Hari Kebangkitan Nasional

3 Contoh Teks Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024, Referensi Saat Peringatan Harkitnas 2024

Berikut ini 3 contoh teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024, referensi saat peringatan Harkitnas 2024.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
GRAFIS TRIBUN SUMSEL
Berikut ini 3 contoh teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024, referensi saat peringatan Harkitnas 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini 3 contoh teks pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024, referensi saat peringatan Harkitnas 2024

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dirayakan di Indonesia setiap tanggal 20 Mei untuk memperingati momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Pada 20 Mei 1908, di Batavia (sekarang Jakarta), sekelompok pemuda Indonesia yang tergabung dalam organisasi Budi Utomo mengibarkan Sumpah Pemuda, yang menegaskan tekad untuk mempersatukan seluruh wilayah nusantara di bawah satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air, Indonesia.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen untuk mengenang semangat perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan serta mengajak seluruh warga Indonesia saat ini dan ke depan untuk terus memajukan bangsa dan negara.

Berikut ini 3 contoh teks Pidato Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang bisa dijadikan referensi saat upacara atau acara seremonial lainnya dalam peringatan Harkitnas.

Contoh Teks Pidato Hari Kebangkitan Nasional 1

Assalamualaikum Wr. Wb
Hadirin yang berbahagia,

Tidak terasa, sudah hampir 79 tahun berlalu, pahlawan berjuang mati-matian memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sekarang pun sama, namun bukan jenis peperangan pertumpahan darah yang sedang dialami, melainkan melemahnya rasa persatuan dan kesatuan yang diakibatkan karena arus globalisasi yang terjadi di negeri ini.

Tidak menyalahkan pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi, namun pada masyarakat yang menyalahgunakan perkembangan teknologi tersebut.

Pada hari ini, Senin 20 Mei 2024 merupakan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang didasari atas berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Hari Kebangkitan Nasional membawa Indonesia menuju kemerdekaan, dan terpenuhinya hak-hak warga masyarakat untuk hidup tenang dan bebas di negaranya sendiri.

Bila saat itu tidak adanya kesadaran nasionalisme dari para tokoh pahlawan Indonesia, mungkin sampai saat ini Indonesia belum menjadi negara yang merdeka.

Mulai dari sekarang, perkokoh rasa persatuan dan kesatuan dan tumbuhkan kesadaran nasionalisme di diri kalian masing-masing untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Yang lebih baik.

Hindari diskriminasi, ingat semboyan bangsa kita, Bhinneka Tunggal Ika, ingat Pancasila, 5 poin yang dirumuskan oleh tokoh-tokoh terkemuka demi terciptanya warga masyarakat yang rukun dan tidak terpecah belah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved