 8 tahun buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat yang terjadi 2016 silam.
Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2024).
Setelah ditangkap, pihak kepolisian menggeledah rumah Pegi Setiawan di Cirebon.
Penggeledahan yang dilakukan Polda Jawa Barat di kediaman Pegi Setiawan guna mencari alat bukti lainnya.
Di sekitar tempat ia tinggal di di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sosok Pegi tak begitu dikenal warga.
Hanya saja tetangga lebih mengenal dengan ibunya.
Hal itu diungkap oleh tetangga sekitar, Masniah.
Masniah mengaku sangat mengenal ibu kandung Pegi Setiawan yang bernama Kartini.
Masniah menjelaskan, jika dia dan Kartini merupakan teman satu pengajian.
"Kenal. Ibu Kartini. Dia teman satu pengajian," kata Masniah, dikutip dari TribunnewsBogor.com dalam Youtube Kompas TV.
Baca juga: Hotman Paris Desak Polisi Hadirkan Pegi alias Perong Dalam Preskon Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Masniah menjelaskan, ibu kandung Pegi Setiawan tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga.
"Ibu kandung Pegi Setiawan ART. Ibunya kerja sama orang notaris," ungkapnya.
Tak hanya itu, selain bekerja sebagai ART, Kartini berjualan lauk pauk.
"Selain itu juga jualan. Dia jualan makanan, lauk pauk," terangnya.

Kendati demikian, Masniah tak mengenal sosok ayah kandung Pegi Setiawan.
Menurutnya, ayah Pegi bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Kalau bapaknya saya gak tau. Dia kan di Bandung," paparnya.
Baca juga: Curhat Diduga Akun Pegi usai Vina Tewas 2016, Mengeluh Kena Getah : Cobaan yang Begitu Berat
Lebih lanjut, Masniah menuturkan Pegi Setiawan merupakan anak pertama dari empat orang bersaudara tinggal di rumah milik neneknya.
"Kalau dia (Pegi Setiawan) tinggal di sini sama ibunya, sama 3 orang adik di rumah neneknya," ungkapnya.
Pegi Pernah Diperiksa Polisi tahun 2016
Pegi dikekathui pernah diperiksa kepolisian pada tahun 2016 atau saat kejadian nahas itu terjadi.
Namun, saat itu polisi disebut tak berhasil menggali informasi dari Pegi.
Hal tersebut berdasarkan kesaksian salah satu tetangga Pegi di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Waktu 2016 itu ke sini, polisi banyak pas kejadian malam itu. Tapi ibunya nangis karena merasa anaknya nggak ada di sini, tapi di Bandung," kata Masniah (51), dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (23/5/2024).
Kepolisian hanya menyita kendaraan motor milik Pegi kala itu.
"Jadi kepolisian bawanya, motornya ditarik. Kata polisinya biar dianya keluar, biar dia muncul. Tapi ya nggak muncul-muncul karena merasa nggak melakukan," ujarnya.
Penjelasan Polisi Soal Pegi Bukan Pelaku Sebenarnya
Setelah Pegi ditangkap, kini muncul dugaan Pegi disebut-sebut bukan pelaku sebenarnya dalam kasus ini.
Adapun dugaan itu disampaikan kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan.
Jogi mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya yang sesama advokat.
Menurutnya, Pegi yang ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2025) kemarin bukan lah sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Pegi hanya ditangkap karena memiliki nama yang sama dengan DPO polisi.
Menanggapi hal itu, Kombes Surawan menegaskan untuk tidak percaya dengan kabar yang beredar.
"Jangan dipercaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan, saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (23/5/2024).
Ia menuturkan, penangkapan Pegi berdasarkan sejumlah informasi yang didapat kepolisian dari rangkaian penyelidikan sejak 2016.
"Kan sudah masuk dalam DPO," katanya.
Surawan menegaskan satu DPO yang telah ditangkap ini adalah sosok yang dicari selama ini, yaitu Pegi alias Perong.
"Iya, sudah benar," tutur dia.
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast memastikan penangkapan Pegi sudah sesuai prosedur dan bukan salah tangkap.
Penyidik, kata Jules, telah melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti sebelum meringkus Pegi.
"Kami bekerja sesuai prosedur hukum yang ada dan alat bukti, ada keterangan saksi, ahli, tersangka, ada surat dan petunjuk ini harus dapat terpenuhi," ucap Jules Rabu (22/5/2024).
Terkait dua buronan lainnya, pihaknya memastikan akan segera melakukan penangkapan.
"Termasuk nanti akan ada perkembangan terkait kasus ini," katanya.
Julest mengatakan, Pegi masih akan dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Pihak kepolisian dalam hal ini juga tengah mendalami apakah ada upaya dari Pegi untuk mengganti identitas selama pelariannya.
Termasuk apakah Pegi juga melakukan upaya menghilangkan jejaknya hingga akhirnya bisa tertangkap.
"Masih kita dalami apakah ada upaya mengganti identitas apakah yang bersangkutan sempat berusaha menghilangkan jejak dan lain sebagainya," kata Jules.
Jules menekankan saat ini pihaknya masih terus berupaya membuat kasus tersebut terang benderang dengan penyelidikan yang transparan termasuk memburu dua DPO lainnya.
"Termasuk nanti kami sampaikan terkait pemeriksaan kami menyangkut perkembangan kasus ini," jelasnya.
Sebelumnya, dugaan Pegi disebut-sebut bukan pelaku sebenarnya diungkap oleh kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina, Jogi Nainggolan.
Jogi mengaku mendapat informasi tersebut dari rekannya yang sesama advokat.
Menurutnya, Pegi yang ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5/2025) kemarin bukan lah sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Pegi hanya ditangkap karena memiliki nama yang sama dengan DPO polisi.
Jogi mengatakan, Pegi adalah anak asisten rumah tangga (ART) yang bekerja pada seorang advokat di Cirebon, yakni Yanti Sugianti.
"Yang ditangkap magrib kemarin, Pegi Setiawan 27 tahun, anak ART dari seorang Advokat KAI Cirebon."
"(Dia) ditangkap atas laporan pemilik kontrakan karena memiliki kesamaan nama DPO," kata Jogi, Rabu (22/5/2024) dikutip dari WartaKotalive.com.
Jogi mengaku masih tak yakin, Pegi yang ditangkap bukanlah pelaku sebenarnya.
"Jadi ini masih tanda tanya, apa Pegi betul yang DPO atau bukan," kata Jogi.
Diduga Otak Pembunuhan
Polisi menetapkan PS alias Perong sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon, Jawa Barat.
Polisi menduga Perong sebagai otak dari pembunuhan tersebut.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2024).
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Kasus Vina
Kasus Vina Cirebon
Pelaku DPO Kasus Vina
Ibu Pegi alias Perong
Pegi Setiawan
Pegi Ditangkap
Pegi DPO Vina Cirebon Ditangkap
Pegi Alias Perong
Tribunsumsel.com
Susno Duadji Curiga Aep Pelaku Sebenarnya Kasus Pembunuhan Vina, Singgung Soal Daftar Nama Terpidana |
![]() |
---|
Pengakuan Indra Saksi Baru Kasus Vina Cirebon, Sempat Intip Para Terpidana Tidur di Rumah Pak RT |
![]() |
---|
Polda Jabar Sebut Hasil Identifikasi Wajah Pegi 90 Persen Identik Sidang Praperadilan Kasus Vina |
![]() |
---|
Sosok Brigjen Pol Purn Siswandi Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Terpidana Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Eks Jenderal Turun Tangan Bela Abdul Pasren Pak RT yang Dicari Dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.