Berita Viral

Kisah Nunun, Ibu di Bekasi Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Kepala Luka Dapat 10 Jahitan

Inilah kisah pilu Nunun Nurhayati (56) seorang ibu di Bekasi yang kepalanya dilempar batu oleh ODGJ di Bekasi, kepala luka hingga dapat 10 jahitan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram/warganet_bekasi
Kisah Nunun Nurhayati (kiri), Ibu di Bekasi Ditimpuk Batu Oleh Pria Diduga ODGJ,Kepala Luka Dapat 10 Jahitan 

"tangkap.. jangan sampai berkeliaran"

"Memang kalo orang gila bisa kabur?" ungkap beberapa netizen.

Keterangan Polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan, korban menderita luka di bagian kepala sebelah sebelah kanan.

"Menurut keterangan keluarga korban lukanya kurang lebih 10 jahitan," kata Firdaus, Jumat (10/5/2024) dilansir dari Tribun Jakarta.

Usai kejadian, korban mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Peristiwa terjadi di Jalan Krakatau 3, Perumahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Bekasi pada Rabu (8/5/2024).

Kejadian ini juga terekam CCTV lingkungan, korban berjalan kaki seorang diri dibuntuti oleh pelaku pria berperawakan tinggi besar.

Baca juga: Sosok Yogi Gamblez Pemain Serigala Terakhir Ditangkap Bersama Epy Kusnandar karena Kasus Narkoba

Dalam rekaman CCTV, korban sempat mengetahui keberadaan pelaku dan berusaha menghindar saat dihampiri.

Pelaku langsung melempar batu berukuran besar, aksi itu tepat mengenai kepala korban hingga ia jatuh tersungkur.

Syaiful Hamdi satpam di kompleks perumahan setempat yang mendengar kejadian mengatakan, korban berteriak minta tolong sambil memengangi kepalanya.

"Pas saya samperin (hampiri) saya lihat ibu-ibu di bawah (jatuh di jalan), lukanya di kepala kayak bonyok gitu," kata Syaiful.

Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota, pihak kepolisian masih memburu pelaku.

Firdaus menambahkan, pelaku belum diketahui apakah benar orang dengan ganguan jiwa atau bukan.

"Kita tetap melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku, karena harus kita faktakan apakah benar orang dengan ganguan jiwa," kata Firdaus.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved