seputar islam

Hadis Nabi Tiga Perkara yang Menyelamatkan dan Tiga Perkara yang Merusak Diri Manusia, Penjelasannya

Sedangkan yang merusak antara lain (1) bakhil yang kelewatan, (2) nafsu yang diikuti, dan (3) ujub terhadap diri sendiri." (HR Imam al-Baihaqi)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Hadis Nabi Tiga Perkara yang Menyelamatkan dan Tiga Perkara yang Merusak Diri Manusia, Penjelasannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada satu hadits Rasulullah SAW tentang tiga perkara (akhlak mulia) yang dapat menyelamatkan manusia, dan tiga perkara (akhlak buruk) yang dapat merusak diri manusia.

Berikut haditsnya:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpesan:

ثَلاثٌ مُنَجِّيَاتٌ، وثَلاثٌ مُهْلِكَاتٌ، فَأَمَّا الْمُنَجِّيَاتُ : فَتَقْوَى اللهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلانِيَةِ، وَالْقول بالحق فِي الرِّضَا والسخط، وَالْقَصْدُ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ . وأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ : فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

Artinya:

"Ada tiga hal yang bisa menyelamatkan dan tiga hal yang bisa merusak. Yang menyelamatkan antara lain (1) takwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai, (2) berkata benar (adil) dalam kondisi ridla maupun marah, dan (3) bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin.

Sedangkan yang merusak antara lain (1) bakhil yang kelewatan, (2) nafsu yang diikuti, dan (3) ujub terhadap diri sendiri." (HR Imam al-Baihaqi)

Berikut penjelasan tentang tiga perkara yang menyelamatkan manusia dikutip dari berbagai sumber, salah satunya nu.or.id.

1. Takwa

Takwa pada dasarnya merujuk pada sebuah sikap yang terdiri dari cinta dan takut, yang lebih jelas lagi adalah adanya kesadaran terhadap segala sesuatu atas dirinya dan bahkan merasa hatinya yang paling dalam senantiasa diketahui oleh Allah swt. Sehingga ia senantiasa menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.

Ini merupakan tanggung jawab yang tidak sederhana, karena menuntut seorang hamba secara total patuh dan pasrah hanya kepada Allah.
Makna takwa bukan sekadar melaksanakan shalat, puasa, zakat dan haji (Rukun Islam) saja. Takwa mencakup seluruh gerak lahir dan batin, serta aqidah, syari’ah, dan akhlak.


Dalam Surat At-Thalaq ayat 2, Allah berfirman:


وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً


“Siapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan menjadikan untuknya jalan keluar.”

2. Adil dan berkata benar dalam kondisi ridha maupun marah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved