DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluarga Vina Cirebon, Pilu 7 Pembunuh Suaminya Belum Ditangkap

Namun, siapa yang sangka disaat ia mencoba membela keluarga Vina Cirebon, ternyata ia menyimpan kisah pilu sendiri.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @putrimayarumanti
Sosok Putri Maya Rumanti, Pengacara Keluarga Vina Cirebon, Pilu 7 Pembunuh Suaminya Belum Ditangkap 

Berangkat dari kepedihan atas tewasnya sang suami itulah yang menjadi motivasi Putri untuk membantu keluarga Vina secara suka rela.

“Mengapa saya termotivasi mengungkap kasus vina, karena saya juga korban yang sama. Jadi saya tahu sekali bagaimana rasanya keluarga menanti keadilan,” katanya.

Kang Dedi Mulyadi berharap jajaran kepolisian bisa mengungkap kasus tewasnya suami Putri berbarengan dengan kasus pembunuhan yang menimpa Vina.

“Semoga kepolisian bisa segera mengungkap kasus Vina dan juga kasus pengacaranya (suami Putri). Sekarang masyarakat bukan hanya menanti DPO pembunuh Vina tapi seluruh pembunuh suami pengacara Vina juga,” kata Kang Dedi Mulyadi alias KDM.

Ada 5 Nama Pegi di Lokasi Penangkapan, Keluarga Vina Kini Resah, Minta Segera Dimunculkan ke Publik
Ada 5 Nama Pegi di Lokasi Penangkapan, Keluarga Vina Kini Resah, Minta Segera Dimunculkan ke Publik (Dokumen Polda Jabar)

Baca juga: Ada 5 Nama Pegi di Lokasi Penangkapan, Keluarga Vina Cirebon Resah, Minta Dimunculkan ke Publik

Baca juga: Misteri Keberadaan Linda, Sahabat yang Disebut Pernah Dirasuki Arwah Vina, Abaikan Komunikasi

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Fakta baru terungkap setelah penangkapan Pegi alias Perong, salah satu buron kasus pembunuhan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Pegi ini merupakan warga Desa Kepongpongan, Cirebon.

Rumah dari keluarga Pegi pun digeledah usai ia ditangkap di Bandung, Selasa (21/5/2024) kemarin.

Keluarga Pegi merupakan keluarga tak mampu dan sering dapatkan bantuan sosial.

Hal tersebut disampaikan oleh Kades Kepongpongan, Wawan Setyawan.

"Ya betul kemarin ada penggeledahan (oleh pihak kepolisian ke rumah Nenek Pegi), tapi kami tidak tahu (kedatangannya)."

"Tahu-tahu sudah terjadi keramaian, penggeledahan atas peristiwa tersebut (Vina dan Eki)," ujar Wawan saat ditemui di kantornya, Kamis (23/5/2024).

Ia mengungkapkan, bahwa keluarga Pegi, yang terdiri dari orang tua bernama Rudi dan Kartini, dikenal keluarga tak mampu dan sering menerima bantuan dari pemerintah desa.

"Kami melihat kondisi keluarga Pegi sekeluarga itu yang kami tahu orang kurang mampu."

"Makanya kami sempat memberikan bantuan program rutilahu sebanyak 2 kali, bantuan PKH dan bantuan lainnya, karena memang kondisinya semacam itu," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved