Permudah Akses Mahasiswa di Daerah, UT Palembang Resmikan 4 Sentra Layanan

TRIBUNSUMSEL.COM,EMPATLAWANG -Universitas Terbuka (UT) Palembang  meresmikan beberapa lokasi Sentra Layanan (Salut) yakni Salut Empat Lawang, Banding Agung, Air Kumbang dan Kisam Tinggi.

Peresmian 4 Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) dilakukan secara berbarengan di Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di Salut Empat Lawang Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (20/5/2024).

Direktur UT Palembang meresmikan secara langsung 4 lokasi salut tersebut dengan dihadiri oleh pihak Pemkab Empat Lawang, Camat, Kepala Desa, Kepala SMA, MA, mahasiswa UT Empat Lawang, hingga para siswa.

Salut merupakan lokasi pelayanan administrasi akademik serta berbagai kegiatan Universitas Terbuka di tingkat kabupaten dengan tujuan mepercepat pelayanan mahasiswa.

Dengan diresmikannya Salut pada 4 lokasi di Sumsel tersebut khususnya di Empat Lawang akan semakin mempermudah dan mempercepat akses putra dan putri daerah dalam mengenyam pendidikan tinggi.

Baca juga: UT Palembang Gelar OMSB di 5 titik se-Sumatera Selatan, Berlangsung Meriah dan Gempita

Baca juga: Ratusan Maba UT Palembang Antusias Ikuti OSMB Perdana, Mengenal Sistem Pembelajaran UT

Usai melakukan penandatanganan peresmian Salut Empat Lawang, Banding Agung, Air Kumbang, dan Kisam Tinggi, Direktur UT Palembang, Dr Meita Istianda menyampaikan Sentra Layanan Universitas Terbuka didirikan untuk memberikan pelayanan lebih dekat kepada masyarakat yang ada di daerah.

“Hari ini diresmikan 4 lokasi Salut yakni Tebing Tinggi Empat Lawang, Usai melakukan penandatanganan peresmian Salut Empat Lawang, Banding Agung, Air Kumbang, dan Kisam Tinggi. Jadi kami harapkan semakin dekat dengan masyarakat akan semakin mudah mengakses perguruan tinggi,” katanya.

Selain itu sambungnya masyarakat juga antusias untuk meningkatkan kualifikasinya dengan berbagai keuntungan lainnya.

“Nah keuntungan berkuliah di Universitas Terbuka ini adalah tidak perlu lagi untuk pergi ke ibu kota atau ke Pulau Jawa pada umumnya untuk meningkatkan kualifikasi dengan tetap bisa membangun desanya  tanpa harus ketinggalan dalam menempuh pendidikan sarjana,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya di google news