Kasus Vina Cirebon

Cerita Pilu Ibunda Vina Tak Bisa Pulang Tahu Anaknya Dibunuh Geng Motor, Nangis Dengar Rekaman Suara

Sukaesih, ibunda Vina pilu tidak dapat melihat langsung jenazah putrinya untuk terakhir kali karena kerja di Malaysia, menangis dengar rekaman suara

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo
Sukaesih, ibunda Vina pilu tidak dapat melihat langsung jenazah putrinya untuk terakhir kali karena kerja di Malaysia, menangis dengar rekaman suara 

Vina dipukul oleh Rivaldi, Andi, dan Pegi alias Perong. Vina pun pingsan.

Selanjutnya, Rivaldi, Andi, dan Pegi memindahkan tubuh Vina ke dekat Rizky yang diperkirakan sudah tewas.

Vina dibaringkan dalam posisi telentang. Andi lalu membuka pakaian Vina.

Korban yang dalam kondisi tak berdaya kemudian digilir oleh Eko Ramadhani, Dani, Hadi Saputra, Sudirman, Supriyanto, Eka Sandy, Jaya alias Kliwon, dan Rivaldi Aditya alias Andika.

Sedangkan Pergi alias Perong menggerayangi tubuh korban.

Setelah rekan-rekannya mencabuli Vina, Rivaldi alias Andika menganiaya Vina menggunakan senjata tajam. Aksi Rivaldi diikuti oleh Andi.

Rizky dan Vina pun tewas.

Baca juga: Motif Geng Motor Bunuh Vina ABG Asal Cirebon Bukan Karena Cinta Segitiga, Isi Dakwaan Terungkap

Para pelaku kemudian memindahkan mayat Rizky dan Vina dengan cara diapit di boncengan sepeda motor.

Mereka meletakkan mayat Rizky dan Vina di jembatan di atas jalan tol di wilayah Desa Kepongpongan.

Motor Rizky juga dibawa ke lokasi tersebut lalu dijungkalkan untuk menimbulkan kesan bahwa Rizky dan Vina meninggal karena kecelakaan motor.

Jasad Rizky dan Vina ditemukan oleh warga setempat pada Minggu (28/8/2016) dini hari.

Isi Dakwaan Kasus Pembunuhan Vina

Kini terungkap motif pembunuhan Vina yang dilakukan oleh geng motor.

Bukan karena cinta segitiga, motif sebenarnya kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh geng motor ini terkuak lewat isi dakwaan.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Vina dibunuh karena cinta segitiga antara Vina, Eky, dan Egi.

Vina dan Rizky Rudiana alias Eky adalah sepasang kekasih yang kemudian tewas dibunuh oleh geng motor.

Ternyata Vina Cirebon dan Eky dibunuh bukan karena masalah cinta segitiga.

Penyebab Vina Cirebon dan Eky dibunuh tertuang dalam isi dakwaan terdakwa Rivaldi Aditya Wardana dan Eko Ramadhani.

Dalam isi dakwaan disebutkan bahwa masih ada tiga pelaku kasus Vina Cirebon yang belum ditangkap.

Baca juga: Alasan Polisi Belum Mampu Tangkap 3 Pelaku DPO Kasus Vina ABG di Cirebon, Terkendala Identitas Asli

Tiga pelaku kasus Vina Cirebon yang buron adalah Andi, Dani dan Pegi alias Pegong alias Egi.

Nama Egi ini diperbincangkan warganet hingga viral di media sosial.

Egi disebut-sebut sebagai otak pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Narasi yang beredar menyebutkan Egi merupakan teman pasangan Vina, Eky.

Namun begitu dalam isi dakwaan justru disebutkan bahwa yang memiliki masalah adalah Andi.

Melansir dari isi dakwaan yang dikutip dari Tribunnewsbogor.com, kasus Vina Cirebon terjadi mulai pukul 19.30 WIB di warung ibu Nining, Jalan Perjuangan RT 2/10, Desa Saladara, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Pelaku kasus Vina Cirebon, Rivaldi, Eko, Hadi, Eka, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Saka, Andi, Dani dan Egi nongkrong di tempat tersebut.

Mereka juga mengonsumsi alkohol yang dicampur obat terlarang.

Pukul 20.30 WIB, mereka pindah ke depan SMPN 11, Jalan Perjuangan Majasem, Kota Cirebon.

Disini terkuak alasan geng motor tersebut membunuh Eky dan Vina Cirebon.

Pelaku Andi bercerita bahwa dia memiliki masalah dengan geng motor lain.

Ia pun meminta bantuan untuk mencari geng motor tersebut.

30 menit kemudian Eky dan Vina Cirebon melintas mengendarai motor Yamaha Xeon warna hijau.

Ternyata Eky memakai jaket dengan logo geng motor yang sedang diincar Andi dan teman-temannya.

Sampai akhirnya mereka menimpuk Eky dan Vina menggunakan batu, namun tidak kena.

Setelah aksi kejar-kejaran, Eky dan Vina Cirebon tertangkap oleh geng motor tersebut.

Mereka dianiaya menggunakan tangan kosong, bambu sampe Eky meregang nyawa akibat tubuhnya dihunus menggunakan samurai.

Setelah Eky tak bernyawa, geng motor ini menganiaya Vina Cirebon.

Vina dipukul sampai pingsan.

Ia juga diperkosa secara bergilir.

Setelah melakukan tindakan keji tersebut, Eky dan Vina dibawa ke pinggir jalan agar terkesan sebagai korban kecelakaan.

Hasil penyelidikan, polisi kemudian menetapkan 11 orang sebagai tersangka.

Tujuh orang divonis penjara seumur hidup, satu orang 8 tahun penjara dan 3 orang masih buron.

(*)

Baca berita lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved