Pilkada OKU Timur 2024
Tokoh Pemuda Ansor Sampaikan Empat Poin Harapan ke Calon Bupati Jelang Pilkada OKU Timur 2024
Mulai dari isu ketimpangan sosial, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, krisis ekonomi dan penanganan masalah lingkungan.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur periode 2024-2029.
Banyak isu strategis turut menjadi perhatian berbagai pihak.
Mulai dari isu ketimpangan sosial, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, krisis ekonomi dan penanganan masalah lingkungan.
Seperti yang disampaikan Kukuh Prihandoko, salah satu pengurus gerakan Pemuda Ansor Kabupaten OKU Timur.
Ia menilai masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) terhadap perkembangan OKU Timur kedepan.
Diakatakan Kukuh, banyak tantangan yang akan dihadapi calon pemimpin OKU Timur lima tahun kedepan.
Beberapa diantaranya termasuk masalah internal dan eksternal yang memerlukan solusi tepat dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu pemuda, Kukuh berharap pemimpin OKU Timur kedepan bisa memiliki visi dan misi yang jelas.
Baik soal integritas, komitmen dan langkah konkret untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Bumi Sebiduk Sehaluan.
Sehingga proses demokrasi di Kabupaten OKU Timur dirasa berpihak terhadap masyarakat. Serta bisa membawa perubahan dalam berbagai tantangan.
Sebab, kata Kukuh Pilkada bukan hanya tentang pemilihan pemimpin individu saja.
"Tetapi juga harus jelas arah pembangunan dan masa depan OKU Timur secara keseluruhan," katanya, Sabtu (04/05/2024).
Baca juga: Lanosin Berharap PKB Jadi Pengusung di Pilkada OKU Timur 2024 Usai Bertemu Dengan Muhaimin Iskandar
Baca juga: Daftar ke Partai Golkar, Enos-Yudha Berharap Dapat Diusung Kembali di Pilkada OKU Timur 2024
Lanjut kata dia, ada empat poin penting untuk calon pemimpin OKU Timur kedepan.
Pertama Keterbatasan Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat. Salah satu masalah utama yang membutuhkan perhatian khusus adalah kondisi infrastruktur dì Kabupaten OKU Timur.
"Ada beberapa wilayah sampai saat ini masih terkendala. Karena akses jalan berlapis tanah sehingga sulit dilalui, terutama saat musim hujan," ujarnya.
Ini tidak hanya menghambat aksesibilitas, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Lalu kedua Krisis Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Meningkatnya harga sejumlah bahan pokok, menjadi beban tersendiri bagi masyarakat OKU Timur. Terumata yang berpenghasilan rendah.
"Untuk itu, perlu adanya langkah konkret dalam mengatasi masalah ini. Sehingga bisa menjadi prioritas pemimpin yang terpilih," ucapnya.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan tenaga honorer dan petani juga harus menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan.
"Terlebih saat ini tingginya harga pupuk non subsidi masih menjadi momok bagi masyarakat. Sebab tidak semua petani mendapatkan kuota pupuk subsidi," tuturnya.
Selanjutnya ketiga Pengelolaan Pariwisata dan Potensi Lokal, Pengelolaan potensi pariwisata di Kabupaten OKU Timur masih jauh dari kata maksimal.
"Hal ini diperlukan strategi efektif untuk mengembangkan sektor pariwisata, sebagai salah satu sumber pendapatan alternatif masyarakat," tambahnya.
Adanya regulasi dan tatacata pengelolaan yang baik dari pemerintah daerah, tentu akan memberikan dampak positif.
"Mulai dari perekonomian, hingga melestarikan warisan budaya dan alam yang dimiliki kepada wisatawan luar daerah," katanya.
Kemudian keempat Penanganan Masalah Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. Kabupaten OKU Timur sampai saat ini masih dihadapkan dengan tantangan lingkungan. Sebab, sebagian wilayah berada dì Daerah Aliran Sungai (DAS) Komering.
"Terlebih saat musim penghujan. Sering kali masyarakat mengalami kebanjiran dan butuh ketersediaan air bersih," bebernya.
Guna mengatasi permasalahan ini, pemimpin OKU Timur kedepan perlu menyiapkan langkah konkret.
Baik dalam penanganan, mitigasi bencana dan penyediaan air bersih menjadi hal yang krusial.
Sehingga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga dengan baik.
"Isu sentral dalam pemilihan perlu dì perhatikan. Seperti infrastruktur, ekonomi, pariwisata dan lingkungan sebagai fokus bagi pemimpin kedepan," tegas Kukuh.
Mengapa demikian kata Kukuh, hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan calon bupati dan wakil bupati tidak hanya soal kapasitas administratifnya.
Tetapi harus mampu menghadapi dan menyelesaikan berbagai permasalah yang ada.
Perlu dicatat juga, bahwa berbagai tantangan tidak terlepas dari kerangka hukum yang mengatur administrasi daerah.
"Termasuk pengelolaan keuangan dan perencanaan pembangunan. Begitu juga dengan tantangan dalam implementasi kebijakan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati," ungkapnya.
Tidak hanya pertarungan politik yang penting, lanjutnya, tetapi juga kemampuan untuk merumuskan.
Serta bagaimana mengimplementasikan kebijakan yang disusun secara efektif dan berkelanjutan.
Seorang bupati juga harus mampu bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Termasuk legislatif, birokrasi, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
"Sehingga tujuan untuk mencapai pembangunan yang adil merata dan masyarakat sejahtera bisa terealisasi," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Lanosin Medical Check Up Jelang Dilantik Sebagai Bupati OKU Timur, Siap Ikut Orientasi di Magelang |
![]() |
---|
Lanosin-Yudha Menang di Pilkada OKU Timur 2024, Siap Jalankan Program Maju Lebih Mulia Periode 2 |
![]() |
---|
Letak TPS Jauh Karena Perampingan Jadi Sebab 110.826 Masyarakat Golput di Pilkada OKU Timur 2024 |
![]() |
---|
Profil HM Adi Nugraha Purna Yudha, Wabup Menang Perolehan Suara di Pilkada OKU Timur 2024 |
![]() |
---|
Profil Lanosin, Menang Perolehan Suara di Pilkada OKU Timur 2024, Adik Gubernur Sumsel Herman Deru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.