Arti Kata Bahasa Arab

Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaihi, Bacaan Istighfar Taubatan Nasuha dan Cara Mengamalkannya

Allah Maha Penyayang & Pemaaf terhadap hamba-hambanya, selalu memberi kesempatan kepada kita untuk bertaubat selagi nafas masih ada dalam raga kita

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaihi, Bacaan Istighfar Taubatan Nasuha dan Cara Mengamalkannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Astaghfirullah Wa Atubu Ilaihi, Bacaan Istighfar Taubatan Nasuha dan Cara Mengamalkannya.

Berikut adalah bacaan istighfar taubatan nasuha yang dapat kita amalkan dalam memohon ampunan-Nya.

Bacaan Istighfar Taubatan Nasuha

Istighfar pendek

       أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah wa atubu ilaihi

Artinya:

Aku meminta ampunan kepada Allah dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan istighfar panjang:

 

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Arab latin:

Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.

Artinya:

"Aku meminta ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan istighfar taubatan nasuha dan cara mengamalkannya

Sebaiknya, istighfar taubat nasuha dilantunkan hingga 100 kali dan dihayati maknanya setulus mungkin. Kemudian, dilanjutkan dengan bacaan istighfar berikut,

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab latin:

Allahumma anta robbi la illa ha illa anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu a'udzubika min syarri ma shona'tu abu u laka bini'matika 'alayya wa wa abu u dibdzanbi fahgfirli fa innahu la yaghfirudz dzunaba illa anta.

Artinya:

"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

 

Manusia tidak luput dari perbuatan dosa, sengaja atau tidak sengaja, sadar atau tidak sadar. Karena memang manusia tempat salah dan dosa.


Meski demikian Allah Maha Penyayang dan Maha Pemaaf terhadap hamba-hambanya, selalu memberi kesempatan kepada kita untuk bertaubat selagi nafas masih ada dalam raga kita alias kita masih hidup di dunia.

 

Demi mendapat ampunan dari Allah SWT, kaum muslimin dianjurkan melakukan taubat nasuha.


Mengutip buku Mengetuk Pintu Taubat susunan Muhammad Syaiful Hidayat dan Yunus Hanis Syam, Ibnu Katsir mengartikan taubat nasuha sebagai taubat yang jujur, insya Allah menghapus kesalahan yang lalu, membenahi orang yang bertaubat, serta menghilangkan dari dirinya segala perbuatan salah yang telah dilakukan.

Dalam Al-Qur'an, taubat nasuha disebutkan pada surah At Tahrim ayat 8,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Biasanya, taubat nasuha bisa dilakukan dengan mengerjakan salat taubat. Untuk menyempurnakan salat taubat, sebaiknya kaum muslimin melanjutkan dengan doa, dzikir, dan istighfar taubat nasuha dengan bacaan seperti yang telah disebutkan di awal tulisan ini.

Itulah arti astaghfirullah wa atubu ilaihi, bacaan istighfar taubatan nasuha dan cara mengamalkannya.

Baca juga: Pengertian Kufur dan Makna Hadis Kemiskinan Lebih Dekat dengan Kekufuran, Hati-hati Miskin Spiritual

Baca juga: Doa Terhindar dari Kemiskinan dan Musibah, Allahumma Inni Audzubika Minal Kufri wal Faqri & Artinya

Baca juga: Arti Anta Syamsun Anta Badrun Anta Nurun Fauqo Nurin, Kutipan Sholawat Mahalul Qiyam dan Manfaatnya

Baca juga: Arti Fastabiqul Khairat, Perintah Allah dalam Surat Al-Maidah Ayat 48, Berlomba-lomba dalam Kebaikan

Baca juga: Arti Allahumma Bariklana Fii Auladina, Kumpulan Bacaan Doa untuk Anak dan Keluarga Mohon Keberkahan

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved