Berita OKU Timur
Dua Remaja di OKU Timur Ditangkap Polisi Setelah Rampok Pelajar yang Nongkrong di Taman Hutan Kota
Taman Hutan Kota yang berada di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten OKU Timur kini tidak aman lagi untuk nongkrong bagi anak-anak muda.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Taman Hutan Kota yang berada di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten OKU Timur kini tidak aman lagi untuk nongkrong bagi anak-anak muda.
Pasalnya remaja IR (15) dan FR (16) menjadi korban tindak pindana pencurian dengan kekerasan (Curas)
Akibat kejadian ini, dua pelaku kini ditangkap oleh tim Opsnal Shadow Walet Satrekrim Polres OKU Timur, pada Selasa 14 Mei 2024, sekitar pukul 00.15 WIB.
Kedua pelaku yakni AA (18) dan AS (19) yang tercatat sebagai warga Desa Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura, OKU Timur.
Penangkapan terhadap kedua pelaku diperkuat dengan Laporan Polisi Nomor : LP - B / 43 / IV / 2024 / SPKT / POLRES OKUT / POLDA SUMSEL, Tanggal 15 April 2024.
Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH, membenarkan telah menangkap kedua pelaku curas.
Pelaku merupakan TO Ops Sikat Musi 2024 yang beraksi di Taman Hutan Kota, Kompleks perkantoran Pemkab OKU Timur pada 15 April 2024 lalu, sekitar pukul 16.50 WIB.
Dalam aksinya, kedua pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban berinisial IR (15) dan FR (16).
"Korban yang masih berstatus sebagai pelajar ini, sore itu sedang nongkrong di Taman Hutan Kota, Pemkab OKU Timur. Kemudian, datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Streat warna hitam dan mendekati korban," katanya, Rabu (15/05/2024).
Setelah mendekati korban, pelaku lalu meminta paksa handphone OPPO A16 yang saat itu dipegang oleh korban.
"Modus pelaku ini berpura-pura menanyakan jam kepada korban. Setelah korban mengeluarkan handphone, langsung dirampas oleh pelaku," jelasnya.
Setelah merampas handphone lanjut kata dia, pelaku juga berhasil mengambil uang korban sebesar Rp 130 ribu.
Saat itu, korban berusaha melakukan perlawanan dan menarik kembali handphone miliknya dari tangan pelaku.
Namun, pelaku langsung melakukan pengancaman dan akhirnya handphone korban kembali berhasil dirampas pelaku.
"Sialnya lagi, didalam casing handphone milik korban itu juga terdapat uang sebesar Rp 115 ribu yang juga dìsikat oleh pelaku," bebernya.
Baca juga: Kapolres OKU Timur Tegas Larang Musik Remix di Pesta atau Hajatan, Bakal Dibubarkan Hingga Disita
Baca juga: Tingkatkan Populasi Ternak Kambing, Diskanak OKU Timur Berikan Bantuan kepada Kelompok Ternak
Sedangkan pelaku satunya juga langsung menggeledah saku celana teman korban, serta mengambil uang sebesar Rp 15000.
Atas kejadian tersebut, kedua korban langsung membuat laporan ke Polres OKU Timur untuk proses lebih lanjut.
Mendapatkan laporan itu, Satreskrim Polres OKU Timur langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku.
Setelah identitas pelaku berhasil dikantongi, Team Opsnal Shadow Walet Satrekrim Polres OKU Timur berhasil mengendus keberadaan salah satu pelaku.
"Pelaku AA berhasil kita tangkap lebih dulu saat berada dì Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, pada Selasa 14 April 2024 sekitar pukul 00.15 WIB," tegas Kasat.
Setelah ditangkap, pelaku AA juga mengungkap identitas dan keberadaan rekannya saat mereka beraksi.
Kemudian, Team Opsnal Shadow Walet langsung menangkap pelaku AS di kediamannya Desa Tanjung Kemala Barat, Kecamatan Martapura.
"Kedua pelaku ini kita tangkap tanpa perlawanan. Kemudian langsung kita bawa ke Mapolres OKU Timur guna penyidikan lebih lanjut," tambah Kasat.
Selain menangkap kedua pelaku, Satreskrim Polres OKU Timur juga berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan.
Yakni 1 ( satu ) unit HP Oppo A16 warna Biru Mutiara milik korban. Serta 1 ( satu ) unit sepeda motor Honda Beat warna hitam BG 2326 YAN yang dìgunakan pelaku dalam berkasi.
"Atas ulahnya pelaku terancam dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Bobol Pondok Milik Petani di Muaradua, Reki Langsung Ditangkap Polisi di Sekitar TKP |
![]() |
---|
Tiga Petinggi Negara akan Berkunjung ke OKU Timur, Bakal Diberi Gelar Kehormatan Adat Komering |
![]() |
---|
Ketua DPRD OKU Timur Dorong Perbaikan Cepat Jembatan Pisang Jaya yang Ambruk Lewat APBD Perubahan |
![]() |
---|
Kisah Hidup Ahmad Sudiono di Desa Purworejo OKU Timur Menggantungkan Hidup Menanam Jagung |
![]() |
---|
Perekonomian Warga Jadi Taruhan, Usai Jembatan Sungai Toba OKU Timur Ambruk, Mobilisasi Terhenti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.