Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Sikap Tarsum Sebelum Mutilasi Istri, Gampang Marah Hingga Kabur dari Rumah, Diberi Obat Penenang
Terungkap fakta baru dibalik kasus pembunuhan dan mutilasi istri di Ciamis, ternyata berperilaku aneh.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru dibalik kasus pembunuhan dan mutilasi istri di Ciamis, ternyata berperilaku aneh.
Diketahui, peritiwa tersebut terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis menggegerkan warga setempat, Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Tarsum tega memutilasi jenazah istri, Yanti (50) hingga menjadi beberapa bagian di ruas jalan desa di depan rumahnya.
Sebelum peristiwa nahas tersebut, Tarsum rupanya berperilaku aneh dan berbeda dari biasanya.
Ia jadi gampang marah dan sempat hendak kabur dari rumah.
Atas hal itu, keluarga dan istri Tarsum pun melapor ke Puskesmas Ranca.
Pihak puskesmas lantas memberikan obat penenang untuk dikonsumsi Tarsum.
"Jadi sebelum kejadian, memang korban dan keluarganya sempat menyampaikan ke puskesmas terdekat, yaitu Puskesmas Ranca, terkait dengan perubahan perilaku dari suaminya atau si pelaku," kata Akmal dalam Sapa Indonesia Akhir Pekan di Kompas TV, Sabtu (4/5/2024).
"Beberapa hari terakhir, kondisi kejiwaan pelaku memang ada perubahan yang signifikan, gampang marah, berubah-ubah, dan sempat kabur dari rumah," sambungnya.
Selain memberikan obat penenang, pihak Puskesmas Ranca juga meminta agar keluarga dan istri memberikan laporan perkembangan perilaku Tarsum.
Baca juga: 8 Fakta Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Bawa Keliling Jasad, Diduga Depresi Terlilit Utang

Sayangnya, hingga peristiwa pembunuhan disertai mutilasi terjadi, tak ada update dari keluarga ke pihak puskesmas.
Akmal menambahkan bahwa hingga saat ini, kondisi Tarsum belum stabil.
Penyidik juga kesulitan meminta keterangan lantaran pelaku memberikan keterangan yang selalu berubah-ubah.
Baca juga: Pekerjaan Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Seorang Penjagal Kambing
Rencananya, pihaknya akan memeriksakan kondisi kejiwaan Tarsum ke dokter kejiwaan pada Senin (6/5/2024).
"Kondisi kejiwaan masih belum stabil. Sudah terjadwal untuk hari senin kami dengan dokter jiwa akan mengevaluasi kejiwaan pelaku," ucap Akmal.

Pelaku Sempat Ingin Akhiri Hidup
Sebelum melakukan aksi biadab itu, Tarsum disebut sempat berupaya untuk mengakhiri hidup.
Upaya tersebut dilakukan T tiga hari sebelum memutilasi istrinya atau pada Selasa (30/4/2024) lalu.
Hal ini disampaikan Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.
Yoyo menyebut bahwa T berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok hingga mencekik dirinya sendiri.
Upaya T tersebut berhasil digagalkan oleh Yoyo dan warga sekitar.
Selain itu, di hari yang sama, T sempat menitipkan anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo.
Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.
"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.
Selain itu, T juga akan diperiksa kondisi kejiwaannya pasca tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri.
Namun, proses pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku terdapat kendala lantaran dokter kejiwaan di RSUD Ciamis masih menunaikan ibadah umrah.
"Untuk kondisi kejiwaan pelaku tersebut, Kapolres juga sudah berkoordinasi dengan dokter kejiwaan di RSUD Ciamis."
"Tetapi ada kendala karena dokter kejiawaan di RSUD Ciamis sedang umrah. Sehingga jika pelaku diperiksa di RSUD Tasikmalaya dan Banjar, maka proses pemeriksaan akan dilakukan Senin mendatang," katanya.
Diduga Depresi Terlilit Utang
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.
Gegara depresi itu kemudian Tarsum seolah tak sadar telah memutilasi istrinya sendiri dengan keji.
Kini, mencuat hal yang menjadi memicu Tarsum depresi disebut-sebut karena terlilit utang karena anaknya yang suka bermain slot judi online.
Kabar tersebut beredar di unggahan grup Facebook Encyclopedia Memes University (EMU), dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).
Dikutip dari Tribun Bogor, anak Tasum dan korban Yanti (40) tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMK.
Anak laki-laki Tarsum dan korban disebut-sebut diduga jadi pemicu pelaku depresi sehingga nekat memutilasi istrinya sendiri.
Hal itu lantaran anak Tarsum disebut terlilit utang hingga mencapai Rp 150 Juta.
Hal yang membuat warganet geram, utang tersebut disebut-sebut dipakai oleh sang anak untuk judi online.
Sang ayah, atau Pelaku T ini kesal karena kerap didatangi rentenir untuk menagih utang.
Unggahan di grup Facebook tersebut memperlihatkan percakapan warga soal kelakuan anak pelaku tersebut.
"Saur info mah, putrana maen wae slot, dugi ka gaduh hutang 150 jutaan," tulis kabar yang beredar.
"Menurut informasi, anak laki-lakinya suka maen slot ( judi online) hingga mempunyai utang Rp 150 jutaan," sambungnya.
Namun sang istri atau korban Yanti kerap membela anaknya tersebut.
Sontak hal tersebut membuat warganet geram, karena orangtua menanggung beban hingga berakhir tragis.
Kronologi Pembunuhan
Adapun peristiwa keji itu terjadi saat korban hendak berangkat pengajian di masjid desa.
Menurut kesaksian warga sekitar, sempat melihat korban dipukul menggunakan balok kayu.
Ketua RT setempat, Yoyo Tarya, sebelum terjadinya pembunuhan, ia sempat mendengar suara teriakan dari rumah TS.
Terikan itu diduga adalah suara teriakan si Y.
Yoyo menduga, sebelum dieksekusi, korban mengalami penganiayaan terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo. Dikutip dari Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).
Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.
Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.
Gegara depresi itu kemudian Tarsum seolah tak sadar telah memutilasi istrinya sendiri dengan keji.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Tawarkan Tubuh Korban ke Tetangga
Suami yang mutilasi istrinya di Ciamis ini ternyata sempat menjajakan potongan tubuh istrinya kepada tetangga.
Setelah pelaku berinisial TS (51) memutilasi jasad istrinya Y (41), ia menawarkan potongan daging itu ke RT dan warga setempat.
Yoyo Tarya, ketua RT setempat mengatakan bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.
"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah," jelasnya.
Menurut keterangan Yoyo, tiga hari sebelumnya pelaku terlihat depresi, namun terkait apakah ada permasalahan keluarga, Yoyo tidak mengetahuinya secara pasti.
Menurut Yoyo, masalah bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang ditawarkan, Yoyo tidak melihatnya.
Karena yang jelas, saat menawari daging korban, Yoyo langsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancah.
"Saya kurang tahu berapa potong nya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peserta Daging si Yanti' (Beli Daging Yanti, Beli Daging Yanti)," pungkasnya.
Saat ini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh Petugas Kepolisian Polres Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan pelaku sudah diamankan di Polsek Rancah.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Tribunsumsel.com
Suami Mutilasi Istri di Ciamis
berita nasional
Sikap Aneh Tarsum Sebelum Mutilasi Istri
Nasib CP Anak Bungsu Korban Mutilasi di Ciamis,Ayah Tarsum Dipenjara dan Ibu Meninggal, Kini Trauma |
![]() |
---|
Ponakan Bongkar Awal Mula Tarsum Tersangka Mutilasi Istri Alami Depresi, Mendadak Jadi Pemurung |
![]() |
---|
Motif Sebenarnya Tarsum Mutilasi Sang Istri di Ciamis Terkuak, Bukan Karena Anak Utang Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Curhat Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Sempat Ngaku Lelah dengan Keadaan: Aku Hanya Lelah |
![]() |
---|
Keji Mutilasi Istri, Tarsum Suami di Ciamis Malah Cari-cari Korban, Kini Dirujuk ke RSJ Cisarua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.