Arti Kata Bahasa Arab

Arti Sabar, Ikhlas dan Ridha, 3 Hal Jangan Kita Lupa Mintakan Kepada Allah Menurut Ustad Irfan Rizki

Pertama mintakan sabar, rasa sabar yang tanpa batas. Kedua minta sama Allah agar kita dikarunai hati yang penuh keikhlasan & menjadi orang yang ridho

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Sabar, Ikhlas dan Ridha, Tiga Hal yang Jangan Kita Lupa Mintakan Kepada Allah Menurut Ustad Irfan Rizki Haas 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ustadz Irfan Rizki Haas dalam satu tausiyahnya mengatakan, selepas sholat fardu, jangan lupa minta tiga hal ini kepada Allah ketika berdoa.

Pertama mintakan sabar, rasa sabar yang tanpa batas.
Kedua, lanjutnya,  minta sama Allah agar kita dikarunai hati yang penuh keikhlasan. "Bilang sama Allah Ya Allah bantu kami agar ikhlas dalam beramal saleh dan dalam beramal lainnya, yang tidak ada riya di dalamnya, tidak ada sum'ah di dalamnya. Riya itu mempertontonkan amal soleh, sum'ah itu memperdengarkan agar amal soleh kita diketahui orang lain," katanya.

"Yang ketiga minta sama Allah agar kita menjadi orang yang ridho dan Allah pun ridho dengan kita atas semua takdir yang terjadi pada kita. Siapa yang ridho atas ketetapan Allah Allah juga ridho dengan hidup hambanya," demikian Ustad yang biasa disapa UIR  ini, dalam aku media sosialnya (IG) @irfanrizkihaas

 

Pengertian Sabar, Ikhlas dan Ridho

Sabar

Sabar berasal dari bahasa Arab As shabr. 

Dikutip dari laman kemenag.go.id, sabar artinya adalah tahan menghadapi segala macam cobaan seperti tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, tidak terburu nafsu, dan tidak mudah berputus asa juga tidak mengambil tindakan yang tergesa-gesa.

Sabar tidaklah susah untuk dilakukan bagi orang yang beriman, walaupun terkadang banyak yang mengatakan  sabar ada batasnya. Namun yang disukai Allah justru adalah sabar yang tiada batas.

 Sabar terbagi menjadi 3 macam :

1. Sabar dalam menghadapi musibah dan bencana

Apabila kita sedang menghadapi sebuah cobaan atau ujian dari Allah hendaklah kita senantiasa bersabar dan bersukur. Sebab Allah memberikan cobaan dengan tujuan agar manusia senantiasa tetap mengingat dan tidak melupakan tuhannya.

Sebuah ujian di berikan Allah menyerukan sebuah panggilan bagi kita untuk memanjatkan doa dan memohon kepadanya supaya kita dapat melalui segala ujian yang diberikan kepada kita.

Buah dari kesabaran adalah kebahagiaan. Jika kebahagiaan itu tidak kita peroleh di dunia, maka insya Allah kelak di akhirat kita akan mendapatkan keadilan dan kebahagiaan dari-Nya. Juga akan ditinggikan derajat seseorang yang memiliki sifat sabar oleh tuhannya.

 

2. Sabar dalam ketaatan

Yang termasuk sabar dalam ketaatan adalah dengan menghilangkan seluruh sikap yang menjauhkan kita untuk memenuhi segala perintah Allah SWT, contohnya melaksanakan sholat, membayar zakat, selalu beristiqomah, memberikan sedekah, berpuasa, dan semua hal yang termasuk kedalam perbuatan amal ibadah.

 

3. Sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat

Tidak ada toleransi dalam hal kemaksiatan, jika telah ada perintah larangan bagi kita untuk meninggalkan sebuah kemaksiatan maka wajib bagi kita untuk tidak mengerjakan segala larangan tersebut.

Contohnya sabar dalam menghadapi godaan duniawi yang bertujuan untuk hura-hura dan kesenangan sesaat yang tidak bermanfaat.

Sabar dalam menjauhi maksiat tidak hanya pada anggota badan tapi juga pada lisan.

Sabar memiliki banyak keutamaan yaitu, Allah akan selalu bersama dengan orang-orang yang sabar, orang yang sabar termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa, diberikan balasan yang besar oleh Allah SWT, orang yang sabar akan mendapat ampunan dari Allah SWT, orang yang sabar akan dicintai Allah, sabar itu lebih utama dari bersyukur, mendapatkan derajat dan penghormatan yang tinggi di dalam surga.

 

Ikhlas

Ikhlas berasal dari kata akhlasha yang merupakan bentuk kata kerja lampau intransitif khalasha dengan menambahkan satu huruf alif bentuk mudhari (saat ini) dari akhlasha adalah yukhlishu dan bentuk masdharnya yaitu ikhlas.

Kata tersebut berarti murni, bersih, jernih, tanpa campuran.

Ikhlas adalah suatu sikap perbuatan yang di lakukan hanya demi dan karena Allah semata tanpa mengharapkan imbalan dan pujian dari orang lain.

Landasan niat yang ikhlas ialah memurnikan niat karena Allah semata. Setiap bagian dari perkara duniawi yang sudah mencemari amal kebaikan, sedikit atau banyak, dan apabila hati kita bergantung kepadanya maka kemurnian amal tersebut akan ternoda atau hilang keikhlasannya.

Ikhlas tidak lagi ikhlas kalau ada unsur riya (pamer), sum'ah (ingin dipuji).

Niat ikhlas memanglah harus di landasi oleh kesucian niat semata-mata hanya ingin tolong menolong dan mengharap pahala dari allah bukan pujian dari orang banyak.

Di dalam al-quran dan sunah sudah banyak disebutkan perintah untuk berperilaku ikhlas kedudukan dan keutamaan ikhlas.Ada disebutkan wajibnya ikhlas kaitannya dengan kemurnian tauhid dan meluruskan aqidah, dan ada yang kaitannya dengan kemurnian amal dari berbagai tujuan.Jadi pokok utama dari ikhlas sebagai syarat diterimanya amal.

Ridho

Ridho atau ridha berarti rela yang berhubungan dengan qodha dan qodar dari Allah.

Ridha adalah mempercayai/menerima dengan sungguh-sungguh bahwa apa yang menimpa kita baik suka maupun duka adalah yang terbaik menurut Allah.

Dan apapun yang telah digariskan oleh Allah kepada hamba-Nya adalah sesuatu yang akan berdampak baik pula bagi hamba-Nya.

Ridha juga dapat diartikan sebagai perasaan gembira atau senang hati dalam menerima keputusanAllah swt.

Ridha mencerminkan ketenangan jiwa seseorang. Orang yang mempunyai sikap ridha akan dapat merasakan nikmat yang telah diberikan oleh Allah terhadapnya. Orang tersebut juga akan sabar dalam menerima cobaan atau musibah yang menimpanya.

Dalam Alquran,  Ridha yang di perintahkan pertama adalah ridha seseorang terhadap Allah sebagai Rabbnya, agama islam sebagai dinnya, dan nabi Muhammad sebagai rasulnya.

Dari Abbas bin Abdul Muthalib, Rasulullah SAW bersabda“akan merasakan kelezatan iman orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabbnya dan islam sebagai agamanya serta Muhammad sebagai nabi dan rasulnya”. (HR Muslim).

“Mereka yang ridha kepada Allah maka Allah pun meridhai mereka” (QS Al-Mujadalah;22)

Itulah arti Sabar, Ikhlas dan Ridha, 3 Hal Jangan Kita Lupa Mintakan Kepada Allah Menurut Ustad Irfan Rizki Haas.

(lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Allahumma Inni Audzubika Minal Ajizi Wal Kasal, Doa Hilangkan Rasa Malas dari Ustad Irfan Rizki

Baca juga: Arti Fafirru Ilallah, Kutipan Surat Az Zariyat Ayat 50, Perintah Bersegera Kembali Taat kepada Allah

Baca juga: Arti La Ilaha Illallahul Adzimul Halim, Bacaan Dzikir Saat Terdesak ini Kata Ustad Khalid Basalamah

Baca juga: Arti Allahumma Iyya Kana Budu Wa Iyya Kanastain, Doa Memohon Pertolongan Allah dari Orang Zalim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved