Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Keluarga Bantah Tarsum Cekcok Sebelum Mutilasi Istri di Ciamis, Klaim Keluarga Harmonis

Kesabaran Tarsum tampaknya habis lantaran Sikap sang istri yang diduga selalu memanjakan anak bungsunya yang diduga terlilit utang picu mutilasi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJabar.id/Tribunnews.com
Tarsum dan istrinya semasa hidup. Keluarga Tarsum membantah jika Tarsum cekcok dengan istri sebelum putuskan mutilasinya. Keluarga klaim hubungan mereka harmonis. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Tarsum (51) tega mutilasi istrinya Yanti, hingga hebohkan warga Ciamis ternyata sudah lama memendam kekesalan.

Kesabaran Tarsum tampaknya sudah habis lantaran didasari pola didik pelaku dan korban terhadap anak bungsunya, CP.

Sikap sang istri yang diduga selalu memanjakan anak bungsunya yang diduga terlilit utang memicu Tarsum tega menghabisi nyawa Yanti.

Baca juga: Tega Mutilasi Istri, Postingan Terakhir Tarsum di Akun Media Sosial Jadi Sorotan : Aku Hanya Lelah

 

Untuk diketahui, tersangka, Tarsum sudah dua kali diminta keterangan oleh penyidik terkait kasus suami mutilasi istri.

Selain itu, ada sejumlah saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian terkait kasus mutilasi tersebut.

Dari hasil pemeriksaan terhadap CP, didapatkan fakta baru bahwa pemicu Tarsum memutilasi istrinya diduga karena stres terlilit utang piutang.

Bukan cuma satu, pelaku dan korban diduga punya banyak utang di bank dan dengan bosnya.

Akibat masalah utang dengan bos itulah yang membuat Tarsum semakin depresi.

"Berdasarkan keterangan warga dan kepolisian yang memeriksa tujuh orang saksi. Keterangan dari anak (pelaku dan korban) mengakui bahwa keluarga atau korban dan pelaku memiliki utang terhadap beberapa bank juga perorangan. Dan juga (pelaku punya utang) terhadap bosnya yang saat ini menjadi rekan bisnis," kata Dede Ibin jurnalis Kompas TV.

Baca juga: Bukan Utang Judi Online Anak, Terjawab Pemicu Tarsum Depresi Tega Mutilasi Istri Sendiri di Ciamis

Selain karena utang, ada persoalan lain yang diduga jadi pemantik rasa emosi di diri Tarsum memuncak kepada istrinya.

Keluarga menduga Tarsum memendam kekesalan kepada Yanti karena korban selalu memanjakan anak bungsunya.

Selama ini korban memang dikenal sering mengalah melihat tingkah nakal sang putra.

Termasuk dengan selalu menebus sepeda motor yang digadaikan anak bungsunya.

"Yang lebih parahnya lagi berdasarkan keterangan keluarga korban dan tetangga, perilaku si anak yang masih duduk di bangku sekolah, beberapa kali menjual dan menggadaikan sepeda motor kepada tetangga. Pelaku dan korban sering menebus gadean motor, ini sudah terjadi beberapa kali. Di sanalah mungkin timbul emosional dari pelaku terhadap istrinya karena anak ini sering dimanja istrinya," imbuh Dede Ibin.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved