Bocah Tenggelam di Sungai Musi

Tangis Pilu Ibu Fatur, Jenazah Anak Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Setelah Tenggelam Kemarin

Setelah sempat dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas dan Polairud Polrestabes, Palembang akhirnya  Faturahman (10), seorang remaja yang

Penulis: andyka wijaya | Editor: Kharisma Tri Saputra
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Faturahman bocah 11 tahun di Palembang hilang tenggelam setelah berenang di Sungai Musi tepatnya dari tepian Benteng Kuto Besak (BKB), Jumat (10/5/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Setelah sempat dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas dan Polairud Polrestabes, Palembang akhirnya 
Faturahman (10), seorang remaja yang tenggelam saat berenang di Sungai Musi berhasil ditemukan  pada sabtu (11/05/2024), sore. 

Ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, membenarkan jenazah Fatur bocah berumur 10 tahun tengelam akibat berenang di sungai Musi susah ditemukan. 

"Benar korban atas nama Faturahman sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia", ungkap Raymond kepada Sripoku.com. 

Lanjut Raymond, setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya sekitar pukul 16.30,  korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang makan di rumah makan apung yang berada di pelataran BKB. 

"Korban ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia atau sekitar radius 500 M dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam," katanya 

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit bhayangkara palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Hingga saat ini sedang bersama di RS Bhayangkara Palembang dan akan dikembalikan ke pihak keluarganya," katanya. 

Lebih jauh Raymond mengatakan,  proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Sumsel mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 ilir, KPLP, PMI dan Masyarakat.

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing, Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir sungai musi ujar raymond .

Sedangkan, keluarga korban ketika ditemui hanya bisa menangis dan berteriak histeris " ya Allah nak, cepet nian kau ninggalke kami, " ucap seorang ibu. 

Faturahman dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Musi setelah berenang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Jumat (10/5/2024) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB. 

Agustima ibu Faturahman, melapor ke pangkalan sandar 30 Ilir, bahwa anaknya sudah tenggelam saat mandi berenang.


 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved