Berita Viral

Sosok Lukman, Polisi Gadungan Nyamar 4 Tahun Palak Pedagang, Terobsesi Karena Gagal Tes Polri

Inilah sosok Lukman(40), polisi gadungan yang menyamar selama empat tahun dan memeras para pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJakarta.com/Bima Putra
Inilah sosok Lukman(40), polisi gadungan yang menyamar selama empat tahun dan memeras para pedagang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 

"Tersangka LH di mana dia mengaku sebagai anggota Polri, dia mengaku kepada istri keduanya, mertuanya dan keluarga istri keduanya bahwa dia adalah seorang anggota polisi," kata Nicolas Ary Lilipaly.

Adapun dalam satu bulan Lukman dapat mengantongi Rp 3-4 juta dari hasil melakukan pemerasan terhadap para pedagang.

"Dalam sebulan bisa mencapai Rp4 juta keuntungan yang ia dapat," ucap Nicolas.

Nicolas menuturkan, uang itu dipakai Lukman untuk menafkahi kedua istrinya.

"Untuk mendapatkan ekonomi atau rezeki dan biayai keluarganya," jelas Nicolas.

"Pekerjaannya dia sehari-hari suka mengemil kepada para pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dengan menggunakan pakai pakaian seragam," tuturnya.

Empat tahun berpura-pura jadi polisi, Lukman mengaku bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda
Empat tahun berpura-pura jadi polisi, Lukman mengaku bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

 

Positif Narkoba

Selain jadi polisi gadungan, Lukman juga mengonsumsi narkoba. Dia ditangkap saat mengonsumsi sabu.

Nicolas mengatakan Lukman memang sudah menjadi incaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur karena dicurigai menggunakan barang haram tersebut.

"Sebelum kami menangkap si LH ini, memang anggota kami Satnarkoba Polres Metro Jakarta Timur berusaha memancing karena indikasi dia adalah seorang pengguna atau pengedar narkoba," kata Nicolas.

Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya Lukman ditangkap saat mengonsumsi sabu di kawasan Jakarta Timur.

"Sehingga pada saat ditemukan pada dirinya ada bukti narkoba dan hasil tes urine juga positif dia menggunakan narkoba," ungkapnya.

Dari pengungkapan itu, polisi akhirnya menemukan sejumlah atribut kepolisian yang digunakan Lukman saat menjadi polisi gadungan.

Di rumahnya, dia menyimpan airsoft gun.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved