Pembunuh Owner Kopi Selangit Ditangkap
BREAKING NEWS: Perampok Bunuh Owner Kopi Selangit di Musi Rawas Ditangkap, Tersangka Masih 18 Tahun
Perampok yang membunuh owner Kopi Selangit di Musi Rawas ditangkap polisi. Tersangka masih berusia 18 tahun.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Perampok yang membunuh owner Kopi Selangit di Musi Rawas ditangkap polisi.
Tak sampai 1x24 jam, satu dari dua perampok pembunuh Fatkhur Rozi (36) itu berhasil dibekuk Satreskrim Polres Musi Rawas.
Pelaku berhasil ditangkap pada Rabu (15/05/2024) sekira pukul 01.15 Wib di Dusun III Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit.
Diketahui identitas pelaku, adalah DS yang masih berusia 18 tahun.
Pelaku merupakan warga Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas.
Dalam aksi tersebut, rupanya pelaku tak sendiri, melainkan bersama 1 rekan lainnya yang berinisial B (21) yang juga warga Desa Taba Gindo Kecamatan Selangit.
Baca juga: Kronologi Owner Kopi Selangit di Musi Rawas Tewas Ditikam Maling, Pelaku Menyelinap ke Rumah Korban
Saat ini, pelaku B masih dalam proses pengejaran atau buron.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Selasa (14/05/2024) sekira pukul 00.00 Wib, di rumah korban di Desa Karang Panggung.
Saat itu, ibu korban yang sedang tidur, tiba-tiba terbangun saat mendengar suara barang terjatuh. Tak lama kemudian terdengar keributan di ruang tamu, ibu korban yang mendengarnya langsung keluar dari kamar untuk melihat.
Pada saat ibu korban menuju ke ruang tamu, dia terkejut melihat pelaku pencuri berlari keluar. Korban Fatkhur Rozi langsung berlari mengejar pelaku pencurian ke arah samping rumah ibu korban dan berteriak minta tolong
Sedangkan, ibu korban bergegas berlari menuju ke samping rumahnya dan mendapati anaknya (korban) sudah terduduk sambil memegangi bagian perutnya.
"Ma, aku luko keno tujah," ucap korban kepada ibunya.
Tak lama kemudian, datang Jimi dan Subandrio (tetangga ibu korban) dan langsung menghampiri dan menanyakan apa yang terjadi lalu. Mendengar ada ada pencuri yang lari, kemudian saksi mencoba mengejarnya.
Sedangkan ibu korban, berusaha mencari pertolongan untuk mengantarkan anaknya ke rumah sakit AR Bunda di Kota Lubuklinggau sesampainya.
Korban pun, langsung mendapatkan penanganan dari tim medis. Sekira kurang lebih 2 jam di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.